Di tengah makan, mereka sedang khusyuk menikmati makanan yang dipesan. Mata Jun melihat Yerin, sedangkan Yerin tak menyentuh makanannya karena khawatir melihat Taehyung yang menyuap makanan dengan lambat, bahkan di sela-sela makan ia menarik ingus-nya.
“Soonyoung-a, Reina oediga?” tanya Jun pada Soonyoung yang sedang bersih-bersih di meja.
Mendengar ia dipanggil, Soonyoung berhenti me-lap meja.
“Ia kuliah!”
Mendengar itu Jun mengangguk-anggukkan kepalanya.
“Sepertinya kau perlu pekerja, boleh aku menjadi pegawaimu?”
Soonyoung berpindah tempat ke meja satunya untuk membersihkan.
“Aku akan bangkrut karena menggajih dua pegawai.”
Jun nampak lesu.
“Untuk apa kau mencari pekerjaan?” tanya Yerin.
Jun agak ragu mengatakan alasannya. Karena ia malu mengatakan jujur bahwa ia tidak mau minta uang lagi pada Yerin di depan Taehyung. Bahkan saat ini Taehyung juga menunggu jawaban Jun.
Karena tidak dijawab, Yerin pun tertawa meremehkan.
“Kau tidak ingin minta uang denganku lagi?” kekeh Yerin “Tahu diri ... aakh,” Yerin melihat ke bawah meja karena kakinya diinjak. “Kenapa kau ... ” Jun memasukkan tulang ayam ke mulut Yerin.
Tulang ayam itu bekas makanan Jun.
Yerin pun langsung melempar tulang ayam itu ke arah Jun walaupun ia sempat melindungi diri. Jorok sekali, setidaknya bungkam mulut Yerin dengan makanan yang bisa dimakan. Bukan makanan yang sudah dimakan Jun.
Jun tertawa melihat Yerin marah. Membuat Yerin muak melihat tingkah Jun. Bukannya minta maaf malah menertawakan dirinya. Apalagi di depan Taehyung.
Yerin tidak terima. Ia pun mencekik leher Jun dengan lengannya. Mengapit kepala Jun diantara lengan dan ketiak. Mengguncang-guncang kepala Jun.
“Apa yang kau tertawakan, huh?”
“Ampun Yerin!” pinta Jun karena cekikan Yerin kuat sekali.
“Apa aku terlihat lucu, huh?”
“Ani ani, aniyo!” melas Jun berusaha melepas lengan Yerin.
Taehyung tertawa melihat tingkah mereka membuat Yerin melepaskan kepala Jun.
Rasanya canggung. Yerin kira Taehyung menghiraukan mereka.
“Jun, kau pulanglah dengan Taehyung, antar ia karena ia sakit. Aku harus kembali ke kampus.” ucap Yerin setelah melihat makanan Taehyung habis.
Jun menengadah tangannya meminta kartu bus. Yerin oun menyerahkan pada Jun.
“Ingat, sore ini antarkan kartu busku, aku tidak bisa pulang nanti.” pesan Yerin bagaikan mengancam.
Jun berpikir sebentar.
“Aku kembali ke kampusmu? Bukankah perlu naik bus lagi?”
Yerin siap-siap pergi lalu menoleh pada Jun. “Jangan pakai bus, jalan kaki saja, toh sepertinya hanya dua halte dari apartemen, kakimu kan lebih panjang dariku.” ucap Yerin diakhiri senyum. “Aku pergi!” Yerin memberikan uang kepada Soonyoung untuk membayar makanan.
Ia pun pergi meninggalkan dua pria yang sama-sama canggung.
Sedangkan Taehyung, menyesali dirinya sendiri karena tidak membawa dompetnya, ia terlalu terburu-buru mengejar Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wizard Moves Things | Jun & Yerin
Fanfiction~COMPLETED~ Yerin sungguh tidak percaya lagi dengan laki-laki karena suatu hal yang membuatnya mati rasa dengan cinta. Namun, tiba-tiba ada seorang laki-laki aneh muncul, bahkan berada ditempat tidur Yerin, dibawah selimut yang sama. Jun adalah peny...