maaf kemarin updatenya sedikit amburadul...ini gantinya ya...🙏😂 Untuk khristinavras terima kasih sudah dikoreksi...pantes aja kog abis baca draft jadi samaan 🤦 ya udah ini gantinya ya, happy reading, God bless you...selamat menunaikan ibadah puasa.
####kakakngegasiloveyou
"Lo sih, ngapain tiba-tiba ngelepasin gue, kan gue belum siap. Buruan balik" serunya ketus lagi-lagi muncul galaknya Rea.
Mata Tyan membulat, ia kaget kena omel Rea. Ia sempat memegangi dadanya. "Maaf, nggak sadar" Tyan tulus minta maaf.
Melihat Tyan, sebenarnya Rea hanya malu dengan dirinya sendiri. Tetapi melampiaskannya pada orang lain. Ketika melihat tanan Tyan sempat menyentuh dadanya, membuatnya tak enak hati. Ia ingat tentang kondisi kesehatan bocah mesum di depannya. Tetapi bagaimana lagi, Rea tidak ingin mengakui dirinya berdebar dipeluk bocah itu, kan?
"Buruan balik atau..."
"Rea" seru seseorang memanggilnya. Suara yang tak asing di telinganya. Ia menoleh dan menemukan sosok itu berlari ke arahnya.
"Ngapain Mas, belum waktunya istirahat kenapa lo di luar?" tanya Rea heran.
Tyan sedikit menjaga jarak ketika Rea menyebut kata "Mas" ia mengira pria yang kini datang mendekat adalah kekasih wanita di sampingnya.
Mata Dimas mengintimidasi Tyan. Sedangkan Tyan hanya melihatnya tanpa hasrat meladeninya. "Aku tadi sempat lihat kamu dibawa pergi sama dia, kamu nggak papa kan?" tanyanya cemas.
"Oh, dia hanya bantuin gue ke klinik, kaki gue terkilir tadi"
Seketika ia berjongkok di depan Rea untuk mengecek kakinya. "Terkilir, lalu?"
"Sudah sedikit membaik, lebih baik kita balik ke kantor. Gue nggak mau kena SP karena keluar tanpa ijin"
Dimas membalikkan badannya. "Naiklah, aku akan membawamu ke kantor"
"Mas, orang-orang bisa liat. Enggak, minggir" ia mengeratkan pegangannya pada jemari Tyan yang membuat sang empunya terkena kejutan. Ia berusaha berjalan melewati Dimas.
Dimas terabaikan. Tyan merasa berbunga-bunga sedangkan Rea sendiri merasa kesal. "Biar kubantu" Dimas ikut-ikutan memegangi lengan Rea walaupun sudah ada Tyan di sampingnya.
Akhirnya mereka bertiga sampai di gedung kantor mereka. "Dimas, dicariin tuh. Ngilang kemana kamu, katanya ke toilet malah di sini" ucap Yolla. Yolla melihat tangan Dimas sedang memegangi lengan Rea, ia jadi kesal.
"Rea kenapa emang?" tanyanya sinis. Ia melihat ketiga manusia itu bergantian.
"Kakinya terkilir, gih balik. Re, kutinggal ya" pamitnya yang kemudian berjalan cepat. Ia memang meninggalkan para investor tadi dengan alasan ke toilet padahal ingin mengejar Rea yang bersama pria lain.
Rea mengangguk. Setelah mereka pergi. Rea tersadar ada sebuah tangan masih ia pegang erat. "Ah...maaf. Lo juga bisa balik. Zizi pasti nyariin lo, dia butuh laporan itu. Gue bisa naik sendiri ke atas"
"Kakak yakin?"
Rea menganggukkan kepalanya. "Terimakasih untuk yang tadi. Ya sudah gih balik sono" usirnya layaknya sedang mengusir kucing.
"Huft...maaf kulakukan kesalahan lagi" ia menggendong Rea di belakang tubuhnya kemudian mengantarnya sampai ke kantornya.
"Lo nggak perlu ngelakuin kayak gini" serunya protes.
"Iya...iya... kakak bisa protes. Yang penting sekarang kakak sudah sampai di sini. Jadi aku tidak akan cemas lagi" ungkap Tyan.
Rea tertegun mendengar ucapan bocah mesum di depannya.
"Okey, aku harus melakukan tugasku sekarang. Tapi bolehkah aku bertanya? Siapa pria tadi?"
Rea mengkerutkan keningnya. "Dimas"
"Oh, Dimas...pantas dipanggil mas" gumamnya sendiri.
"Kenapa?"
"Enggak ada. Kakak aku akan mulai mengejarmu mulai sekarang. Cepat sembuh" ia dengan beraninya lagi mencium kening Rea lalu pergi begitu saja.
Tanpa ia tau ada jantung berdetak menggila di sini. Jangan-jangan dia juga punya penyakit jantung lemah. Kenapa jantungnya bereaksi seperti ini.
Rea memegangi dadanya. "Bocah sial*n" pekiknya.
#####kakakngegasiloveyou
Hehehe....harusnya diupload sampai part ini, tetapi kemarin salah part 🤦
Maafkan Rya sekali lagi 🙏 terima kasih mau menunggu. Happy reading semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Ngegas I Love You
RomansaBocah SMA ketemu Kakak ngegas? Penasaran? baca aja ya...