Suka nggak sih sama ceritanya?
Sebel sama Jeno ya?
Jangan di bawa ke RL, okay?****
Keesokan harinya Renjun tidak masuk sekolah karena badannya demam. Bukan karena kejadian kemarin sore yang membuatnya demam, tapi kerena rasa bersalah Renjun yang membuat remaja cantik itu terus menerus kepikiran.
Baekhyun dan Chanyeol pun bingung dengan apa yang terjadi pada putri bungsu mereka itu, pasalnya Renjun sendiri jarang sakit. Namun, mereka hanya menduga kalau Renjun kelelahan sebab anak perempuan mereka itu akan menghadapi ujian semester beberapa bulan lagi.
"Kamu kenapa bisa demam sih, dek? Keseringan begadang ya sampe banyak banget yang di pikirin," oceh Winwin pada adiknya itu.
Renjun yang mendengar ocehan dari kakaknya itu hanya diam tak memberikan sahutan apapun. Sementara Baekhyun juga tidak mau jika anak kesayangannya itu di omeli oleh kakaknya.
"Adeknya lagi sakit kok di omelin sih kamu ini," ucap Baekhyun kemudian duduk di samping Renjun yang masih terbaring di kamarnya.
"Kan adeknya sendiri yang nakal, gak bisa jaga kesehatan sampe harus sakit kayak gini. Kakaknya dokter kok bisa sampe adiknya sakit," gerutu Winwin.
"Kak, udah jangan marah-marah. Nanti adeknya makin kepikiran, kamu berangkat kerja aja sana. Nanti terlambat ini udah siang loh," tutur Baekhyun.
Winwin mendengus tak suka, "mama selalu aja belain adek. Ck, jangan lupa di minum obatnya. Nanti kakak periksa lagi kalau kakak pulang kerja, kalau kamu rasa badan kamu makin nggak enak bilang mama biar langsung di bawa ke rumah sakit. Paham?" cerocosnya kemudian.
Renjun mengangguk kecil dan tersenyum. "Iya, kak. Makasih, dan maaf kalau Renjun udah repotin kakak kayak gini," sahutnya.
"Udah nggak apa-apa, yang penting cepat sembuh dan jangan sakit lagi ya. Nanti kakak bilang ke Jaemin biar izin ke sekolah kamu kalau kamu lagi sakit," tutur Winwin.
Mendengar itu, Renjun tersenyum tipis sambil memandangi kakaknya yang membereskan peralatan medisnya yang tadi dia gunakan untuk memeriksa keadaan Renjun. Setelah itu, Winwin segera pamit pada mamanya untuk berangkat kerja.
Sesayang itu Winwin pada adiknya, bahkan ia lebih khawatir di bandingkan mamanya. Bagi Winwin, Renjun adalah yang paling utama untuknya, jadi apa yang Renjun inginkan harus ia prioritaskan.
Seperti yang tadi Winwin katakan pada Renjun, ia bilang pada Jaemin kalau adiknya itu tidak bisa masuk sekolah karena sakit. Jadi, hari ini Renjun izin untuk tidak masuk sekolah.
Jaemin mengerutkan keningnya heran, "Renjun sakit? Kapan ya terakhir kali gue ingat Renjun pernah sakit? Kayaknya lama banget dia gak sakit," gumamnya kemudian terkekeh kecil karena ucapan random nya sendiri.
***
Sesampainya di sekolah, Jaemin melihat Haechan yang sedang berjalan menuju kelasnya. Tanpa pikir panjang ia memanggil siswi chubby itu dan berlari kecil menghampirinya.
"Haechan?!" panggil Jaemin.
Haechan menoleh ke sumber suara dan mendengus pelan. "Apaan?" ketusnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/262329209-288-k383036.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
No Longer - Noren Gs✓ [END]
Fanfiction"Jeno, aku hamil!" - Renjun WARNING : ⚠️ 100% Fiksi ⚠️ Genderswitch ⚠️ Harsh words 🔞 ⚠️ Salpak, don't interact! Segala yang ada di dalam cerita ini hanyalah FIKSI SEMATA. Tidak ada keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari idol, maupun pihak lainny...