NL - 15

3.3K 297 25
                                    

Hehehe, maaf ya kalau updatenya luamaa banget😅🙏
Tapi, aku gak ghosting kok📌


***

Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Suasana rumah Jeno benar-benar sangat sepi karena hanya ada pemuda itu bersama dengan Renjun yang sedang rebahan di dalam kamarnya sembari memainkan ponselnya.

Jeno menautkan kedua alisnya karena bingung dengan apa yang saat ini di lakukan oleh istrinya itu. Sedari tadi Renjun terlihat senyum-senyum sendiri dan bahkan sesekali tertawa kecil. Tentu saja hal itu membuat Jeno merasa sedikit penasaran sekaligus kesal karena kehadirannya sama sekali tidak di anggap oleh istrinya sendiri.

Tampak seperti dulu ketika dirinya masih berpacaran dengan Renjun, lalu ia hanya sibuk dengan dirinya sendiri tanpa perduli dengan Renjun yang hanya diam memperhatikan dirinya.

Hingga beberapa saat kemudian, Renjun sadar bahwa dirinya sedari tadi di tatap aneh oleh suaminya sendiri. Kemudian, ia memutar kedua bola matanya malas dan menghela nafas jengah.

"Kenapa kamu ngelihatin aku kayak gitu? Ada yang salah sama aku?" tanya Renjun dengan nada ketus.

"Sibuk banget sampai benar-benar enggak sadar kalau dari tadi aku perhatiin kamu?"

Bukannya menjawab apa yang tadi di tanyakan oleh Renjun, Jeno justru berbalik tanya pada istri cantiknya itu. Tentu saja hal itu membuat Renjun merasa sedikit kesal dengan Jeno, meski ini adalah hal yang sangat sepele.

"Ya terus? Aku kan nggak minta kamu buat perhatiin aku," balas Renjun dengan santainya.

"Kamu berubah!" tegas Jeno.

Renjun bangkit dari rebahan nya dengan cepat ketika ia baru saja mendengar apa yang Jeno katakan. Ia sama sekali tidak menduga jika Jeno berani berkata seperti ini padanya.

"Apa katamu?!"

"Kamu berubah. Kamu bukan Renjun yang aku kenal dulu," ucap Jeno menegaskan sekali lagi.

Seketika Renjun tertawa hambar mendengar pernyataan dari Jeno yang seperti itu.

Bukan seperti Renjun yang dulu dia kenal katanya? Memangnya Jeno dulu mengenal Renjun dengan baik atau bagaimana? Bahkan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum saja Jeno tidak pernah.

"Jangan gila!" sarkas Renjun.

Wanita cantik itu bangun dari tempat tidur dan berjalan mendekati sang suami. Tidak lupa dengan tatapan tajamnya yang seperti ingin menghabisi Jeno saat itu juga.

"Apa yang salah? Emang bener kan kalau kamu itu udah berubah dan nggak seperti Renjun yang dulu?" Jeno mulai menaikkan nada bicaranya ketika ia menyadari ada kilatan amarah pada tatapan Renjun saat ini.

"Memangnya apa yang kamu tau tentang aku yang dulu?" tanya Renjun dengan dingin.

"Kamu bahkan nggak pernah sekalipun menaikkan nada bicaramu ketika bersama dengan aku," jawab Jeno apa adanya.

"Sekarang apa kamu inget apa aja yang udah kamu lakuin sama aku di masa lalu? Jangan berpura-pura bodoh dan memutar balikkan keadaan," sarkas Renjun lagi.

Jeno tersenyum miring mendengar itu. "Aku udah berusaha untuk memperbaiki keadaan, tapi apa kamu ngizinin aku untuk ngelakuin itu? Bahkan apapun yang akhir-akhir ini aku kasih ke kamu aja, kamu sama sekali nggak perduli," balasnya.

No Longer - Noren Gs✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang