NL - 3

4.1K 402 94
                                    

Masih dalam masa PROMOSI ,

Jadi UPDATE-nya double biar nggak bingung alurnya.

Jangan bosan ya ❤️

Note :
Ini BUKAN mature konten🔞.
Semua adegan NC+ akan aku skip di sini, karena cerita pemain masih di bawah umur. :')



****




Selama pelajaran berlangsung, Haechan dan Renjun tidak saling bertegur sapa sama sekali. Renjun marah karena salah paham, dan Haechan yang kesal karena Renjun tidak mau mengerti maksud dirinya.

Bahkan hingga pelajaran terakhir selesai dan bel pertanda pembelajaran sekolah berakhir pun Renjun langsung meninggalkan Haechan begitu saja tanpa berpamitan. Sedangkan Haechan diam memandang sahabatnya yang masih marah padanya dan sekarang sudah menghilang dari balik pintu kelas.

"Harus pakai cara apa gue jelasin ke lo kalau Jeno itu gak pantas dapat cinta tulus dari lo, Renjun!" gumam Haechan.

Semua murid sudah berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing. Begitu juga dengan kelas Jeno. Bahkan remaja laki-laki itu sudah stand bye di dekat lorong menuju kelas Renjun untuk menunggu Renjun keluar dari kelasnya.

Dan benar, beberapa saat kemudian Jeno melihat Renjun sedang berjalan ke arahnya sambil tersenyum lebar. Renjun itu benar-benar se-cinta itu sama Jeno sampai dia gak bisa marah walaupun dia tau Jeno udah melanggar janjinya.

Jeno merentangkan kedua tangannya menyambut Renjun. Renjun berlari kecil menghampiri Jeno dan memeluknya dengan sayang.

"Kamu lama nungguin aku?" tanya Renjun sambil mendongakkan kepalanya karena Jeno yang lebih tinggi darinya.

Pacarnya itu menggeleng, "enggak. Belum ada 4 menit," jawabnya.

Jeno melepaskan pelukan Renjun dan menggandeng tangan mungil sang pacar. Mereka pun berjalan meninggalkan lorong sekolah.

"Kita mau kemana?" tanya Renjun saat keduanya berjalan berdampingan.

Memang sebelumnya Jeno sudah berjanji akan mengajak Renjun jalan-jalan, maka tadi pagi Renjun bilang pada kakaknya untuk tidak menjemputnya sepulang sekolah.

"Ke rumah aku aja ya?" jawab Jeno dengan tenang.

"Kok ke rumah kamu? Katanya kamu mau ajak aku jalan-jalan?" Renjun memanyunkan bibirnya kesal dan berhenti melangkahkan kakinya.

"Renjun sayang, di rumah aku lagi nggak ada orang. Mending kita Qtime di rumah aku aja, daripada nanti jalan-jalan di luar terus ketemu Haechan? Gimana?" bujuk Jeno.

Renjun tampak berpikir sejenak, dan memang ada benarnya yang di katakan Jeno. Jika Haechan tau dirinya jalan berdua dengan Jeno, pasti Haechan akan ikut serta dan tidak akan membiarkan Renjun jalan berdua bersama Jeno.

"Ya udah, di rumah kamu aja nggak apa-apa. Aku nggak mau nanti acara jalan-jalan kita jadi batal gara-gara Haechan. Lagipula aku masih marah sama dia," cerocos Renjun panjang lebar.

Jeno tersenyum penuh kemenangan. Renjun sudah masuk perangkapnya kali ini, tinggal rencana selanjutnya.

Mereka berdua pun akhirnya segera berlalu meninggalkan area sekolah menuju rumah Jeno. Renjun sama sekali tidak curiga pada Jeno sedikitpun karena kepercayaan Renjun pada Jeno itu benar-benar sangat besar. Sudah beberapa kali di selingkuhi saja, Renjun masih berbesar hati memberikan kesempatan kedua padanya.

Dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk sampai di rumah Jeno karena jaraknya hanya sekitar 6km saja dari sekolahnya. Rumah Renjun sebenarnya lebih jauh jaraknya dari rumah Jeno, tetapi Jeno nantinya tidak masalah jika harus mengantarkan pacarnya itu pulang.

No Longer - Noren Gs✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang