10. POSITIVE THINKING

8 8 0
                                    

"Your cry today, will be a great laugh one day ."
.
.
.
Happy reading💛
.
.
.
______________________________________________

Seluruh siswa nampak tengah sibuk berlalu lalang menuju kantin. Sudah pasti, mereka akan memburu makanan. Begitupun dengan Kania dan teman sekelasnya Widya. Memang, mereka kemanapun, selalu pergi berdua.

Jujur saja, Kania terkadang merasa tak punya lagi teman perempuan selain Widya. Semua orang seolah-olah benci pada nya. Bahkan, teman perempuan sekelasnya pun, nampak asing bagi nya. Begitupun, dengan anak perempuan di kelas lain yang seusia dengannya pun, banyak yang membenci nya.

Entah apa masalahnya, begitupun dengan Alin dan Rena yang sangat membenci Kania.

"Kan?." Widya menatap Kania penasaran, ketika Kania tengah duduk di bangku Kantin.

Nampak ada yang aneh dari raut wajah Kania. Sekali lagi, Widya mencoba bertanya pada Kania. "Kan? Kenapa sih? Bengong terus dari tadi?." Tanya Widya penasaran.

"Enggak kok. Kania nggak papa wid." Jelas Kania dengan tenang.

"Hm." Widya bergumam tak percaya.

Tiba-tiba saja, datanglah Alin dan Rena. Sudah jelas niat mereka ingin sekali membuat keributan.

"Kan, kalo lu mau hidup lu selamat. Putusin Varo sekarang juga." Ketus Rena tiba-tiba.

"Terus? Kalo Kania gak mau emangnya kenapa?." Tanya Kania tak ingin kalah.

"Liat aja nanti apa yang bakalan terjadi sama lo." Jelas Rena.

"Jangan berani macem-macem sama kita!." Celetuk Alin.

"Its doen't matter. Haha." Kania tertawa kecil mendengar ucapan Alin.

Plakk!!

"Pokoknya mulai sekarang Varo milik gw!." Rena menampar keras Kania, dan mengancam nya.

Plakk!!!

Widya balik menampar Rena dan Alin sekaligus. "Heh MAKSUD LU APA?."

"DASAR CEWEK GATEL EMANG LO YAH." Ketus Widya dengan suara keras. Ucapan itu sampai terdengar ke seluruh isi Kantin.

Seisi kantin, yang tengah menyantap makananpun, langsung heboh ketika mendengar ada perselisihan antara mereka.  Rena Quenza Rahana, langsung gempar saat itu. Di mana, banyak orang yang kini mengatakan nya dengan perkataan tak baik.

"LONTE MANA TAU ARTINYA PERJUANGAN."

"PANTESAN SERING DEKETIN KETOS, RUPANYA DI EMBAT JUGA."

"KEMAREN CIUMAN SEKARANG PENGEN NGEMBAT KETOS, BESOK APA LAGI GAES?."

Kata demi kata terucap dari mulut ke mulut. Langsung saja, Romy, dan Arga datang menghampiri mereka.

"Lu lagi, lu lagi. Dengerin gw yah. Kalo lu suka sama si Varo, lebih baik lu lupain dia. So lu tau kan? Dia udah punya cewek." Celetuk Arga.

"Ga? Aryo mana?." Tanya Widya kepada Arga.

"Aryo lagi latihan basket sama Marco." Jelas Arga.

|| KANIA LOVE STORY ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang