"Masih ingatkah, tentang seberapa banyak kenangan yang pernah kita lukis?."
.
.
.
Happy reading💛
______________________________________________Setelah seluruh siswa di kejutkan tentang Rena, dan setelah semua orang tahu bahwa Alin dan Kania hanya berpura-pura bertengkar setelah Alin tahu siapa pelaku sebenarnya. Dan Alin hanya mencoba untuk membuka kebohongan Rena dan berusaha mempermalukan nya.
Kini Evan yang menyadari semua hal itu, langsung saja meminta maaf kepada Kania atas beberapa hal kesalahan nya.
Evan yang tengah melihat Kania sedang duduk di kursi di taman belakang bersama Alin, langsung saja diri nya menghampiri Alin dan Kania.
"Kan, gw mau minta maaf ya, gw rasa gw udah terlanjur jahat sama Kania." Jelas Evan sembari duduk di samping Alin.
"Gak papa Evan. Santai aja. Lagian Kania sama Alin udah temenan kok." Balas Kania. "Iyah kan Lin?."
"Ya iyah lah, mulai sekarang kita..." Belum sempat Alin berkata-kata, langsung saja Widya menghampiri mereka secara tiba-tiba.
"Tunggu-tunggu.. Jadi gw gak di ajak nih." Ucap Widya becanda.
"Maksud nya kita semua mulai sekarang sahabatan iya gak?." Pinta Alin meyakinkan sahabat baru nya itu.
"Wah bole juga tuh gw sahabatan sama ratu julid." Balas Arga yang tiba-tiba saja datang bersama rombongan nya.
"Ih lu apaan sih dateng-dateng." Alin menggerutu kesal ketika dirinya di sebut ratu julid.
"Arga, romy, Marco, the trio alay, dengerin Alin itu sekarang udah berubah jadi baik." Jelas Widya dengan sedikit centil.
"Idih bukan gw ya trio alay, yang trio alay tuh Aryo, Arga, sama Marco. Tambahin tuh Evan Jadi empat alayerss tuh." Celetuk Romy menimpali ucapan Widya.
"Dih enak aja lu, bawa-bawa cowok gw." Ketus Widya.
"Udah-udah, daripada berantem mendingan kita ke kantin aja yuk." Ajak Kania kepada seluruh temannya itu.
Mereka semua pun, nampak kompak pergi ke kantin. Terlihat Alin, Kania dan Widya saling bergandengan tangan.
Hingga sampai mereka di kantin, terlihat sudah ada Aryo dan Varo tengah berbincang di sana. Entah apa yang sedang mereka bicarakan seketika itu langsung saja Evan dan rombongan nya, duduk di meja makan yang bersebelahan dengan Aryo dan Varo.
Ketika mereka tengah asyik bercanda sembari menikmati makanan yang telah di pesan, datanglah Rena menghampiri mereka semua, hal itu membuat pertikaian terjadi.
"Hebat juga yah gaya lo, cara lo ngejatuhin gw bagus banget." Ucap Rena sembari menepuk pundak Alin.
Alin pun, langsung membuang tangan Rena dari pundak nya, dan ia pun berdiri dari duduk nya. "Iya, gw emang hebat kan? Kenapa ga seneng?." Balas Alin dengan tenang.
"Udah gak usah di layanin." Ucap Evan sembari menghalangi tubuh Alin dari hadapan Rena. "Ren, mendingan lu pergi dari sini, daripada lu cari masalah terus." Lanjut Evan.
"Ini belum berakhir, gw harap jaga diri lu baik-baik." Jelas Rena sembari menunjuk ke arah Kania. Dan langsung saja Rena pergi berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| KANIA LOVE STORY ||
Teen Fiction| KANIA SAYANG KALIAN | • Kisah KANIA AGUIRELA FRISKA • Kania merupakan seorang sahabat yang begitu Evan sayangi. Suatu kejadian yang menghalangi persahabatan mereka itu, adalah kisah cinta mereka. Kania menajalani hubungan dengan Alvaro Aiman Nasut...