6.

333 64 1
                                    

Warn !!
2400+ word!



"Ada apaan kak?" Tanya Yedam yang belum seratus persen sadar, matanya saja masih tertutup rapat.

Teriakan Mashiho berhasil membangunkan Asahi, Yedam dan Yoonbin.

"K-Kak.. Yoonbin.. boo boo-nya banyak" ucap Mashiho ketakutan.

"Boo boo apaan deh?" Heran Yoonbin, ia juga belum melihat sekitar, masih mengucek matanya. Saat dirasa pandangannya sudah membaik, ia menoleh kesamping kirinya, tindakannya tak beda jauh dari Mashiho, yaitu berjengit kaget. "Buset, banyak bener." Monolognya.

"Cepet kak, bilang sama Kak Rosé!" Titah Mashiho. Yoonbin pun segera menyambungkan saluran.

"Kak! Kak Rosé! Kak Chaeyoung! Ini boo boo-nya banyak banget, gimana mau jalan?" Tanpa sadar Yoonbin menggunakan panggilan 'boo boo' yang Mashiho buat kepada mayat hidup itu.

'BUSET!! Banyak bener! Ini gimana woii! Serem anjing!' Suara Haruto dari mobil dua pun terdengar.

'Haruto! Jangan teriak! Nanti mereka tambah ngepung mobil kita' titah Hyunsuk.

'Eh, iya iya, maap'

Dari tadi Yoonbin menanti balasan dari Rosé ataupun Chaeyoung, tetapi tak kunjung ada suara dari si kembar itu.

"Kak Rosé! Kak Chaeyoung!! Kalian denger ngga!?" Panggil Yoonbin sedikit menambah volume suaranya.

'Eh? Ada apa? Loh, Rosé? Kok tidur?' Sekian lama Yoonbin menunggu, suara Chaeyoung pun terdengar.

"Kak Chaeyoung, Kak Rosé kenapa?" Tanya Yoonbin.

'Ngga tau ini kok malah tidur, tadi tuh giliran dia yang jaga, tapi malah tidur'

"Yaudah ini sekarang gimana? Zombie-nya makin banyak, ini aja mukanya sampe nempel-nempel ke mobil"

'Bentar, aku bangunin Rosé dulu'

"Rosé! Bangun Rosé!! Ih! Rosé!! Bangun hey!!" Chaeyoung mengguncang pelan lengan Rosé.

"Eh? Ada apa Jung? Kenapa?" Rosé pun membuka matanya, nyawanya masih belum kembali dari dunia mimpi.

"Aku bukan Mr. Jung asal kau tau. Rosé! Kau ini mengapa malah tertidur? Lihatlah sekitar!" Tutur Chaeyoung.

Rosé yang baru saja genap nyawanya langsung melotot tak kala melihat puluhan zombie mengepung tiga mobil mereka.

"KOK BISA!!? Bukannya semalem sepi-sepi aja?" Tanya Rosé kepada Chaeyoung.

"Semalam ada satu sih, cuma lewat, dan ngga jalan kearah sini, kalo ini aku ngga tau kenapa bisa gini." Jelas Chaeyoung.

"Waduh.. gawat." Cemas Rosé.

"Kenapa?" Tanya Chaeyoung yang sudah terlanjur kepo.

"Kita ngga bisa jalan kalo gini, yang ada mereka bakal ikutin kita." Rosé benar-benar khawatir. Niatnya hanya ingin membawa anak-anak ini ke gedung pusat, tetapi malah terjadi seperti ini. Terpaksa harus turun dan melawan mayat hidup yang Mashiho sebut 'boo boo' itu.

'Kak? Udah bangun? Ini gimana?' Suara Yoonbin pun terdengar.

"Bentar Ben, biar kita susun rencana dulu. Kalo memang ngga ada rencana yang pas, terpaksa kita turun dan lawan mereka hingga jumlahnya berkurang." Tutur Rosé sembari berpikir bagaimana kedepannya nanti.

'Lawan ini jombi? Gila aja! Ngeri borr.' Tampak jelas dari suaranya jika Yoonbin tidak setuju.

"Yaudah, tunggu bentar!" Rosé pun berpikir. Dibantu Chaeyoung juga tentunya, dua bersaudara ini memang saling membantu, tapi tak dapat dipungkiri juga jika mereka berdua lebih sering bertengkar.

The Virus is Beginning | Treasure13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang