The Virus is Beginning | Treasure13

4.

"kejam sekali kau Rosé, apa kau tidak memperbolehkan seorang kakak menemui adiknya?"

"ck, kakak mana yang dengan tega memperlakukan adiknya seperti seekor anjing?" kata Rosé dengan remeh.

"kau tak mengerti masalahnya, jangan banyak bicara jika tidak ingin ku robek mulut berbisa mu itu!" ucap pria tadi dengan tatapan tajam nya.

"kim junmyeon... kim junmyeon... lihatlah kebelakang, adikmu yang kau perlakukan seperti binatang itulah yang membantu mu keluar dari masalah, tapi dengan kejam nya kau perlakukan dia seperti itu. tidak kah kau memiliki hati nurani? iblis, kau lah iblis sesungguhnya!" ucap Rosé sembari menekan tiap kata yang ia ucapkan.

"sudah ku bilang cukup Rosé!" peringat pria yang diyakini bernama kim junmyeon.

"adikmu bahkan rela hidup sengsara karena memiliki kakak seperti dirimu. kau tau? saat junkyu berusia sebelas tahun, aku melihatnya menghadapi dua preman yang hendak mengeroyok dirimu yang tengah mabuk berat. itu yang kau sebut kakak? bahkan adikmu ini rela tidur di bawah jembatan hanya karena takut untuk pulang jika tidak membawa uang. dimana otak mu kim!? dia membutuhkan pendidikan yang layak, tetapi kau seperti ini--"

"CUKUP ROSÉ!! sudah ku bilang berapa kali jika kau tak tahu masalahnya!! jangan pernah ikut campur dalam urusan keluarga ku!! kau boleh bawa bocah sialan ini bersamamu untuk menjadi orang yang sombong nantinya!!" seru junmyeon dengan lantang.

"dengan satu syarat kim junkyu!" tiba-tiba aura didalam ruangan mencekam. "kau boleh pergi dengan ular ini dan dengan satu syarat, kau harus mengirim uang tiap minggu kedalam rekening ku sebesar seratus juta. jika tidak, lihat saja kau... teman mu akan musnah satu persatu" setelah mengatakan hal tersebut, junmyeon segera pergi. menyisakan Rosé dengan keadaan menunduk dan membelakangi dua belas remaja itu.

"lanjutkan diskusi kalian, aku akan melihat jihoon" hingga akhirnya Rosé pergi dari ruangan tersebut menuju ruangan jihoon.

hening,

adalah suasana didalam ruangan kotor itu. junkyu masih sibuk menangis walau tidak memeluk haruto lagi. junghwan dan hyunsuk mencoba menenangkan junkyu.

"keadaan bang jihoon gimana? apa dia baik-baik aja?" tanya jaehyuk dengan nada lesu.

"kalo diperhatikan, Rosé ini kayak di kubu pihak yang benar. kak junkyu, nanti kalo udah tenang aku mau tanya-tanya dikit ya" ucap mashiho, setelahnya memilih untuk terlelap beberapa jam kedepan.

semuanya sudah tertidur, hanya tinggal asahi, junkyu, dan yoonbin yang masih terjaga. entah, mereka tidak merasa ngantuk sama sekali.

"sa, lo ada usulan? gue yakin rencana lo ga akan mengecewakan" tanya yoonbin kepada asahi.

"kita gausah ngapa-ngapain, batalin rencana sebelumnya" kata junkyu yang tiba-tiba membuat yoonbin dan asahi menoleh.

"kenapa?" tanya asahi.

"Rosé orang baik, gue yakin itu seratus kurang satu persen. tadi kakak gue, dia udah siksa gue kurang lebih tujuh tahun lamanya--" perkataan junkyu berhenti tiba-tiba.

"kalo masih ga kuat jangan maksa, gapapa nanti aja" ujar yoonbin dengan senyum tipisnya.

"oke, kita ga ngapa-ngapain" final asahi dan menyusul yang lain ke alam mimpi.

"ben, tadi Rosé bilang semua tentang gue, dia tau banyak tentang gue, yang Rosé bilang semuanya nyata, dia ngga bohong" lagi-lagi ben dibuat bingung dengan sikap tiba-tiba dari Rosé.

Rosé, wanita itu yang awalnya menyekap mereka dan seperti ingin membunuh, tetapi setelah ia melihat jihoon kesakitan, tatapan matanya melunak. dia bisa tersenyum lebar seperti seorang psikopat, dan bisa menangis meraung-raung seperti orang yang kehilangan masa depannya. ia tak terduga, sangat sulit mengerti sifat asli Rosé.

"lo tidur aja, gue jaga sampe yoshi bangun" titah yoonbin menyuruh junkyu tidur. ya, tadi yoonbin dan yoshi sepakat untuk gantian berjaga, yoonbin dua jam awal, yoshi dua jam akhir.

junkyu menurut, ia pun tertidur diantara mashiho dan junghwan.

disisi lain...

Rosé tengah memandangi jihoon yang terbaring lemah di atas bangsal. ia tengah menahan air matanya mati-matian saat kedatangan kakak kandung kim junkyu, kim junmyeon. hatinya sangat sakit mengingat dulu saat ia diperlakukan sama seperti apa yang junmyeon lakukan kepada junkyu. sekarang, ia tidak ingin anak-anak tak berdosa seperti junkyu dan teman-temannya mendapat perlakuan serupa. ia ingin membebaskan anak-anak itu dari kejamnya dunia.

"Jihoon.. bangun ya sayang? Kamu disana ketemu siapa hm? Pasti disana bahagia ya? Apa kamu bertemu Mama?" Ujar Rosé mengajak Jihoon berbicara seakan Jihoon bisa mendengarnya. Ya, Chaeyoung memberitahu bahwa Jihoon mengalami koma untuk beberapa saat.

"Rosé, makanlah terlebih dahulu. Kau dari pagi belum mengisi perut mu" ujar Chaeyoung lembut.

"Nanti saja Chae, aku masih ingin menunggunya membuka mata" tolak Rosé.

"Hhh, Rosé, Jihoon akan sadar lima hari lagi, jika dia tau kau seperti ini, dia pasti akan marah" tutur Chaeyoung.

Rosé hanya menghela napasnya pasrah dan mengikuti Chaeyoung untuk mengisi perutnya, walau sebenarnya ia tidak lapar.

~ ~ ~

Wanita itu tengah menatap lurus kedalam botol kaca berukuran sedang yang terdapat sebuah tumbuhan kecil didalamnya.

"Apa ini sudah saatnya?" Tanya wanita tersebut kepada seorang lelaki yang sedari tadi berdiri di belakangnya.

"Saya pikir, Anda harus menunda sampai besok Nyonya. Tn. Jun mengatakan jika Rosé akan melakukannya besok" ucap lelaki tersebut.

"Baiklah, sekarang aku ada tugas untukmu"

"Apa itu Nyonya?"

"Pindahkan botol kaca ini ke pusat kota, dan pastikan benar-benar berada di pusat. Selalu awasi botol ini, jangan sampai bajingan itu tau!" Tegas wanita itu.

"Baik Nyonya, Saya permisi" lelaki itu pun meninggalkan wanita yang ia panggil 'Nyonya' tersebut setelah mengambil botol kaca berisi tumbuhan tadi.

"Lihat saja Rosé~ kau pasti akan kalah dengan ku. Kau pikir aku sebodoh itu untuk mengetahui dampak yang ada? Hahaha, jangan harap anak-anak itu selamat!" Ujar nya penuh kemenangan dengan smirk-nya.

"NYONYA!! BOTOLNYA PECAH TEPAT DIPUSAT KOTA!!"

-------------

I'm so sorry.. maaf banget jarang update T.T
Ku ngga tau kenapa kek males banget buat ngetik. Ide udh ada, kuota ada, segalanya udh ada. Cuma masih bingung mau masukin ide ke tulisan tuh kek gimana, kata-katanya masih susah buat dijabarkan.. juga aku minta maap banget kalo book ini bikin bosen dan ga nyambung:'(

Oke sekian dulu bacotannya, ingatkan jika ada typo, makasih buat yang selalu dukung aku^^♡
Nanti kalo sempet double update hehe.. tunggu aja, sore atau malam ya^^♡

Don't forget to Vote and Comment !♡

*btw semangat ya yang lagi puasa❤🙏