U looks a like

12 1 0
                                    


    Kini aku hanya bisa menatap ponselku dengan senyuman yang terus berkembang tiada henti , aku tak berhenti berkhayal membayangkan Kim seokjin memanggil dan aku mengangkatnya , aku tak berhenti tersenyum , hingga akhirnya hal tak diingkan terjadi.

Tuut

Aku tak sengaja memanggilnya , aku menutup mulutku panik tapi bukannya mematikan aku hanya terdiam entah harus berbuat apa aku terlalu kebingungan

"Hyung ada telpon!." Ada suara teriakan dari sana , itu terdengar seperti suara Taehyung

"Ya! Hyungmu itu banyak , sebutkan dengan jelas!." Disusul dengan suara dari J-hope , aku mengerti apa yang mereka ucapkan

"Eoh hyung mianhae, ini ponsel Jin hyung berbunyi."

"Ah gerae, mwo ini terlihat seperti nomor Jepang ." Ucap J-hope kembali

"Jepang?, jika begitu yeoboseyo."

"Kau tahu ini Jepang tapi kenapa yeoboseyo. Aish kau ini ?!, sudahlah cepat berikan kepada Jin hyung dia bisa marah besar jika tidak kau berikan ."

"Ne!." Dia sepertinya berjalan cepat

"JIN HYUNG! JIN HYUNG! JIN HYUNG!."

"Ada apa Taehyungie ?! kau membuat seisi dorm penuh dengan suaramu ." Sekarang baru terdengar suara dari Sensei tercinta

"Ini ponselmu berbunyi , oh dan kata J-hpoe hyung ini nomor Jepang, Hyung kau dapat telpon dari siapa???."

"Jepang?, ah palingan karyawanku yang di Jepang."

"Karyawanmu yah??, bagaimana jika??." Aku menahan tawa entah kenapa di benakku terbayang wajah jahil seorang Taehyung

"Ya! Cepatlah berikan , tinggal berikan saja kenapa kau ini ?!."

"Arraseo hyung ini . Ingatlah army selalu hyung ."

"Apa kau ini?! Ini sudah tersambung dari tadi?, wah Taehyung-ah."

"Ingat ARMY Jin hyung !." Aku hampir tertawa

"Aish .Huh Moshi – moshi ada hal apa? Dan siapakah ini?." Aku kembali mengatur nafas

"Sensei ini ak-." Dia memotong ucapanku

"Aisya! Ini kau!." Aku tersenyum dalam diri dan menyembunyikan semua kebaperan ini , dia mengenalku

"Aisya? Kau masih disana?."

"Oh benar Sensei."

"Ada yang ingin kau katakan?."

"Oh aku hanya ingin menyampaikan ini nomorku dan Pertemuan kursus terakhir nanti kau akan datang?."

"Itu pasti , kau harus tetap semangat Aisya! Kau pasrti tak menyangka kan bisa sampai akhir ?."

"Ah Sensei benar ." Aku tak ingin percakapan berharga ini berakhir sia-sia , tapi apa yang harus aku ucapkan kembali ?? , aku langsung bangkit dari tempat tidur ke dapur

"Oh Sensei malam ini aku akan mencoba membuat paejeon , bis akau beritahu caranya?." Semoga berhasil

"Oh paejeon ya , baiklah....".

Aku tak bisa tidur , di langit – langit dormku seperti tergambar wajahnya , kenapa aku masih sangat menyukainya ya ?? moodku bertambah sekarang sepertinya sudah 100% , besok pagi pun aku pasti akan lebih semangat jadi ayolah lekas tidur .

...

    Aku berjalan dengan mendorong koper , aku berada di airport tapi kenapa bisa , aku dikelilingi banyak orang kemudian dikawal oleh beberapa orang . Aku melihat banyak orang yang membicarakanku .

Impossible LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang