05.05.22
Rep 08.07.23
Kisah satu malam gila yang benar benar gila, konsekuensinya ... "Bagaimana nanti"
👉 GS / Gender diabaikan
👉 🔞🔞🔞
👉 Mengandung kalimat dan unsur dewasa, mohon dapat lebih bijak memilih bacaan
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
. . . . . . .
Happy reading
💜💜💜
Sepanjang persiapan acara pertunangan Taemin banyak orang malah fokus pada seorang yang tinggi, putih, tampan, namun mengerikan untuk didekati,
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bu yayuk yang sibuk ngurusin mas Taemin mau lamaran )
"dek ... itu siapa to, kamu bawa tamu bukan dikenali sama orang tua, ibu di tanya tetangga kan jadi bingung jawabnya ..." bu Yayuk menegur anaknya
.
"Itu Boss nya Tiwuk bu ... "
.
"Boss Tiwuk kok ikut kamu ...?"
.
"ga ada yang ikut bu ... dia mau ke batu ... tadinya cuma barengan di pesawat doang ... "
.
"Yo wes ... kasian lo ndo', di ladeni makan, nanti kelaparan ... soalnya disini ga ada yang kenal dia, lagian orangnya diem gitu, pada takut mau nawari ..."
.
"Iya ... " Jasmine sekilas melihat ke arah Yongki yang sedang sibuk dengan kameranya, dia menyeret koper dan menaruh kopernya asal, dan menghampiri Yongki untuk makan bersama,
.
"Pak ... ayo makan ... Orang disini pada takut sama bapak, habis ga mau ngomong, ga mau negor orang ..." Jasmine masih mecucu alias memajukan bibirnya
.
"Masalahnya dimana ... ? " Jawab Yongki santai
.
Jasmine tentu kesal, sulit sekali memberitahukan pada Boss Jihan bagaimana harus bersikap di tempat seperti desanya, dimana keramah tamahan adalah menjadi hal utama,
.
"Emang ga bisa ya, senyum sama negor orang gitu ...?"
.
"Its no point Jasmine ... aku hanya bicara saat aku perlu bicara ..."
.
"Sa'sukamu lah Boss ... semoga kamu di usir sama bapakku ..."
