Drive Thru (End)

27

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Ada alasan kuat kedua ahli hukum Your Finance ini di kirim Raymond Joonaedi ke Kalimantan Timur,

masalah pelik nya adalah bahwa dua orang pejabat pemerintah yang menjadi debitur perusahaannya sudah melanggar kontrak perjanjian yang sebelumnya sudah di sepakati bersama,

Yongki dan Sony terbang ke Bontang mengurus beberapa pelanggaran dan tindakan hukum yang dilakukan dalam pengamanan asset perusahaan.

Bukan Yongki tidak memikirkan Jasmine tapi menyebut hubungan mereka sebagai Toxid itu sangat keterlaluan menurut Yongki,

Cinta sih cinta ...

tapi dia bukan budak cinta yang seperti banyak orang katakan, harus ada garis yang jelas dimana cinta itu tumbuh dan berkembang, jika menurut Jasmine itu adalah racun maka tidak ada gunanya di lanjutkan bukan ?

Yongki sudah paham dengan kalimat yang dikatakan Sony semalam, dia akan menunggu Jasmine menyadari arti dari hubungan mereka,

tujuan dari masa depan yang ingin mereka capai, bukan hanya sekedar menikah dan menjalani pernikahan tanpa tujuan ...

Yongki sudah merancang semua itu dalam otaknya secara detail.

.

.

Kepergian Yongki telak membuat Jasmine bingung, awalnya dia sama sekali tidak tau jika Hades tercintanya pergi,

ini adalah hari kedua telponnya kosong dari kalimat tanya dan kalimat perintah, hanya ada pak Hobi bak alarm yang berbunyi pada jam makan siang dan jam pulang kantor  mengingatkan dia untuk makan atau segera pulang sebelum kantor kosong dan menjadi tempat uji nyali,

itu sangat baik, dan Jasmine mengapresiasi yang dilakukan direktur HRD nya ... tapi ...

Jasmine ingin lebih ...

dia ingin seorang yang menancapkan kuku tajam kepemilikan atas dirinya, dia ingin seorang yang dengan lantang berkata "jangan" ... "tidak boleh" ... "tidak tanpa aku" dan banyak kalimat posesif yang membuatnya merasa dimiliki seseorang ...

dan dari semua itu ...

Jasmine merindukan Yongki nya ...

yang dikatakan Jihan benar, seorang seperti dirinya butuh pemimpin yang otoriter dan berkuasa secara mutlak.

.