Drive Thru (End)

18.

Discaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Pagi yang indah, Jihan masih bergelung di kasur saat Sapta membangunkannya,

.

"Bangun Key ... kerja biar sempet ganti baju di apart mu ..."

.

🥱🥱🙄😳😱😭😭😭😭

.

"Aaaaaaah ... kenapa kita ga pulang semalam ...???"

.

"Loh ... kamu dibangunin cuma ah uh ah uh ... udah cepet mandi, aku udah bikin sarapan ..."

.

Jihan akan masuk ke toilet dan berpapasan dengan Sapta yang baru selesai memakai dasinya ketika dia mengingat sesuatu yang penting,

.

"Mmm ... 🤔 Oya pak ... aku sampe lupa ... Kapan itu mamahnya bapak ke kantor ketemu aku ..."

.

"Haaaaah ... 😱"

.

"Biasa aja pak ... dia paksa aku tanda tanganin surat perjanjian ..."

.

"Pernjanjian apaan ... ?
kamu mau lagi tanda tangan ...? "

.

"Ya terpaksa lah ... aku bilang ini  supaya bapak bilang ke mamahnya kalo kita udah bubaran ..."

.

"Mana bisa begitu ... Aku ga mau kita bubaran ..."

.

"Lah kook mana bisa ... !!! kan janjiannya sebulan dua bulan ... ini udah mau dua bulan ..."

.

"Mamahku tuh ada sakit, ga bisa dia denger yang kaya gini ..."

.

"Lah terus gimana ... ??? jangan bohongin orang tua aah ... nanti ketula ... kualat ... "

.

"Ck ... pantesan si mamah sunyi senyap ga ada telpon, ternyata udah dapet keinginannya ... Itu semua karena kamu yang ga bilang ke aku "

.

"Loh kok aku yang salah, kita kan harusnya jalanin tugas masing masing ...

Saya udah nurut bapak, tinggal bapak bilang ke mamahnya ..."

.

"Ga ... Saya ga mau ... "

.

"Bapak apa apaan sih ... ??? Itu orang tua bapak ya tanggung jawab bapak "

.

"Ga bisa ... mamah saya ga akan segampang itu terima ... bakalan ribet urusannya ... Dan aku juga ga terima"