Disclaimer :
Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber
dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis
Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading
💜💜💜
Sorong ...
DEO Airport ...
Suhu dua puluh tiga derajat, udara segar dan begitu lapang ...
Jihan menatap sekitarnya, airport ini jelas tidak seramai Soetta tapi cukup luas, mata bulatnya berkeliling memandang tempat asing yang baru pertama kali dia datangi, tangan Sapta berada di dekat belikatnya, membimbing dengan sabar menuju pintu kedatangan dan bertemu dengan seorang dengan senyum yang bersinar, pemuda murah senyum berkulit cokelat kontras dengan binar tulus yang terpancar dari tatapan matanya ...
.
"Bu Jihan ... selamat datang ..."
.
"Terima kasih ... airportnya ternyata keren ya Peupeu ..."
.
"Hahaha ... iya bu, tak kenal maka tak sayang ... kalo sudah kenal papua sesekali pasti rindu balik kembali"
.
"Hahaha bisa aja kamu ..."
.
Peupeu bersama Jihan berjalan dibelakang Sapta dan Han Gadak yang sudah bertemu saat pengenalan Sapta beberapa waktu lalu, mereka langsung fokus pada pekerjaan,
.
"Kita ke hotel dulu taro barang, setelah itu langsung ke kantor polisi, pak Ray info kalo dia udah hubungi kepala polisi untuk kasus ini ..." titah Sapta di angguki Jihan dan Peupeu,
setelahnya satu unit kijang innova mengantar mereka semua ke hotel berjarak lima belas menit dari airport, mereka hanya cek in dan menaruh koper dalam kamar dan turun langsung menuju kantor polisi,
.
.
.
"Selamat Siang pak komisaris ... kami dari Your Finance ... "
.
"Aaah ... ya ... pak Ray sudah bicara banyak pada saya, karena ini adalah masalah negara maka selama proses sidang berlangsung barang bukti akan di titip di PPBB, setelah putusan di tetapkan baru bisa ditetapkan apakah barang bukti tersebut di kembalikan pada perusahaan anda atau di hancurkan ...
Karena dalam kasus ini kami juga akan menyelidiki keterlibatan beberapa pihak seperti karyawan anda yang menawarkan barang tersebut, apakah ada unsur kesengajaan membeli mobil itu dengan kredit di perusahaan anda ..."
.
"Kami memiliki bukti bahwa ini semua murni kecelakaan, dan di luar sepengetahuan pihak kami pak ..."
.
"Hahaha ... itu kan versi saudara ... saya dengar anda juga baru dua bulan bekerja disana, dan yang memberikan persetujuan juga di penjara ... jadi gimana kami bisa dengan mudah menganggap itu bukan sebuah konspirasi ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drive Thru (End)
Fanfic05.05.22 Rep 08.07.23 Kisah satu malam gila yang benar benar gila, konsekuensinya ... "Bagaimana nanti" 👉 GS / Gender diabaikan 👉 🔞🔞🔞 👉 Mengandung kalimat dan unsur dewasa, mohon dapat lebih bijak memilih bacaan