Jungkook, Bambam dan Lisa sedang duduk di meja makan dengan berbagai makanan yang mengiurkan di hadapan mereka, Lisa tadi memasak banyak makanan karena jungkook berkunjung ke rumah mereka setelah beberapa bulan berlalu
"Bam bukan nya di desa selatan ada penyerangan besar-besaran tapi kok raja ettopia gak turun tangan atau mengerahkan pasukan untuk membantu warga sama sekali sih? Atau emang gitu sikap nya?" Tanya jungkook sambil memakan makanan nya lahap
Bambam yang mendengar penuturan jungkook hanya menatap nya bingung, penyerangan? Kapan? Gubuk mewah mereka itu dekat dengan desa selatan tapi gak ada keributan sama sekali di sana, bahkan tadi dia ke pasar dekat desa selatan dan gak ada kerusakan sama sekali
"Penyerangan apaan? Gak ada kok, salah dengar kali" jawab bambam dan dibalas gelengan oleh jungkook, dia yakin kok gak salah dengar kalau gak percaya tanya ajah sama yu-gyeom dia juga dengar ledakan besar dari arah selatan
"Masa sih kalian gak tau, kemarin di ettopia magic school ajah sampai terdengar ledakan-ledakan nya" kesal jungkook, masa sih dua sahabat nya itu gak tau sama sekali
Jungkook lebih memilih tidak berbicara lagi dan fokus memakan makanan nya walaupun pikiran nya melayang entah kemana, Lisa yang sedari tadi diam dan mendengarkan ucapan jungkook pun berfikir keras, masa sih ada penyerangan? Kalau ada mereka juga pasti akan kena dampaknya seperti rumah mereka rusak atau mereka yang terluka, apa mungkin itu
"Ilusi?" Bingung Lisa dan dibalas tatapan bingung dari bambam dan jungkook, mengerti tatapan bingung jungkook dan bambam, Lisa pun membuang nafas nya panjang
"Kalau misalnya jungkook mengalami kejadian penyerangan yang sangat nyata seperti tadi tapi orang-orang di sekitar mereka gak pernah tau ada nya penyerangan, kemungkinan besar kamu terkena ilusi lawan kook atau mungkin itu kejadian yang akan terjadi nanti" ucap Lisa yang mana membuat bambam harus berfikir keras, sungguh jungkook merasa kesian dengan otak kecil sahabat nya yang harus memikirkan ucapan Lisa
"Bisa jadi kook, kamu kan bisa melihat masa depan dan masa lalu jadi kemungkinan besar itu potongan kejadian masa depan yang akan terjadi" ucap bambam semangat bahkan dia sampai memukul meja makan lumayan kuat, untuk tidak rusak coba kalau rusak sudah habis nyawa bambam di tangan Lisa
"Tapi bisa ajah kan itu ilusi" balas Lisa dan dibalas anggukan lemah dari bambam, sedangkan jungkook berdiri dari sana menuju suatu tempat
Bambam dan Lisa yang melihat itu pun buru-buru mengejar jungkook yang udah jauh di depan, emang tuh anak kalau lagi panik suka gak mikirin kondisi sahabat nya yang lelah ngejar kecepatan dia
❄❄❄
Jungkook sudah ada di desa selatan dan yah dia merasakan aura gak enak di sana seperti aura kegelapan tapi bukan hanya satu orang sekitar ada lebih dari lima puluh orang lebih di sana yang memiliki aura kegelapan, Lisa dan bambam sudah sampai di samping jungkook dengan keadaan yang sangat-sangat memprihatinkan, lihat lah baju dan wajah nya yang Basar dan rambut yang acak-acakan seperti terkena angin tornado
Jungkook menyentuh sebuah pohon besar yang seharusnya sudah tidak ada di sana karna di penglihatan nya kemarin pohon besar itu tumbang dan menimpa warna yang berlarian kepanikan, bagaikan sebuah tarikan yang menarik jiwa jungkook, setelah mendapatkan beberapa potongan kejadian yang sangat-sangat mengerikan itu tiba-tiba dia oleng ke bambam dan ditangkap langsung oleh namja kelahiran thailand itu
"Kau kenapa?" Tanya bambam yang melihat wajah jungkook yang entah mengapa terlihat sangat pucat
"Bantu aku membuat pelindung di desa ini, setidaknya jika kita membuat pelindung tidak akan ada banyak korban yang berjatuhan" jungkook tidak menjawab pertanyaan bambam dan lebih memilih untuk bersiap membuat pelindung di desa selatan itu dan yah setidaknya jika mereka membuat pelindung desa ini gak akan se hancur di penglihatan jungkook