Semua gaduh bahkan sebagian dari pihak musuh maupun pihak mereka sudah mati, darah di mana-mana dan teriakan kesakitan terdengar dimana-mana, tenda medis penuh dengan orang-orang yang terluka, kejadian ini berlangsung tragis ketika dia muncul di tengah-tengah perang berlangsung dan mengunakan kekuatan terlarang nya
Di samping itu anak didik nya menyebarkan kekuatan hitam yang bisa membunuh banyak prajurit tanpa menyentuh sama sekali dan di tempat lain Asahi serta jihoon (woozi) sedang berusaha untuk mengalahkan awan hitam itu dengan menyerap semua kekuatan hitam mereka dan mengantikan dengan kekuatan mereka yang mungkin bisa berbalik menyerang dark magic dan black shadow, begitupun dengan si kembar yang susah hampir sampai ke tempat tujuan walaupun saat ini mereka masih harus mengahadapi hewan-hewan yang sangat galak dan agresif yang entah berasal dari mana
Bangtan berhasil mengalahkan moster moster yang muncul begitu banyak, kekompakan mereka patut di acungi jempol, mengunakan kekuatan tersembunyi mereka yang tidak di ketahui siapa pun dengan jin yang menjadi pengendali arah dari setiap penyerangan, elemen api taehyung dan elemen cahaya Jimin mampu memusnahkan moster yang mengerikan itu, kondisi mereka sekarang sudah tidak ada lagi moster yang terlihat hanya ada pengikut dark magic dan beberapa cahaya hitam yang mengepung mereka
Cahaya hitam itu berhasil membuat mereka susah untuk bernafas seperti ada seseorang yang menyekik leher mereka, dan hawa panas yang membuat mereka seperti di bakar hidup-hidup, semua terkepung bahkan Bangtan ikut terkepung, kekuatan hitam mulai masuk ke dalam sana dan membunuh hampir setengah dari prajurit mereka sekarang, dengan menghisap semua energi mereka sampai habis, hanya Jungkook, Asahi, jihoon dan si kembar lah penolong mereka sekarang Karena Bangtan sendiri sudah berusaha untuk memecahkan cahaya hitam itu tapi tidak menimbulkan kerusakan sama sekali justru kekuatan mereka lah yang terhisap, kekuatan sang pemimpin dark magic memang tidak bisa di remehkan
Di hadapan mereka terlihat sebuah gubuk tua yang memang keberadaan nya begitu jauh dari kawasan kota dan berada di tengah hutan yang rimbun, mereka tidak menyangka akan ada gubuk tua di hutan yang memang menyeramkan itu, lagian siapa yang mau hidup di sini kan? Bahkan banyak hewan buas dimana-mana
"Siapa yang ingin hidup di sini? Bahkan di sini sangat jauh dari teknologi, ihhh gua yakin sih pasti nih orang kudet nya minta ampun terus gak tau bahasa gaul ya gak Hoon?" Ini junkyu yang ngebacot bukan jihoon karena jihoon sudah lebih dulu menuju gubuk tua itu
Junkyu yang melihat itu tampak kesal karena main ditinggal terus, dia pun berlari kecil untuk menyetarakan langkah si julid, tapi entah apa yang terjadi tiba-tiba tubuh mereka terpental sangat jauh dari tempat mereka berdiri tadi, seperti ada perisai pelindung yang mengelilingi gubuk tua itu
"ANJING"
"BANGSAT sakit badan gua anying"
Jihoon berdiri begitupun dengan junkyu mereka mulai menggunakan elemen mereka masing-masing, cahaya dari elemen mereka mulai membesar dan dengan serentak jihoon serta junkyu melemparkan bola sihir itu tetapi sama seperti awal mereka hanya terpental bahkan perisai itu menyerap bola magic mereka, karena kesal jihoon menyuruh saudara nya untuk menggabungkan kekuatan mereka, gabungan kekuatan mereka memang tidak main-main dilihat dari besar dan tinggi tekanan yang ada di sana bahkan beberapa pohon mulai mengering akibat kekuatan gabungan mereka tapi sama seperti tadi semua nya sia-sia tidak ada hasil apapun hanya mereka yang kembali terpental namun kali ini lebih jauh