Di tempat yang indah terdapat seorang anak kecil yang sangat lucu dengan pipi chubby dan mata yang besar seperti boneka, dia sedang berlari-lari mengejar kupu-kupu yang sangat indah, di sebuah rumah juga terdapat sepasang suami istri yang sedang melihat anak mereka dengan senyum indah nya
Anak yang selama ini mereka nantikan akhirnya bisa kembali hidup tanpa rasa sakit setelah bertahun-tahun berada di ambang kematian, dia Kim jungki anak berusia 5 tahun, wajah nya yang manis seperti sang mamah dan sikapnya yang dewasa seperti sang ayah, dia memang masih kecil tapi di usia nya yang masih dini dia bisa bersikap seakan-akan sudah berusia belasan tahun
"Mamah kupu-kupu nya hilang" sang anak menatap sang mama dengan wajah sedihnya
Wajar jika dia sedih, karena selama dia kembali hidup selama itu juga dia tidak memiliki teman yang sama seperti dirinya yaaa bisa di bilang dia tidak punya teman manusia, dia hanya anak berusia 5 tahun yang hidup di tempat yang entah mengapa tidak pernah di lalui oleh manusia kecuali mereka
"Nanti ayah Carikan kupu-kupu yang cantik buat jungki, iyakan sayang?" Sang ayah mengangguk antusias dengan senyum hangat nya, sungguh dia sangat mencintai dan menyayangi istri dan anak nya
"Ayah akan cari kupu-kupu yang cantik buat jungki" ucap sang ayah
"Sama kinci yaa ayah" sang anak menambahkan dengan kepala yang bersandar di pundak sang mamah yang menggendong nya
"Siap bos!" Sang anak tertawa lucu di gendongan sang mama, sang ayah yang merasa gemas mengambil alih sang anak dari istrinya dan membawa sang anak yang sepertinya sudah mulai mengantuk ke dalam rumah untuk beristirahat
❄️❄️❄️
"Aku tidak tega meninggalkan kalian berdua di sini"
Terdapat seorang wanita sedang memeluk seorang pria dengan penuh kasih sayang, dia juga sedikit khawatir karena pria tersebut akan pergi dari sana tapi ini udah tanggung jawab mereka dan harus melakukan tanggung jawab tersebut dengan baik, Pria tersebut memeluk kembali wanita nya
"Pergilah jangan khawatirkan kami, aku akan menjaga anak kita dengan nyawa ku sendiri, kembali lah dengan selamat, jungki dan aku menunggu mu" ucap sang wanita lalu memberikan sebuah kristal merah kepada sang belahan jiwa
"Aku akan kembali untuk kalian" pria itu pun pergi dari rumah ternyaman nya dan secara misterius menghilang ketika dia menyelesaikan kata-kata yang diucapkannya
Siapakah mereka?
Sudah sekitar 1 tahun setelah kejadian yang membuat mereka kehilangan sang adik tercinta, hal yang membuat luka besar di hati enam pria tampan itu
Dengan langkah cepat mereka berjalan menelusuri hutan untuk melihat sesuatu, ada beberapa hal yang harus mereka periksa di sana karena hampir kebanyakan orang yang masuk ke hutan tersebut selalu kembali dengan nyawa yang sudah lepas dari raganya.
dengan ciri-ciri
- wajah pucat
- terdapat cakaran di leher kanan
- bibir yang berwarna merah walaupun berwajah pucat
- terdapat tanda aneh di lengan kiri yang berdekatan dengan nadi
"Bukankah dark magic sudah musnah? Sekarang ada apa lagi ini? Kenapa takdir selalu mempermainkan kita?" Seorang pria tampan yang selalu dijuluki dengan panggilan "alien" itu berdecak kesal
Apa salah mereka?
Kenapa takdir selalu mempermainkan mereka?
Apa tidak cukup dengan perginya matahari mereka?
"Sudahlah jangan bahas itu lagi, kalian tidak mau kan kookie di sana sedih" ucap yang paling tua dengan tangan jimin yang mengeluarkan sesuatu dan menerangi jalan mereka
Entah mengapa hutan ini sangat sangat gelap bahkan mereka tidak bisa melihat pohon di sekitar mereka jika Jimin tidak mengunakan kekuatan magic nya padahal hari masih siang dan cuaca ketika belum masuk ke hutan tersebut sangat terang menderang tapi sekarang? Ah sudahlah mereka pusing memikirkan teori-teori gak berguna tersebut
