Di sebuah hutan yang gak jauh dari kerajaan ettopia terdapat dua namja yang berbeda usia sedang berdiri memantau keadaan sekitar, mereka berhasil pergi dari kerajaan mereka sendiri dan berlari ke arah kerjaan lain, mereka tadi melawan penjaga-penjaga yang menghalangi jalan mereka dan karna hal itu sang kakak memiliki luka yang cukup parah berbeda dengan sang adik yang hanya memiliki luka-luka ringan, jangan salah sang adik juga ikut bertarung ketika melihat sang kakak yang kesusahan saat melawan penjaga-penjaga kerajaan itu
Sang adik yang emang istimewa begitupun dengan sang kakak, sang adik menyerang pasukan kerajaan yang jumlahnya sangat banyak dengan sekali serangan dan berhasil membuat pasukan-pasukan itu mati di tempat, sang kakak shock begitupun dengan adik nya, dia gak nyangka akan membunuh banyak orang di usia nya yang masih kecil
"Ayo dek, ada hyung disini jangan takut" ucap sang kakak dengan senyum manis di wajah nya, dan hal itu membuat sang adik merasa sedikit tenang
Mereka berjalan mengendap-endap untuk menghindari pasukan kerajaan laut yang sedari tadi mengejar mereka, mereka terlalu fokus memantau keadaan di depan mereka Tampa memperhatikan keadaan di belakang mereka dan
BOOMMM
Sebuah bom yang cukup besar menuju ke arah mereka dan ledakan besar pun tak dapat mereka hindarkan, badan mereka terpental cukup jauh dari tempat mereka berdiri tadi, sang adik gak mau kakak nya terluka lagi hanya untuk melindungi seorang anak lemah seperti nya pun memeluk erat sang kakak walaupun badan dia gak bisa menutup tubuh sang kakak yang sudah bersimbah darah
BRAKKKK
batu besar dan tajam menghantam tubuh kecil sang adik, sang kakak yang melihat hal itu terkejut, bahkan mata nya sampai membulat sempurna ketika mendapatkan luka tusukan yang sangat dalam di tubuh sang adik, darah keluar sangat deras dari luka mengangga itu, tubuh sang adik perlahan melemah seiring dengan banyaknya darah yang keluar membasahi baju nya dan baju sang kakak
"H..hyung j..jangan sedih a..adek gak apa-apa" Ucap sang adik dengan lirih bahkan tatapan nya sudah sangat-sangat menyaratkan kesakitan
"Apa nya gak gak apa-apa!? Kamu berdarah dek hiks jangan banyak omong hiks tunggu sebentar Hyung akan hiks mencari bantuan hiks" ujar nya lalu berdiri untuk mencari bantuan pada seseorang yang mungkin akan melewati daerah dia berada
Tapi sayang tangan sang adik menarik nya untuk tetap di sana, sang kakak menggelengkan kepalanya tanda dia tidak setuju dengan permintaan sang adik
"Hyung....
Sang kakak menengok ke belakang di mana sang adik berbaring tak berdaya dengan darah yang terus menerus keluar dari luka nya, sang kakak mengangguk dan memilih untuk mengikuti kemauan sang adik agar dia tetap di sana menemani nya
"Kenapa hiks? Dek hyung mau cari bantuan dulu hiks kamu disini dulu yah? Nanti Hyung kembali kok" ucap nya dengan lembut tapi sang adik menggelengkan kepalanya tanda dia gak mau
Sang adik mengengam tangan sang kakak sedangkan mata nya menatap sang kakak dengan sayang, dia tersenyum lalu berkata
"H...hyung aku kangen kakek sama nenek, Hyung jangan m..menyerah yah" gumam nya ketika sang kakak mendekatkan wajah nya pada sang adik
Mendengar itu sang kakak menggelengkan kepalanya brutal, gak ini gak boleh terjadi, adik nya pasti selamat dan gak akan bertemu dengan sang nenek maupun sang kakek di sana, gak gak boleh!
"S...sampai jumpa h...hyung"
Lepas
Sudah lepas genggaman sang adik pada tangan nya
Tertutup
Sudah tertutup mata sang adik yang sedari tadi menatap nya dengan sayang
Hilang