Perang woy perang
Di Medan perang semua mengunakan kemampuan mereka masing-masing, bahkan bangtan pun turun turun tangan ketika melihat para prajurit garda depan mulai kewalahan, bagaimana tidak kewalahan kalau musuh mereka saja wujud nya gak jelas atau bisa kita sebut tidak beraturan, seperti yang di bilang mereka bukan melawan sesama manusia melainkan kumpulan maklum aneh yang di ciptakan oleh pemimpin dari drak magic
"Woy anjir jangan deket-deket gua udah mandi" teriak Jimin ketika seekor monster berbentuk anjing dengan mulut yang mengeluarkan lendir dan mata yang menonjol berwarna pink, Anjay pink cucok
Bertarung di posisi mereka masing-masing setelah namjoon sang ketua atau pemimpin pasukan cadangan mulai mengambil alih kekuasaan tersebut, dia menempatkan prajurit elemen air dan alam di bagian barat dan prajurit elemen tanah dengan api di bagian timur tapi ada beberapa prajurit pilihan yang masih berada di posisi nya untuk berjaga-jaga karena drak magic yang di kenal licik namjoon pun harus memutar otak nya agar tidak masuk ke jebakan musuh, bukan hanya namjoon tetapi beberapa petinggi juga turut membantu dalam mengendalikan posisi dan membuat strategi yang bagus
"Anjir enak banget tuh anak setan" yonggi dengan berbagai keheranan nya ketika melihat Jimin yang membuat sebuah raksasa pohon dan dengan santai nya dia rebahan di salah satu dahan dengan daun yang menutupi dahan tersebut
Tak
TakTepat sasaran, walupun mereka sempat berselisih hebat sebelum sampai di sini tapi bagaimanapun mereka tetap satu tim yang kompak, taehyung dengan santai melempar bola api kecil ke arah Jimin yang sedang rebahan ganteng, karena batu tersebut mengenai baju nya seketika api pun mulai merambat dan membesar, Jimin yang panik terjun beban dari sana dan berlari ke arah seokjin yang sedang membawa ember isi air garam
"Kak minta woy"
Byurrrr
Basah, basah sudah baju seorang prak jimin untung kulit mulus nya gak kena panas api seorang Kim taehyung, jadi dia masih bisa memaafkan adik kurang otak nya itu
"Woy fokus yaelah jangan main-main gua bakar juga lu semuanya!!" Amarah kucing Oren
°°°
Oke kalian pasti bingung kan kenapa tiba-tiba ada di Medan perang? Ini gambaran ajah, oke sekarang gua mau ceritain kejadian-kejadian sebelum mereka sampai di Medan perang
Kejadian aneh plus membingungkan bahkan gua yang bikin ajah bingung, oke lanjut
Flashback
Nah sekarang mereka udah ada di kerajaan nya si bontot, lagi duduk manis di lantai eh maksudnya kursi atau sofa atau apalah itu namanya, kebetulan hyunjin dan satu temen nya juga datang di saat yang bersamaan bahkan mingyu pun sudah datang dengan rombongan nya, ada seungkwan juga bahkan ada Asahi juga keren kan gua? Iya dong susah nih nyulik adik nya si hyunjoon, ah lupa bahkan si mungil jihoon pun ada, pokoknya di kumpulin lah semuanya sama si bontot
Oh iya ngomong-ngomong hyunjoon dah balik dia juga bawa mamah sama papah nya yang ternyata di kurung di semua gua terlarang, jadi kebayang kan susahnya seorang Kim mingyu dalam menculik anak kesayangan kerajaan laut itu ಥ‿ಥ
"Kangen wonwon" mingyu dengan segala macam keluhan nya, bahkan seungkwan mantap dia malas dan tangan yang sudah gatal ingin ngegeplak kepala seorang Kim mingyu
"Diam anjir" kesal bambam sambil masukin roti secara paksa ke mulut mingyu yang sedari tadi mengoceh, setelah puas bambam berdiri dan menatap semuanya jangan lupakan juga senyum manis yang terpajang
"Oke jadi gini sayang-sayang ku, gua ngumpulin kalian karena perintah dari siluman kelinci ini" ucap nya sambil menunjuk jungkook yang sedang nyantai di lantai sambil main dengan seekor kelinci putih
"Idih males gua di panggil sayang sama lu" sinis seungkwan dan Jimin
Melihat awalan yang sungguh membanggokan itu jungkook mulai berdiri dan membuat sebuah cermin yang besar dengan elemen air nya, cermin itu memperlihatkan potongan-potongan kejadian yang aneh dan bisa di bilang membingungkan kan, jungkook mulai mengangkat bicara ketika melihat raut wajah bingung yang lain
"Ini potongan kejadian saat nanti peperangan, gua gak bisa ngasih secara penuh tapi ini yang akan terjadi, gua mau kalian sebisa mungkin mengurangi dampak dari kejadian ini, saat mereka mulai datang usahakan lindungi pasukan medis dan garda terpengaruh" ucap jungkook sambil menunjuk sekelompok Monster dengan wajah yang hancur dan mengerikan
Di perkirakan monster-monster tersebut akan fokus menyerang para medis yang berada di garda akhir dan beberapa pasukan garda depan yang menakjubkan sangat berpengaruh terhadap keutuhan dan nasib mereka ke depan nya, setelah itu muncul lagi gambaran seseorang yang sedang berpelukan dengan seorang wanita, gambaran itu sukses membuat salah satu dari mereka terkejut dan mulai berkeringat dingin
"Dan ini, gua mau Kim taehyung Sunbae memutuskan hubungan dengan wanita ini, dia berbahaya jika kau masih berhubungan dengan nya maka semua informasi yang ada akan di ketahui juga oleh nya, wanita itu bukan sembarang wanita" jelas jungkook yang mana membuat taehyung kesal dan naik pitah sedangkan pada member menatap taehyung bingung serta meminta penjelasan
"Gua tau ini susah tapi mengertilah, ini semua untuk kebaikan kalian sendiri" jungkook dengan wajah datar nya dan bambam yang mencoba menenangkan suasana
"Jadi semua ini, dia tau?" Tanya jin
"Tidak, saya sudah memutuskan tali pengikat itu, mungkin sekarang wanita itu sudah kembali ke wujud asli nya" jawab jungkook dan gak lama terlihat seorang wanita yang begitu mengerikan dan buruk rupa, jungkook mulai membuka suara lagi ketika gambaran itu muncul di kaca ajaib nya
"Dia wanita yang kau cintai Sunbae"
"Hahahaha gak mungkin" jawab taehyung gak percaya, jungkook sudah menduga hal tersebut dia pun melirik bambam, bambam yang paham menghampiri taehyung dan meminta nya agar mengikuti langkah kemana dia berjalan
"Ikuti dia maka kau akan mengetahui segala nya Sunbae" taehyung dengan tatapan sinis mengikuti bambam yang perlahan menjauh dari tempat mereka berada
"Dan ini yang akan terjadi berikutnya, jujur ini memang berbahaya gak semua orang bisa menanganinya, dan yang bisa menghentikan ini hanya kalian berdua" ucap nya sambil menatap woozi dan Asahi, terlihat wajah terkejut woozi begitupun dengan Asahi
"Kalian gak perlu takut, hanya kekuatan kalian yang bisa menghentikan awan hitam itu dan untuk keselamatan jujur gua sendiri gak menjamin tapi gua usahain kalian aman saat melakukan pelawan nanti, apa kalian bisa membantu kami?"
"Tapi takut, nanti kak.."
"Dia sudah tau sa tenang ajah, kau lihat ini" ucap mingyu sambil menunjuk luka robek di pipi dan ujung bibir nya "ini ulang kakak lu yang esmosi pas gua kasih tau, jadi tenang ajah gua yakin si siluman kelinci itu bisa ngejaga kalian berdua" Asahi perlahan mengangguk setuju walaupun jujur dia ketakutan, takut jika gagal dan tidak bisa menyelamatkan semuanya
"Gak perlu menyelamatkan semua nya, kalian hanya perlu melawan awan hitam itu, jika terjadi sesuatu gua sendiri yang datang" jungkook dengan wajah tenang nya
"Ya kita bisa, tenang sa ada gua di sini, kita pasti bisa kok" woozi yang mulai menyemangati Asahi
"Baiklah, di sini tempat kalian, untuk kau Asahi di sini kau hanya cukup melakukan perlawanan di sini dan untuk kak woozi cukup di sini" jungkook menunjukan sebuah gua yang ada di kerajaan laut dan sebuah sungai yang ada di kerajaan carat
Setelah itu mereka mulai berbincang-bincang tentang strategi khusus yang memang hanya mereka yang bergerak nanti, berbagai titik sudah di tandai dan beberapa lokasi kemungkinan terjadi sesuatu yang besar juga sudah di tandai, setelah itu jungkook meminta bangtan agar masuk ke sebuah ruangan yang gak jauh dari sana
Karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan sedangkan yang lain di biarkan istiadat terlebih dahulu dan beberapa dari mereka yang mulai melatih diri untuk besok pagi
Yah besok pagi
Pagi yang di awali dengan suara teriakan khas peperangan
Dan darah yang mengalir bagaikan sungai di Medan perang
Oke selanjutnya nanti
Saya kebelet berak dulu....