"sebentar lagi sampai, kalian jangan lengah ketika di sana! Kita gak tau bahaya apa yang menunggu" ucap namjoon ketika mereka akan menyebrangi sungai besar yang memisahkan sebuah daratan lumayan besar dengan kerajaan bottafia
Para anggota hanya mengangguk dan dibalas senyuman oleh namjoon, dia senang karna anggota nya gak sudah di atur, mereka melewati sungai dengan air yang deras itu, perlahan mereka melangkah di bantu dengan seutas tali yang namjoon ikat di sebuah pohon yang lumayan besar, tadi namjoon mengunakan teleportasi nya untuk mengikatkan sebuah tali panjang di pohon yang kokoh agar mereka bisa menyebrang sungai dengan memegangi tali tersebut dan menimalisir resiko terbawa arus sungai
Sebenarnya bisa saja namjoon mengunakan teleportasi nya untuk memindahkan mereka semua ke sebrang sungai tapi terlalu besar resiko nya, bahkan ketika namjoon mengunakan teleportasi untuk pindah ke sana ada pasukan yang tiba-tiba datang dan hampir mengkap mereka, dan bisa namjoon simpulkan jika mereka tidak bisa mengunakan kekuatan sekarang, mereka harus mengunakan otak untuk saat ini
"Pegang tali nya yang kuat, kita gak tau kemana arah arus ini, sebisa mungkin jangan timbulkan suara yang keras" ucap namjoon ketika para anggota nya akan turun ke dalam sungai dengan tangan yang memegang erat sebuah tali putih yang sekarang gak terlalu putih lagi warna nya
❄❄❄
"Hyung itu markasnya?" Tanya taehyung pada namjoon yang sedang mengamati keadaan sekitar agar aman untuk mereka lewati nanti
Namjoon hanya mengangguk mendengar pertanyaan taehyung, taehyung yang mendapatkan anggukan sebagai jawaban dari namjoon pun hanya mengendus kesal, hey dikirain akan ada markas besar yang sangat-sangat ketat pengamanan nya tapi sepertinya ekspetasi tak seindah realita karna di hadapannya hanya ada sebuah gubuk sedang yang sepi dan lumayan kusam serta kotor
"Jangan hanya liat dari luar nya, walaupun markas nya kecil tapi penjagaan nya sangat ketat, kita gak tau di dalam nya ada apa jadi jangan menganggap remeh lawan Tae" ucap Hoseok yang mengerti dengan tatapan taehyung, taehyung yang mendengar ceramahan hyung kuda nya itupun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dengan wajah yang menampilkan cengiran konyol
"Tau tuh si Tae gak jelas banget, hobinya suka menganggap remeh lawan" Jimin yang tiba-tiba nimbrung menjadi kompor pun mendapatkan pukulan sayang di kepalanya
"Jangan suka cari keributan! Kita lagi dalam misi" kesal jin yang melihat adik bantet nya itu tiba-tiba memanas-manasi keadaan
Namjoon mengerjakan tangan tanda keadaan sudah lumayan aman untuk dilewati, perlahan mereka berjalan menuju sebuah gubuk itu yang tentu nya dengan sebuah jubah hitam yang berfungsi untuk menyembunyikan identitas asli mereka, lagian semua pengikut Drak magic di sana mengunakan jubah hitam juga tapi beberapa orang memiliki warna yang sedikit cerah
"Markas ini lebih besar dari yang dipikirkan, jadi kita bagikan tiga tim untuk memeriksa setiap ruangan yang ada di sini, jimin taehyung kalian ke arah barat, soekjin yonggi kalian ke arah timur dan Hoseok kau ikut dengan ku ke arah selatan, cari informasi ke bisa mungkin" ucap namjoon ketika mereka berada di bawah tanah gubuk tersebut
Ternyata markas itu sangat-sangat besar jika sudah masuk ke dalam, bahkan ada banyak sekali lorong-lorong di ruang bawah tanah yang entah menuju kemana, jadi untuk mempersingkat waktu namjoon memutuskan untuk membagi tiga tim yang memiliki tugas masing-masing
"Anjir butuh berapa yah biaya bangun nya? Gede banget jir" kagum Jimin ketika dia dan taehyung mulai menelusuri lorong yang mengarah ke barat, di sana mereka lumayan sulit untuk bertindak karna ada banyak pengikut Drak magic yang sedang berjaga ataupun sedang melakukan sesuatu entah apa itu
Sekarang taehyung dan jimin sedang berada di sebuah ruangan dengan dekorasi yang mewah dan indah, ruangan nya juga sangat-sangat luas dengan beberapa penjaga berbadan besar yang menjaga tempat itu, mereka kesana karna disuruh seorang namja yang memakai topeng hitam dan memberikan sebuah surat pada jimin untuk diberikan pada tuan