Setelah menebang pohon itu secara tiba-tiba terasa hawa yang menghangatkan tubuh dan tempat tadi seketika di sinari oleh sinar matahari yang terang dan gak lama kemudian terlihat banyak sekali burung-burung berwarna biru putih yang datang dari langit lalu mengelilingi mereka berdua secara bersamaan juga terlihat sesosok wanita dengan gaun yang sangat cantik dan mahkota yang sangat indah serta mengkilap di atas kepala nya jangan lupakan juga sebuah tongkat indah yang dia bawa
Jihoon menganga bahkan sampai tidak berkedip karena sosok yang dihadapan nya memang menakjubkan, sayang kalau di sia-siakan, junkyu pun sama setelah memutari tubuh mereka burung-burung tersebut berbaris dan terbang secara serentak membentuk sebuah lambang lalu menghilang di gantikan dengan serpihan salju berwarna biru yang sedikit keungu-unguan, wanita tadi berjalan dengan anggun ke arah mereka dan tersenyum manis bagaikan madu Anjay
"Siapa lu? Setan dari kamar lu?" Tanya junkyu kelabakan kayak abis ke ciduk main judi sama emak
"Hahaha kamu lucu, saya penjaga pohon tadi sebelumnya banyak yang ingin menebang pohon ini tapi sang pemilik tidak mengijinkan nya sampai berselang puluhan tahun kalian datang dan dia mengijinkan kalian untuk menebang pohon ini" ucap sang wanita itu sambil memegang pohon tersebut yang sudah tumbang dan seketika pohon tersebut berubah menjadi sebuah kristal yang sangat cantik dengan sebuah kunci emas
"Ambilah"
"Apa itu?" Tanya jihoon ketika dia melihat kristal yang jujur memang indah tetapi untuk apa?
"Kristal itu merupakan kristal ajaib yang mampu mengurung pemimpin dark magic dan tidak ada siapapun yang bisa mengeluarkan nya kecuali sang pemilik dan kunci itu berguna untuk membuka rumah gubuk yang kalian temui sebelum kalian menemui tempat ini" jelas wanita cantik itu lalu memberikan dua benda tersebut pada jihoon, perlahan tubuh wanita tadi mulai memudar dan terbang ke langit yang biru dan seketika juga burung-burung tadi kembali lagi lalu memutari tubuh jihoon dan junkyu
"Tugas ku sudah selesai, jaga diri kalian baik-baik" pesan wanita itu sebelum semuanya gelap
❄️❄️❄️
Medan tempur mulai kembali terang ketika awan hitam itu hilang dan desa serta warga di dalam nya sudah mulai kembali aman, pria berjubah atau bisa kita panggil Jungkook menyuruh sebagian dari anggota dari seventeen yang di pimpin oleh Seungcheol untuk menjaga semua desa yang ikut alih dalam peperangan
Semua mulai kembali pulih bahkan semua prajurit mulai kembali pulih ketika Jungkook mengunakan elemen air nya untuk membuat hujan yang ternyata air tersebut adalah air yang di sakral kan dan memiliki kekuatan ampuh untuk menyembuhkan penyakit serta memberikan kekuatan lebih pada seseorang yang memakai atau meminum nya, di sini dia hanya memberikan air tersebut pada tim kawan nya bukan pada musuh perang nya jadi tenang ajah oke
"Bisakah kita memakai strategi mu?" Tanya Jungkook lalu di balas anggukan oleh seokjin, karena Jungkook sudah di sini kemungkinan resiko yang akan mereka terima tidak sebesar apa yang mereka perkirakan, makanya sejak tadi mereka tidak mengunakan startegi seokjin yang bisa di bilang sangat hebat namun memiliki banyak resiko
Di sini seokjin yang akan mengendalikan peperangan dia akan berusaha membaca pikiran lawan atau bisa kita sebuah pemimpi dark magic, dia akan berusaha membaca pikiran pemimpin itu karena moster kegelapan ataupun mahluk aneh seperti manusia tetapi bertubuh hijau itu kemungkinan besar di kendalikan oleh dia, resiko sangat besar karena selain membutuhkan kekuatan yang ekstra mereka juga dalam bahaya karena bisa saja strategi seokjin ini bocor mengingat kekuatan pemimpin kegelapan itu tidak main-main
Jimin dan yoongi akan menjaga seokjin tetapi mereka akan berusaha tidak terlalu terlihat menjaga seokjin agar tim musuh tidak curiga
Taehyung dan namjoon akan menyerang langsung ke pemimpin kegelapan itu dan membongkar keberadaan pemimpin asli Black shadow yang ternyata bersembunyi di tempat tersebut dan mengendalikan sesuatu yang tidak di ketahui apa itu
