Kyungsoo selalu berharap agar harinya menjadi hari-hari yang normal saja, tanpa sebuah kejutan tanpa suatu hal yang membuatnya tidak nyaman.
Ya... memang benar kalau orang bilang manusia itu hanya bisa berencana, selebihnya tuhan lah yang menentukan.
Harapannya di hari ini tidak terkabulkan karena nampaknya Tuhan punya rencana lain.
"Jadi kau ini temannya Jongin?" Tanya Kyungsoo kepada seorang lelaki yang kalau Kyungsoo prediksi tingginya mencapai 185 cm ini.
Laki-laki itu mengangguk
"Tadi siapa namamu, maaf?"
"Chanyeol, Park Chanyeol" dengan suara berat yang khas laki-laki itu menjawab.
"Jadi tahu perihal diriku dari Jongin dan sekarang kau berniat untuk meminjam rahimku dan menjadikan aku sebagai surrogate mom untuk istrimu?" ujar Kyungsoo straight to the point
"Aku mohon jangan salah tangkap dan jangan juga menyalahkan Jongin, dia tidak sengaja bercerita tentang dirimu"
Chanyeol menjeda sesaat, lalu setelah menarik napas dalam ia pun memulai ceritanya kembali "istriku tidak bisa mengandung meskipun sudah beberapa kali mencoba untuk program, di rahimnya terdapat kista yang cukup besar, sekitar 8 cm. Sebenarnya bisa saja kami punya anak, tapi sangat sulit dan beresiko. Dia pernah mengandung 1 kali, tetapi bayi kami tidak bertahan di dalam rahimnya dan Lili mengalami keguguran di usia kandungan 6 minggu. Kami juga pernah mencoba untuk program bayi tabung tetapi gagal juga. Sampai suatu ketika kami mendapatkan kabar yang meruntuhkan semangat Lili punya anak, Lili sakit leukimia dan sudah berada di stadium 3. Dokter memvonis hidupnya tidak lama lagi kalau sel kanker menyebar dengan cepat dan masuk ke stadium akhir. Lili menangis setiap hari, semangat hidupnya semakin turun dari hari ke hari. Apalagi ketika tanpa sengaja ibuku membahas tentang keturunan. Aku ini anak tunggal Kyungsoo, ayah dan ibuku memiliki harapan yang besar kepadaku soal keturunan" Chanyeol menjeda.
Kyungsoo seperti sedang mendengar kisahnya sendiri pada bait terakhir dalam cerita Chanyeol.
Laki-laki itu melanjutkan."Jadi Lili merasa semakin terbebani, dia merasa tidak berguna sebagai seorang istri karena selain tidak bisa memberi keturunan dia juga sakit keras. Lalu satu bulan yang lalu entahlah dia dapat ide darimana, tiba-tiba dia ingin menggunakan jasa Surrogate mom, tetapi dengan satu syarat yaitu calon Surrogate mom nya haruslah lelaki spesial. Satu persatu aku membawa calon Surrogate mom yang aku dapatkan datanya dari banyak rumah sakit ternama di kota ini kehadapan Lili, tapi dia selalu saja menolak dengan berbagai macam alasan. Anehnya saat pada akhirnya aku tau tentang dirimu dari Jongin dan menceritakannya kepada Lili, istriku itu tertarik kepadamu Kyungsoo, bahkan disaat dia belum bertemu denganmu dia sudah memilih"
"Tapi aku tidak pernah menawarkan diri"
"Aku tau, itulah salahku. Aku fikir Lili akan menolakmu sama seperti yang lainnya, aku tidak menyangka bahwa dia akan menerima dirimu secepat ini, maaf kalau aku lancang"
"Ya, kau memang lancang Chanyeol maaf aku harus mengatakannya, oleh karena itu juga aku tidak bisa membantumu dan istrimu"
Chanyeol tidak ingin memaksa Kyungsoo, dia tau semua ini konsekuensi atas kesalahannya. Untuk itu ia akan mengajak Lili berdiskusi untuk mencari calon lainnya. Semoga istrinya itu mau.
Chanyeol menghela napas berat entah untuk yang keberapa kalinya di hari ini. "Tidak apa-apa Kyungsoo, maaf karena aku telah melibatkanmu tanpa terlebih dahulu meminta izin"
Kyungsoo mengangguk. "Semoga kau segera mendapatkan calon Surrogate mom yang lain"
"Terimakasih Kyungsoo, maaf mengganggu waktumu aku pamit ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Surrogate | CHANSOO
FanfictionBagaimanakah bila di masa ini seorang ibu pengganti bukan lagi hanya untuk seorang wanita melainkan juga untuk seorang lelaki spesial. Kyungsoo si lelaki "spesial" kehidupannya berubah setelah ia mendapatkan tawaran menjadi ibu pengganti. Hidupnya...