Semburat langit telah menjingga ketika Lili datang untuk menemui Kyungsoo di Cafe miliknya, De Leisure. Wanita dengen penampilan menawan yang meskipun tidak mampu menutupi wajah pucatnya ini datang seorang diri, tanpa didampingi oleh sang suami.
Sore ini, dengan rasa percaya diri dan juga senyuman yang tak pernah pudar dari bibirnya yang pucat, Lili datang dengan maksud untuk berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati.
"Hai" sapanya kepada Kyungsoo yang tengah sibuk di belakang meja kasir.
Tidak ingat memiliki janji temu di hari ini, membuatnya terkejut atas kedatangan Lili. Namun sesaat kemudian ia teringat tentang ucapan Chanyeol kala itu mengenai istrinya yang adalah penggemar kue roll dari cafe miliknya ini, jadi kemungkinan ia mampir untuk membeli kue kan?
"Mau membeli Roll Cake?" Tebak Kyungsoo dengan penuh rasa percaya diri.
Sayangnya jawaban yang ia dapatkan dari Lili adalah sebuah gelengan. "Kalau aku mau berbicara denganmu boleh, Kyungsoo?" Katanya.
Bicara apa? Bukannya ia memberikan waktu 1 minggu untuk mereka? Kyungsoo bermonolog di dalam hatinya.
Namun melihat antrian yang cukup panjang di belakang Lili, mau tidak mau membuat Kyungsoo harus memberikan jawaban yang cepat.
"Kau bisa tunggu di kursi sebelah sana terlebih dahulu?" Putusnya.
Lili mengangguk.
"Sehabis malayani satu line Customer ini, aku akan menghampirimu kesana"
"Take your time Kyungsoo, l'll be waiting. By the way aku pesan minuman paling favorite disini ya "
"Coffee, tea, milk atau soda?"
"Hm.. tea saja"
"Okay"
Ketika Lili berniat untuk membayar, Kyungsoo malah mengembalikan kartu milik wanita itu dan kemudian berkata "on me"
Lili tersenyum dan berterimakasih, kemudian wanita itu pun pergi ke tempat duduk yang Kyungsoo maksud.
Dari sini, Lili dapat dengan jelas mengamati gerak-gerik Kyungsoo, laki-laki itu nampak begitu cekatan dalam melayani para customer, tidak terbayangkan olehnya bagaimana nanti saat laki-laki itu hamil, apakah ia masih bisa segesit ini. Masihkah dia akan membantu pekerjaan di cafe ini? atau malah dia akan memilih untuk beristirahat sampai melahirkan. Kalau saja yang berada dalam posisi Kyungsoo itu adalah dirinya, ia sangat yakin Chanyeol pasti akan melarangnya untuk bekerja. Entahlah kelak Chanyeol akan melakukan hal tersebut terhadap Kyungsoo atau tidak, tetapi satu yang Lili yakini, Kyungsoo tidak akan semudah itu menuruti perintah Chanyeol.
Lili tertawa kecil, lucu kalau difikir-fikir hubungan kedua manusia itu, selalu diisi dengan perselisihan. Namun baginya meskipun terlihat tidak cocok diluar, keduanya itu nampak memiliki aura yang saling berkesinambungan satu sama lain. Dan hal ini yang terkadang membuat Lili keheranan.
Rasa heran itu ajaibnya justru menambah keyakinannya untuk tetap memperjuangkan Kyungsoo sebagai surrogate mom untuk anaknya kelak. Bahkan semakin terasa ajaib ketika ia menyadari bahwa dirinya tidak memiliki perasaan resah atau khawatir yang berlebihan terkait dengan prosedur surrogate mom yang akan mereka lakukan, mengingat proses yang akan dijalani adalah prosedur tradisional, bukan dengan presedur gestasional. Dimana proses tradisional ini berarti calon anaknya yang akan berkembang di rahim Kyungsoo kelak bukanlah anak kandungnya, ditambah lagi dengan fakta bahwa bayi itu akan tumbuh tanpa mewarisi gen nya, melainkan gen suaminya dan Kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Surrogate | CHANSOO
Hayran KurguBagaimanakah bila di masa ini seorang ibu pengganti bukan lagi hanya untuk seorang wanita melainkan juga untuk seorang lelaki spesial. Kyungsoo si lelaki "spesial" kehidupannya berubah setelah ia mendapatkan tawaran menjadi ibu pengganti. Hidupnya...