Hi Chingu 🪷
Terima kasih sudah mampir di book ini
Jangan lupa tekan ⭐ sebelum baca, dan tinggalkan jejak di kolom komentarAku tunggu ya....
1.
2..
3...Gomawo Chinguyaaa🪷
💖💖💖
Aera berjalan sendirian ke gedung olahraga, hari ini ada praktik renang. Aera tak seperti kebanyakan murid pada umumnya. Dia menolak memakai seragam yang sama dengan murid lainnya, tugas kelompok tidak akan dikerjakan olehnya.
Teman? Ada banyak yang ingin berteman dengannya, dia pintar, cantik walau tak begitu tinggi, friendly walau terlihat cuek, dan baik hati. Sayangnya, Aera disini bukan untuk bersekolah lagi. Dia sudah menamatkan pendidikan primarynya.
Dia di sini untuk seorang lelaki bernama 'Lee Jeonghan' yang katanya adalah reinkarnasi dari 'Raja'nya. Padahal Aera sangat tidak percaya tentang 'reinkarnasi'. Dia hanya mempercayai bahwa sejarah memang ada, dan manusia yang terinspirasi oleh sejarah itu banyak, termasuk dirinya sendiri.
"Bukankah Aera selalu sendiri sejak kepindahannya sebulan yang lalu?" ucap seorang anak kelas 4, Dokyeom.
"Mungkin belum beradaptasi dengan baik," ucap Sungcheol, teman Dokyeom.
"Omong kosong! Bukankah semua anak gadis ingin jadi temannya?" elak Dokyeom.
"Juga, bukankah dia sangat pintar untuk ukuran anak kelas satu?!" lanjut Dokyeom.
"Kau tertarik padanya?" tanya Sungcheol.
"Tidak juga. Hanya saja, wajahnya tidak seperti sikapnya," jawab Dokyeom.
Aera melepaskan dress hitamnya begitu saja dihadapan banyak orang. Dia tak peduli tentang bagaimana orang lain akan memandangnya sebagai 'jalang' atau tidak. Toh, pakaian renang murid perempuan jauh lebih seksi daripada bajunya. Dia segera menjatuhkan dirinya ke air saat namanya disebut oleh Pak Yeonjun, guru olahraganya.
Peluit berhasil ditiupkan Pak Yeonjun, Aera tidak bisa berenang, tapi dia bisa berjalan di air, dia akan menukar sebentar kekuatannya. Supaya tetap terlihat seperti manusia, dia bersedia menjadi yang kelima dalam urutan renang itu. Dia selesai dan sedikit kesulitan untuk naik.
Pak Yeonjun mengarahkan tangannya berniat membantu Aera. Tapi bahkan Aera tidak bisa menggerakan tubuhnya. Dia keram, inilah kenapa kalian harus pemanasan sebelum melakukan sebuah kegiatan. Pak Yeonjun meniup peluitnya sekali lagi, tak lama kemudian Jeonghan, ketua kelasnya datang.
Jeonghan masuk ke air dan membantu Aera keluar dari Air. Aera memasang netranya lekat-lekat untuk memerhatikan Jeonghan. Membuat hipotesis mengapa dia harus melindungi Jeonghan apapun yang terjadi?! Jeonghan yang merasa diperhatikanpun hanya tersenyum dan tetap membantu Aera.
"Apa kau bisa menggerakkan kakimu sekarang?" tanya Jeonghan manis.
"Sudah. Terima kasih." ucap Aera berdiri tiba-tiba membuat Jeonghan tak sengaja memegang perut datar Aera agar tak jatuh.
"Maafkan aku," ucap Jeonghan kemudian.
"Tak masalah. Terima kasih pak Yeonjun," ucap Aera.
"Sama-sama," ucap Pak Yeonjun menahan tawa.
"Tidak ada terima kasih untukku?" ucap Jeonghan heran.
"Perempuan memang selalu rumit Jeonghan," ucap Pak Yeonjun pada Jeonghan.
Lee Jeonghan, anak kedua dari pasangan Lee Soobin dan Bae Yunjin. Ketua kelas X-1-IPA, sekaligus kapten tim basket sekolahnya. Dia merupakan anak laki-laki yang sangat aktif dibidang non-akademik. Saat ini sedang berpacaran dengan Kim Naeun. Sejauh ini, cuma itu informasi yang didapatkan oleh Aera tentang Lee Jeonghan. Aera menutup buku catatannya dan menyimpannya ditas. Dia ingin menutup matanya sejenak untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aera On Dutty | SEVENTEEN ✔️
FanfictionAera bukanlah gadis yang percaya terhadap reinkarnasi. Tapi dia dipaksa percaya dan harus mengulang kehidupan yang bahkan bukan miliknya sendiri. Disisi lain, beberapa orang mulai melanjutkan hidupnya sebagai reinkarnasi sosok diri mereka di masa...