Aera On Dutty | SEVENTEEN ✔️

~12~

PART PANJANG DAN RUMIT! BACA DENGAN HATI DAN TELITI!
🙏🙏🙏
Hi Chingu 🪷

Terima kasih sudah mampir di book ini
Jangan lupa tekan ⭐ sebelum baca, dan tinggalkan jejak di kolom komentar

Aku tunggu ya....
1.
2..
3...

Gomawo Chinguyaaa🪷
💖💖💖

Jeonghan mungkin tidak bisa hidup dengan Jisoo dikehidupan kali ini. Tapi menurut Aera, itu adalah opsi terbaik. Nancy gadis yang baik, siapapun dia di kehidupan sebelumnya, Aera yakin dia adalah gadis yang baik. Jisoo juga sudah mengalah pada perasaannya. Dia mungkin sudah lelah terlahir sebanyak dua puluh satu kali.

Kisah Jeonghan dan permaisurinya, ditutup. Sekarang adalah saatnya untuk kisah Flame On diangkat. Kisah Jisoo, Seungkwan, dan reinkarnasi Ell yang asli di dunia nyata ini, dan Wonwoo.

Hanya ingat kata-kata ini

"Lebih mudah melawan sebuah energy daripada melawan manusia yang sesat."

*_*

"Kenapa kau disini lagi?" tanya Aera pada dua sosok yang tak asing baginya.

"Kau tidak ke sekolah? Kau sudah absen dua minggu. Kau ketinggalan banyak pelajaran," ucap sosok pertama.

"Ayo, aku tau kau pintar. Hari ini ujian harian, kau pasti bisa menebus keterlambatanmu," ucap sosok kedua.

"Aku sudah lulus, kenapa aku harus sekolah lagi?" ucap Aera kesal.

"Karena, kau belum lulus di sekolah yang ini," ucap sosok kedua.

"haishhh!" ucap Aera kesal pada sosok kedua.

"Nih! Aku bawakan kemeja hitamku, kau lebih suka pakaianku kan ketimbang pakaian Wonwoo. Ambilah! Pakailah! Dan ayo sekolah lagi," ucap sosok kedua antusias.

Aera menyerah dengan perdebatan ini, dia mengambil baju dari tangan sosok kedua, Seungkwan. Dia berjalan menghentak dan menjauhi mereka berdua, Seungkwan dan Wonwoo tentunya. Dia masuk ke ruang gantinya dan memakai seragamnya. Setelah itu dia keluar dan melemparkan kemeja hitam itu tepat pada wajah Seungkwan.

"Kau dapat seragam itu darimana?" tanya Seungkwan.

"Ini milikku, di sekolah lamaku," ucap Aera datar.

"Cantik," ucap Wonwoo tersenyum simpul.

"Kau selalu cantik," ucap Wonwoo lagi.

"Astagah! Sudah hentikan! Ayo berangkat!" ucap Seungkwan menginterupsi.

"Oke" jawab Wonwoo tersadar.

*_*

Aera berjalan pelan menuju lokernya, rasanya sudah lama sejak dia berada di sekolah. Tiba tiba saja seseorang membekapnya dan membuatnya pingsan. Saat dia terbangun, dia sudah berada di rooftop sekolah dan menggantung dengan posisi tangan dan kaki diikat kebelakang. Benar-benar tidak etis.

"Astagah siapa itu?"

"Ya tuhan selamatkan dia!"

"AAAAAA Ada gadis tergantung!"

"Asatagh dia akan jatuh!"

"Panggil polisi!"

Semua orang sibuk berteriak tak tentu arah. Dia benar-benar terkejut melihat Aera yang menggantung di pipia tandon rooftop. Wonwoo, dan gengnya mengabaikan ucapan itu, tak terkecuali Daehyeon dan kedua temannya. Tapi saat satu kali seseorang menyebutkan nama Aera, kedua geng itu langsung beranjak dari posisinya.

"INI YANG AKAN KALIAN DAPATKAN KALAU MENGGANGGU KELUARGA CHI!" ucap seorang gadis yang familiar untuk seluruh penghuni sekolah.

"Bukankah itu Naeun? Kenapa dia melakukannya pada Aera?"