Sebelas.

48 17 2
                                    


Maaf untuk typo!
.
Hai, masih nyimpen cerita ini di library kalian??
Terima kasih, ya sudah mau menunggu!

"APA YANG KAU LAKUKAN, BRENGSEK?!"

Baekhyun menepis tangan KyungMi setelah tercetak noda goresan di pipi Sohyun. Gadis itu bukannya takut atau menghindar, ia malah mendekat mengikis jaraknya dengan Baekhyun.

"Kau, dasar lelaki bajingan. Jatuh hati kepada seorang pembunuh, hah?! Bahkan prilaku seekor anjing lebih mulia darinya!" Ujarnya sembari mencengkram dagu Sohyun. "Dasar pelacur, sama seperti ibunya!"

Seperkian detik tubuh Sohyun tertarik kebelakang menyita atensi semua yang berkumpul, termasuk Baekhyun dan KyungMi.

"Urusi si kecil brengsek ini. Sohyun biar aku yang bawa." Ucap Wangsoo.

Baekhyun kembali menatap KyungMi yang kini tersenyum kecut. "Tunggu apalagi?? Pergilah sebelum kau ku permalukan disini!"

"Semudah itu-"

"Pergi atau ku telanjangi dirimu didepan semua orang!" Tekannya.

KyungMi mengambil langkah mundur sebelum berbalik. Tentunya dengan tatapan horror semua mahasiswa yang menonton tindakannya barusan. "Sialan. Awas kau Kim Sohyun!"

_____

"Sohyun-ah!"

Taman belakang kampus, Baekhyun menemukan ketiganya; Sohyun, Wangsoo, dan Mira.

"Hey, aku minta maaf. Karena aku kau pun ikut dipermalukan. Tunggu, lukamu??"

Sohyun tersenyum. "Sudah, tak apa. Lukaku juga hal kecil. Tidak perlu meminta maaf."

"Sial, bagimana dia bisa tau masa lalu mu?!"

Sohyun terkejut. Ah, padahal ia sudah melupakan perkataan KyungMi tadi. "Entah. Siapa juga yang tidak tahu dengan kasus pembunuhan lama itu."

"Sohyun! Apakah benar prilakumu dengan anjing tidak ada bedanya?? Wah, sekeji apa dirimu."

"Kampus kita benar-benar kotor oleh orang sepertinya."

"Ya, aish! Tutup mulut kotor kalian!"

Segerombol pemuda berjalan melewati ketiganya disertai dengan makian.

"Tutup mulut kalian atau tidak ku robek!"

"Baekhyun-ah hentikan! Jangan perdulikan mereka."

Setelah Sohyun berucap, ia segera bangun dari duduknya dan pergi dari taman belakang kampus.
Segerombolan tadi juga pergi, masih dengan decakan. 

Wangsoo dan Mira akan menyusul Sohyun sebelum, "Baekhyun, tak ikut??"

"Pergi saja, ada yang harus ku urus."

_____

Pukul dua pagi. Hanya orang tolol yang menekan bell rumah secara beruntun sepagi ini.

"Ah, tangan ku amis sekali, lengket."

Pintu terbuka oleh seorang gadis dengan wajah segarnya.

Tunggu, ini pukul dua pagi!

"Baekhyun??"

Oke, singkatnya Baekhyun telah menyelesaikan yang katanya 'urusan' sore tadi. Menyeret satu tas besar ke teras rumah Sohyun, dengan bau amis disekujur tubuhnya dan rasa yang lengket.

Cukup, kalian pasti sudah tau.

"Kau bilang tidak akan melakukannya lagi!" Kesal Sohyun setelah mengetahui faktanya.

"Tapi ini akan ku kubur dengan layak. Akan ku mandikan juga, dan kuberi nisan. Untuk itu aku datang padamu."

Tuhan, Sohyun sudah malas dengan kegiatan ini.

"Dengan badan yang koyak, kau minta aku untuk memandikan dia?? Sama saja hal yang sia-sia bodoh! Toh juga akhirnya akan kotor lagi."

"Cepat sebelum datangnya fajar!"

Dimulai dengan membereskan isi dari tas besar tersebut, dan kini bagian Sohyun.

Menatap sosok kaku didapannya dengan senyum kecut, persis seperti senyumnya waktu mencibik ia sore hari tadi.

"Hai, welcome to your funeral bitch!"

Setelahnya, tugasnya ia selesaikan dan ya, mengantar si sosok kaku tadi ke pemakamannya.

Tepat, sebelum fajar menyingsing.

Bersambung...

_____

HAI KALIAN??!!
Oke, sekali lagi aku dengan gak sopannya ngasih janji yang ujung-ujungnya juga omong kosong. Yap, janji aku cuma kata-kata, HAHAHA.

Gimana dengan chapter sebelas?? Empat ratusan kata cukup lah, ya?? Gila, setahun cuma buat empat ratus kata?!

Bisa dibilang chapter ini terispirasi dari lagunya NCT 127 yang 'Welcome to My Playground' Dari segi mana?? Ada deh.

Untuk kalian yang masih nyimpen sampah ini di library, terima kasih bayak, ya!!! Ini aku ngebut nulis dari pulang sholat sambil nginget-nginget alur yang udah delapan puluh persen aku lupa. Oh iya, quote ngopasnya libur dulu, wkwk.

See you next chapter, gais!!

15 April 2021
- Jejee

My Psychopath | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang