Vote dan komen!!!
.
Maaf untuk typo:).
.
."Baekhyun Sunbae!"
Baekhyun dengan reflek menghentikan dan menoleh kepada sang pemanggil namanya.
"Ah, Kyung Mi. Ada apa?"
Yang ditanya hanya terdiam sambil menunduk. "Gadis aneh." Batin Baekhyun. "Dia yang memanggil, di juga yang tak mau bicara."
Lama Kyung Mi tak mengeluarkan sepatah katapun. Bahkan ia tak menjawab pertanyaan Baekhyun dua menit yang lalu.
"Jika kau hanya diam dan menunduk, sebaiknya aku pergi. Ku pikir kau tak ada urusan denganku."
"Emm.."
Gadis itu masih terdiam.
"Ya, mungkin untuk formalitas saja kau menyapa ku. Aku pergi dulu-"
"T-tunggu Sunbae!"
Gadis itu menyengkal tangan Baekhyun dengan merangkul lengannya.
"Eh, ma-maaf Sunbae. Bisakah ka-kau ikut denganku?"
"Kenapa kau gugup? Dan, kau akan mengajakku kemana?"
"Huftt! Sunbae ikut saja. Ada yang ingin ku tunjukkan pada sunbae."
"Baiklah baiklah."
Baekhyun akhirnya menurut. Kyung Mu membawa Baekhyun menuruni tangga dari lantai tiga kelantai dasar. Baekhyun awalnya terkejut melihat para mahasiswa dan mahasiswi berhamburan kelapangan dan menyisakan bagian kosong ditengah lapangan dengan sebuket bunga.
"Ada apa ini?"
Baekhyun juga melihat Sohyun, Mira, dan WangSoo ada disana. Baekhyun sedikit melambai kepada Sohyun. Dan, Sohyun tak membalasnya. Biasanya gadis itu akan membalasnya, walau hanya dengan seulas senyum tipis. Tapi kenapa kali ini dia tak merespon.
"Ah, mungkin cemburu dengan Kyung Mi yang menggandeng lenganku."
Baekhyun telah sampai diantara kerumunan orang orang. Semua atensi mata menoleh padanya dan Kyung Mi. Baekhyun semakin dibuat binggung. Sebuket bunga ditengah lapangan, kerumunan orang orang banyak, Kyung Mi yang menggandengannya mesra, dan Sohyun yang bersikap acuh padanya.
"Baekhyun Sunbae, Tatap aku! Aku Kyung Mi menginginkanmu menjadi kekasih ku. Jadi, mau kah kau menjadi kekasih ku? Will you be mine, Sunbae?"
Seorang perempuan mengatakan cinta padanya?? Dimana harga diri perempuan itu?
Kerumunan orang orang tak punya pekerjaan itu malah menyorakinya dengan kata 'Yes!' atau 'Ya! Terimalah'
Sedangkan si gadis? Hanya tersenyum lebar dengan memegang buket bunga rose dengan selipan bunga baby's breath. Apa apaan itu?!Baby breath, lambang cinta abadi juga perasaan cinta yang tulus dan murni.
Abadi dari segi mana?
Baekhyun tidak mencintai Kyung Mi. Apakah bisa dikatakan abadi?
"Eum, maaf sebelumnya, Kyung Mi. Aku harus pergi sekarang."
"Sunbae harus memberi ku jawaban terlebih dahulu. Dan jika Sunbae menjawab 'yes' Sunbae harus menerima buket bunga ini. Bunga ini lambang cinta Sunbae."
"Berikan saja bunga itu kepada orang yang kau cintai. Aku harus pergi."
Baekhyun mencoba untuk keluar dari kerumanan orang orang. Tapi suara Kyung Mi mengintrupsi dirinya.
"Sunbae menolakku?!"
Baekhyun menepuk jidatnya. 'Bodoh kau Baekhyun! Kyung Mi itu menyukaimu.'
"Tapi maaf, KyungMi aku sudah memiliki kekasih. Dan sekarang kekasihku telah menunggu untukku lamar. Terima kasih juga atas semua perilaku sepesial mu padaku."
Baekhyun berjalan mundur menghilang dari kerumunan. Kyungmi menjatuhkan buket bunga yang dibawanya. Semua yang ikut berkumpul disana satu persatu mulai meninggalkan tempat dengan kata kata kasar yang dilayangkan untuk Kyungmi.
Gadis itu menangis ditengah lapangan. Semua mata yang menyorot pada dirinya sepertinya enggan menatap untuk kali ini.
"Hey! Tak apa, jangan menangis. Kau itu cantik, pasti banyak lelaki diluaran sana yang tertarik padamu." Ucap Sohyun yang tiba tiba menghampiri gadis itu dan merengkuh pundaknya.
KyungMi mendongak melihat siapa yang berbucara padanya. Tatapan yang tadinya berkaca kini mulai menatap nyalang pada orang yang ada didepan nya.
"KAU YANG MEMBUAT SEMUA JADI SEPERTI INI! BAEKHYUN SUNBAE ITU MENYUKAI MU." Marah Kyung Mi seraya menghempaskan tangan Sohyun dengan kasar.
Gadis itu perlahan mulai mendekati Sohyun lagi masih dengan tatapan amarahnya.
"Apa? Ti-tidak Kyung Mi, Kau hanya salah paham. Aku dan Baekhyun, kami hanya berteman." Jelas Sohyun.
"Persetan dengan pertemanan kalau nyatanya Baekhyun itu menyukai mu."
Tangan kecil Kyung Mi mendorong pundak Sohyun kasar berakibat Sohyun yang sekarang tersungkur.
"Benar kau itu sangat cantik, Sohyun. Tapi apabila ku rusak ciptaan tuhan ini sedikit saja bagaimana?"
Perlahan tangan dengan kuku bercat biru terang itu menggores salah satu pipi Sohyun. Kuku jari yang runcing mampu membuat darah keluar dari sisi goresan yang dibuatnya.
Sohyun meringis merasakan perih di pipi nya. Seringaian tercetak jelas pada wajah sang pelaku. Setelah itu tangannya ia jauhkan, dan dengan sadar menampar pipi dengan bekas darah itu. Bahkan darahnya juga belum juga mengering."APA YANG KAU LAKUKAN, BERENGSEK!!!"
Bersambung.
•Moral dan kode etik mereka
hanyalah lawakan.
Dilupakan begitu ada bahaya. Kebaikan mereka hanya tergantung situasi.•
-JokerA/N
Sudah lumutan ya?
Maaf,
untuk typonya juga ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath | END✔
FanficKetika anak remaja disibukkan dengan sekolah, pr yang menumpuk, percintaan remaja, dan lain sebagaiannya. Berbeda dengan masa remajaku yang kelam dan penuh dengan problematika dari orang orang yang haus akan harta di lingkup hidupku. Seolah membiar...