[ on going ]
Terlahir sebagai anak dari seorang Mafia terkenal, tidak semuanya akan terlahir bahagia, Kekejaman yang diberikan dari kecil, lalu belajar untuk tidak mempunyai perasaan,wajah tanpa ekspresi, semuanya adalah hal yang harus dipunyai dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sometimes every mistake, must, have regets"
.
.
.
.
.
Taehyung menggenggam tangan istrinya yang belum kunjung bangun, rasa takut menggerogoti hatinya, takut kehilangan istrinya, beberapa kali taehyung mengucapkan kalimat kalimat manis untuk istrinya, tapi nihil, Yerin belum juga membuka matanya.
Tes..
Taehyung terus menitikkan air matanya yang segera ia hapus, ini pertama kali nya dalam hidupnya, ia bisa menitik kan air mata lagi, dulu ia selalu hidup bagai robot, tak ada perasaan yang akan mengganggu nya, tapi lihatlah sekarang, ia menangis demi seorang wanita.
Bukan kah itu mengejutkan?
Kim Taehyung, seorang robot yang dikenal tak mempunyai perasaan, tak ada yang dapat membuatnya menangis kecuali dirimu sangat penting baginya.
Keberadaan Yerin sangat penting bagi taehyung, laki laki itu merasakan jika ia bersama Yerin, cahaya nya akan baik baik saja, ya, Yerin adalah cahaya nya.
Lalu bagaimana jika cahaya mu itu telah kamu sakiti? Dan yang menyakitinya adalah dirimu sendiri?
Kecewa.
Taehyung kecewa kepada dirinya, yang tak bisa menahan emosinya sendiri, padahal Yerin memeluknya dan mencoba menghentikannya.
"Eunghh.." lenguhan Yerin membuat taehyung segera menoleh, ia menggenggam tangan istrinya yang mulai bergerak lemas.
"Yerin? Sayang" panggil taehyung lirih, menatap khawatir istrinya, untuk kesekian kalinya ia menitikkan air matanya.
Yerin membuka matanya perlahan lahan, badan Yerin terasa remuk, organ dalamnya seakan hancur, ia perlahan menjelaskan pandangannya, bibir Yerin terangkat mengukir senyum tipis mendapati taehyung yang tengah menatapnya khawatir.
"Yerin?" Panggil taehyung lagi, ia mengecup tangan istrinya, menenggelamkan telapak tangan istrinya diwajah tampannya.
"T-Tae.." ucap Yerin pelan, Taehyung langsung bangun, menyentuh wajah istrinya, menatapnya dengan pandangan lembut.
"Ya sayang? Kamu butuh apa hm? Mau aku ambilkan air?" Tanya taehyung mengelus wajah istrinya dengan lembut, Yerin menggeleng kecil, tangan mungilnya meraih tangan kekar itu, membuat taehyung menatap nya.
"K-Kamu g-gakpapa?.. m-ma—
"Sssttt! Tolong perhatikan dirimu sendiri.. Yerin" ucap taehyung lirih, ia menatap Yerin sendu, kenapa istrinya tak bisa memperhatikan dirinya sendiri? Kenapa ia terus memperhatikan orang lain?