[ on going ]
Terlahir sebagai anak dari seorang Mafia terkenal, tidak semuanya akan terlahir bahagia, Kekejaman yang diberikan dari kecil, lalu belajar untuk tidak mempunyai perasaan,wajah tanpa ekspresi, semuanya adalah hal yang harus dipunyai dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Everybody dies"
***
Yerin dan Taehyung sampai dikediaman keluarga Kim, dimana rumah tersebut tampak sangat megah bak istana di negeri Dongeng, Yerin hanya terbengong melihat rumah yang besar, namun tidak bisa ia pungkiri rumahnya yang dijepang dengan rumah keluarga Kim hampir.. ah tidak, sedikit lebih besar.
Taehyung menoleh kearah Yerin, lalu tatapannya menjadi datar, Tiba tiba seorang maid membungkuk Hormat, membuka kan pintu untuk Taehyung dan calon istrinya.
"TUAN MUDA KIM TELAH DATANG!"
Yerin terkejut mendengar teriakan maid, refleks mundur kebelakang menutupi badan mungilnya dibelakang Taehyung, Taehyung yang sadar akan kelakuan yerin, tanpa sadar terkekeh kecil.
"Jangan tertawa!" Ketus Yerin, Taehyung langsung mendatarkan wajahnya, lalu menggenggam tangan Mungil Yerin.
"Tidak perlu takut, mereka tidak akan memakan mu" ucap Taehyung dingin, Yerin hanya mendengus kesal, namun tetap mengikuti Taehyung.
Taehyung menggenggam tangan Yerin, membawanya memasuki rumah tersebut, didalam rumah terlihat dua orang berbeda jenis kelamin, Taehyung membawa Yerin masuk kedalam rumah tersebut.
"Tae? Kamu sudah pulang?" Tanya Wanita dengan wajah cantik menatap Taehyung dengan lembut, Taehyung hanya mengangguk, dia adalah ibu taehyung, kimminyoong.
"Cih, ku pikir kau akan mati dijepang sana" ucap seorang pria, dengan pandangan santai menatap anak laki lakinya, ya dia adalah ayah Taehyung, Kim Seojoonmenatap Remeh anak laki lakinya, min young yang mendengar itu langsung menoleh kepada Seojoon.
"Maaf ayah, tapi pembunuhan yang kamu rencanakan tidak akan bisa membunuhku" ucap Taehyung tersenyum remeh, Yerin menatap keduanya dengan pandangan sulit diartikan.
"Seojoon! Apa yang kamu lakukan? Kamu mau membunuh anakmu sendiri?!" Ucap Min Young tak percaya.
"Ya" singkat Seojoon, Seojoon berdiri dari tempat makan menuju ke atas, Semenatara Min Young menatap Seojoon dengan pandangan sulit diartikan, memijit pelipisnya yang sakit.
"Ah.. tae ayo ma-
"Eh? Siapa ini? Apakah kamu Nakamoto Yerin?" Tanya Min Young, wajah manisnya tersenyum kepada Yerin, Yerin tersenyum balik.
"Eum.. salam kenal bibi" ucap yerin, Min Young terkekeh kecil.
"Jangan panggil bibi, Yerin, panggil Mama saja" ucap Min Young, yerin mengangguk kecil.
