MAFIA
"When trust is broken, sorry means nothing"
***
Yerin sama Taehyung langsung berangkat ke Mall, untuk beli Gaun pernikahan, mereka berdua tampak serasi, sambil berjalan, tanpa sadar tangan Taehyung bergerak, menggenggam tangan Yerin, membuat Yerin terkejut, lalu menoleh ke arah Taehyung.
"Kenapa?" Ucap Taehyung yang sadar Yerin menatapnya, Yerin mendengus kesal, jelas ia tahu jika Taehyung itu pura pura.
"Apa kamu bodoh?" Ucap Yerin menatap Taehyung kesal, sementara yang ditatap hanya terkekeh.
"Kenapa? Apa karena tangan mu ku pegang Rin?" Ucap Taehyung lalu mengangkat tangannya yang menggenggam tangan Yerin.
"Ya!, Kamu nyebelin!" Ucap Yerin kesal, sungguh jika saja orang didepannya ini bukan calon suaminya, sudah pasti Yerin cakar wajah nya, dengan sangat kasar.
"Sedang berfikir untuk mencakar ku Rin?" Tanya Taehyung, seakan membaca pikiran gadis disampingnya, Yerin mendengus kesal, lalu menatap Taehyung.
Apa dia cenayang?
"Apa?" Tanya Taehyung polos, oh sungguh Yerin ingin melemparnya ke Sungai Han.
"Tidak" ucap Yerin, akhirnya ia juga malas untuk membalas perkataan Taehyung, sungguh ia tidak menyukai keributan yang terlalu lama.
Akhirnya mereka berjalan dalam keheningan, namun sesekali Taehyung menggoda Yerin, seperti mencium pipi gadis itu tiba tiba.
Ia juga tidak tahu mengapa melakukan itu, ntah mengapa itu seakan refleks dari nya, tubuhnya bergerak sendiri saat melihat pipi chubby calon istrinya itu, untung saja hanya ciuman, jika ia menggigitnya, itu pasti akan dapat tatapan aneh dari orang orang di mall, memalukan.
Tapi tidak bisa dipungkiri, ia cukup gemas dengan pipi chubby milik calon istrinya.
Tanpa Taehyung sadari, akhirnya mereka pun sampai ke toko Gaun, Yerin langsung memasuki toko tersebut, tidak sadar bahwa Taehyung tengah melamun.
Sadar disampingnya tidak ada orang, Yerin berbalik, mendapati Taehyung tengah terdiam.
Yerin mendengus.
"Tae!"
"Tae.."
"Taehyung!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia | Kim Taehyung
Fiksi Penggemar[ on going ] Terlahir sebagai anak dari seorang Mafia terkenal, tidak semuanya akan terlahir bahagia, Kekejaman yang diberikan dari kecil, lalu belajar untuk tidak mempunyai perasaan,wajah tanpa ekspresi, semuanya adalah hal yang harus dipunyai dari...