"Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang maaasaaa, hanya memberi tak harap kembali ...
Bagai sang surya menyinari duniaaaa..."
Ku bangga bisa menyanyikan lagu itu dengan faseh,lancar dan merdu .." ya itu menurutku"
Lagu itu selalu ku nyanyikan setiap pulang sekolah, berjalan kaki yang melewati "TK sampagita" seingatku namanya ya itu.. TK sampagita adalah sekolah favoritku karna disana lah tempatku bermain sepulang sekolah yg tdk jauh dari SD tempatku bersekolah .
Terlalu baik penjaga sekolah TK itu , terkadang yang mungkin seperti kepala sekolah TK itu melihatku bermain di arena TK nya namun dia mendiamkanku seperti membebaskanku untuk menikmati prosotan, ayunan, permainan besi jungkat jungkit atau permainan besi besi yang aku sendiri tidak tahu namanya, namun aku masih mengingat bermain di besi besi itu harus merangkak dan bergelayut sampai ke garis finish..
Aku senang bermain di TK sampagita, benakku saat itu
"Aku sudah menjadi orang kaya saat ini " karna kata Bidadariku..
Yang bersekolah di TK adalah khusus anak anak orang kaya saja.. bukan seperti kita "kita orang susah" ..
Aku orang kaya ...ya aku kaya... Aku jadi anak orang kaya sembari terus menaiki tangga dan turun merosot dari prosotan yang terbuat dari semen halus... Kurentangkan tanganku, ku dengahkan kepalaku kelangit, ku pejamkan mataku dan merasakan sapuan angin dorongan tubuhku sendiri , saat kupejamkan mata..
Dalam hatiku berteriak...
Yaaaa "Aaaku orang kaya saat ini" aku kayaaaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Menolak menyerah
Non-Fictionya aku belajar dari sana .. dari dia si "Aku kecil" luka yg memberiku rasa sakit sampai aku tak ingin menggenggam makananku..