Kalau ditanya bagaimana perasaannya saat ini, Chenle akan bingung menjawabnya. Baru satu bulan sejak penolakan Cherry waktu itu, sekarang Jisung berencana mendekati orang baru. Bahkan laki-laki bermarga Park itu meminta pendapat Chenle mengenai targetnya.
Today
7.28 pmorang ganteng
menurut lo dia gimana le?Chenle
Apa ya
Ga gimana gimana?orang ganteng
seriusan le
cakep gaChenle
Ya
Cantik dia
Keliatannya juga anak baik, di fotonya kalem gitu
Tapi gatau jugaorang ganteng
iya juga sih
foto doang ga menjaminChenle
Emang kamu kenal dia dari mana?orang ganteng
ig, le
satu sekolah juga kok sama kitaChenle
Gatau, ga pernah liat
Percakapan berlanjut masih dengan membahas gebetan baru Jisung. Namanya Apple, dia siswi kelas sepuluh di sekolahnya. Pantas saja Chenle tidak tahu. Kalau kata Jisung, Chenle suka bertapa dalam goa, mana tahu dia keadaan di luar sana.
Chenle menatap foto di layar ponselnya. Sepasang mata itu menilai satu per satu unggahan di akun milik Apple. Mulai dari gaya berfotonya, caption yang ia tulis, hingga komentar dan balasan dari pemilik akun tersebut.
Yah, mungkin Apple lebih baik daripada Cherry.
Selesai menilik akun Apple, Chenle kembali ke ruang obrolannya bersama Jisung. Temannya itu masih saja membahas soal Apple dan bagaimana cara mendekatinya.
Chenle
Good luck, Sung
Semoga aja kamu ga dimainin lagiorang ganteng
anjing wkwk
[Pesan ini telah dihapus]orang ganteng
jangan sampe, lah
udah cukup kemarin ajaChenle
Kurang cepet, Sung
Aku udah baca duluanorang ganteng
yaudah
gue mau main lagi
dah ye
Percakapan berakhir. Chenle menaruh ponselnya kembali ke atas meja. Ia jadi kepikiran, apa Jisung sudah benar-benar melupakan Cherry? Mengingat betapa bodohnya Jisung saat masih mengejar Cherry dulu, Chenle jadi ragu. Satu bulan itu tidak terlalu lama, dan Jisung mulai berusaha mendekati orang baru.
Jangan bilang Jisung mau mempermainkan perasaan orang?
Chenle jadi teringat omongan Jisung saat itu. Ia menggeleng, mengenyahkan pikiran buruk tersebut dari kepalanya. Tidak mungkin Jisung tega melakukan hal itu. Chenle yakin Jisung tidak akan begitu.
Ingatan Chenle kembali ke foto-foto Apple. Menebak kira-kira bagaimana sifat perempuan itu, apakah manipulatif seperti Cherry, atau sebelas-duabelas dengan Jisung? Jisung kan sampulnya doang keren, isinya ternyata berbeda.
... bagaimana kalau ternyata Apple juga begitu?
Maksud Chenle, jika dilihat dari fotonya, Apple tampak seperti anak baik yang kalem dan tidak neko-neko. Bagaimana kalau ternyata aslinya mirip Jisung? Kalau sampai mereka jadian, mungkin Chenle harus bersabar menghadapi dua orang menyebalkan dalam hari-harinya di sekolah.
Chenle melirik buku paket yang teronggok di atas meja. Ia kehilangan minat belajar malam ini. Dipaksa pun percuma, ilmu yang ada di buku itu tidak akan terserap masuk ke dalam otak, karena pikirannya saat ini sudah dipenuhi oleh Jisung dan gebetan barunya.
Belum apa-apa saja Chenle sudah kepikiran ini-itu, padahal yang menjalaninya juga Jisung, bukan dirinya.
❀
aku gatau mau bilang apa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Supot 〰sungle
FanfictionDukung terus sampe mampus. ❕bxb ❕slow update, banget ❕jangan terlalu berharap [박지성•钟辰乐] Supot ©2018 by haoiyx