#14

3.6K 448 51
                                    

Donghyuck menutup kasar pintu mobilnya. Pandangannya berkelana, meneliti dengan seksama orang-orang yang berlalu lalang, juga sebuah bangunan pencakar langit di depannya yang terlihat begitu megahーmenjadi yang terakhir kali menghampiri pandangannya. Kemudian ia memutuskan untuk masuk dengan semua orang berpakaian formal di dalamnya.

Lee Donghyuck kembali.

Setelah beberapa waktu berlalu, setelah sebelumnya berkali-kali ia menolak untuk menginjakkan kaki di tempat ini. Tapi saat ini, ia tidak punya pilihan lain.

Semua orang yang tengah tenggelam dalam aktivitas mereka terperangah, tak percaya melihat sosok tuan muda yang sebelumnya hanya mereka dengar dari berita-berita murahan, saat ini sangat nyata kehadirannya. Berjalan sendirian tanpa dikawal penjaga satu pun. Lebih dari itu, paras mempesona milik Lee Donghyuck lah yang menyedot hampir seluruh kewarasan mereka.

Lee Jiyong dan Lee Yoona benar-benar melahirkan tiga orang anak yang memiliki visual di atas rata-rata, apalagi keelokan mereka benar-benar dikagumi oleh orang-orang dari dunia bisnisーkhusus untuk si sulung dan si bungsu tentu saja.

Langkah Donghyuck terhenti saat lift khusus yang ditujunya telah terbuka, dengan segera menekan tombol yang menunjukkan lantai kedua dari atas.

Lalu setelah sampai pada tujuannya, Donghyuck kembali melangkah dengan kepala yang ia angkat sedikit; seperti kebiasaannya jika akan bertemu orang-orang asing.

Dengan sekali sentak Donghyuck membuka kedua pintu yang menghubungkan antara lorong perusahaan dengan ruang rapat. Cara masuknya yang luar biasa tentu mendapat perhatian langsung dari semua orang yang ada di sana.

Melihat kehadiran Donghyuck, mereka mulai berbisik. Mencela bagaimana sikap laki-laki manis itu yang tidak punya sopan santun, masuk tanpa mengatakan permisi terlebih dahulu atau tentang keterlambatannya yang memang melebihi dua jam.

Namun bukan Donghyuck namanya jika ia mempedulikan cacian orang lain. Ia tidak pernah mencampuri urusan mereka, maka seharusnya mereka pun melakukan hal yang sama.

Di antara semua orang, hanya Seungwoo yang menyambutnya dengan senyuman hangat, kemudian berdiri dan menghampiri Donghyuck untuk menarik pelan lengan pemuda manis itu dan mendudukkannya tepat di samping kursinya.

Sedangkan sang ayah hanya memperhatikan dalam diam, tidak menunjukkan respon yang berarti.

Hingga seruan sang ayah memerintah untuk melanjutkan rapat yang sempat terhenti membuat ruangan itu kembali hening.

"Kerugian perusahaan yang semakin besar dari tahun sebelumnya telah diselidiki lebih lanjut, itu semua dikarenakan kebiasaan buruk Tuan Muda Lee Donghyuck yang semakin menjadiー"

"Selain itu, tuan muda juga tidak pernah sekalipun menjalankan tugasnya dengan benar sebagai direktur keuangan. Karena itu pemecatan terhadap Tuan Muda Lee Donghyuck harus segera disetujui dan dilaksanakan, Presdir Lee."

Donghyuck memilih menyamankan duduknya dengan punggung menyandar dan kedua kaki yang sengaja dilipat. Ekspresinya terlihat tidak terganggu sama sekali mendengar ucapan pria paruh baya yang-entahlah-Donghyuck-lupa-namanya terdengar sangat bersemangat untuk menjatuhkan dirinya.

"Perbuatan apa yang dibuatnya hingga menyebabkan kerugian pada perusahaan?"

Suara Tuan Besar Lee kembali terdengar, bersamaan dengan semakin kakunya atmosfer pada ruangan luas itu.

"Mobil kelas dunia yang selalu berakhir di tangan polisi yang sampai terjadi lebih dari lima mobil perbulan, menyebabkan kerugian senilai miliaran dollar, presdir. Juga perilaku buruk Tuan Muda Donghyuck membuat citra perusahaan kita semakin buruk di mata orang-orang."

Sweetest Pain || Markhyuck-ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang