Tapi sebelum baca, aku mau minta tolong🙏
Kalau semisal kalian ada nemu remake story dengan pairing siapapun dari book yang aku remake, tolong banget kasih tau ya. Soalnya kemarin itu, udah lama sih, ada beberapa orang yng dm wp bahkan sampe dm twt ku, mau ijin remake cerita yang aku remake. Loh, kaget dong aku, itu kan bukan ceritaku kok dia ijinnya ke aku. Jadi aku bilang, langsung ijin ke author asli aja ya. Di situ pada kompak, mereka gak balas2 lagi. Ku cek dong akun wp mereka, gak ada mereka publish cerita. Takut dong aku kalo mereka asal remake cerita dari yang aku remake, bahkan takutnya mereka remake dengan cast yang sama dan lebih dulu menamatkan ceritanya.Aku gak mau nyepil orangnya, tapi apa lebih baik aku kasih akunnya ke kalian biar kalian bisa bantu nyari tahu??
Anw, happy reading, lets enjoy🎉
Huang Renjun memutuskan untuk menemui Jeno, sesaat setelah ia menemukan sosok Chanyeol yang sedang membereskan beberapa barang milik Donghyuck. Renjun menyakini satu hal, Donghyuck sedang merencanakan sesuatu dan itu bukanlah hal yang baik. Renjun mengenal Chanyeol cukup lama, hingga gerak-gerik pemuda itupun ia hapal di luar kepala.
"Jadi, apa maksudmu? Kau tahu apa yang akan dilakukan Donghyuck?"
Jeno menatap dalam ke arah netra sang kekasih, ia tengah menyamankan diri di penthouse saat Renjun datang dengan raut wajahnya yang terlihat gelisah. Jujur saja Jeno sedikit terkejut, karena ini adalah kali pertama ia melihat Renjun terlihat begitu tak tenang.
"Jeno-ya, bisakah kau menghubungi Donghyuck? Nanti akan kujelaskan semuanya, hanya saja tidak sekarang. Kita harus segera menemukan di mana anak itu berada."
Jeno menghubungi Donghyuck segera setelah mendengar perintah Renjun, tapi ponsel anak itu lagi-lagi mati. Menghubungi Donghyuck itu sangat sulit, Jeno menarik napas kasar saat beberapa kali hanya suara dari operatorlah yang menyambutnya.
"Donghyuck sulit dihubungi, Njun. Mengapa tidak kau lacak di mana lokasinya saat ini? Itu bukan hal yang sulit untukmu kan?"
Renjun menggelengkan kepalanya cepat, ia terlihat semakin gelisah, apalagi saat perasaannya mulai bertambah buruk saat ini.
"Donghyuck sepertinya pergi menggunakan mobil keluarga Lee, dan melacak mobil itu jelas tidak mungkin Jeno, apalagi ponsel anak itu sama sulitnya untuk dilacak."
Jeno mengusap rambutnya frustasi. "Tapi kita bisa coba melacak pegawai pribadi Donghyuck!" Jeno berseru saat ingatannya tentang Donghyuck yang pernah mengatakan tentang jati diri Chanyeol melintas dalam kepalanya. Tapi lagi-lagi ia harus menerima kekecewaan saat Renjun kembali menggelengkan kepalanya.
"Chanyeol memiliki ponsel yang sama dengan Donghyuck, melacak mereka jelas bukan pilihan yang tepat."
Setelahnya hening terjadi di antara mereka, Renjun sedang sibuk memikirkan cara bagaimana menemukan Donghyuck atau setidaknya lokasi anak itu berada agar hatinya bisa sedikit lebih tenang juga supaya kemungkinan terburuk dalam kepalanya saat ini tidak terjadi.
"Bagaimana jika kita menemui Seungwoo hyung terlebih dahulu? Aku yakin Seungwoo hyung akan mengetahui sesuatu karena ia adalah kakak Donghyuck, dan aku yakin dia pasti memiliki jawaban di mana Donghyuck berada saat ini."
Renjun segera menyetujui ucapan Jeno. Ia menjadi orang pertama yang beranjak dari duduknya, memilih menuju mobil miliknya. Jeno sendiri tidak menolak, ia mengikuti kekasihnya itu walaupun hatinya akan lebih nyaman jika menggunakan mobil miliknya sendiri, tapi mengingat Renjun yang memang tidak pernah sekalipun menaiki mobil mewah miliknya dengan alasan takut merepotkan, Jeno memilih mengalah. Ia sedang tidak ingin melakukan perdebatan yang tidak penting saat temannya dalam keadaan yang tidak bisa dikatakan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Pain || Markhyuck-ON HOLD
FanfictionRemake story from Taekook- Sweetest Pain by RiyanChoi94 . . Lee Donghyuck, seorang pemuda sempurna pemilik segalanya. Selalu mendapatkan apa yang diinginkannya. Keluarganya adalah salah satu keluarga terpandang, membuat Donghyuck selalu dihormati ol...