Air Mengalir
Pernah dengar arti sebuah nama,
Orang tua hebat memberikannya,
Air mengalir, entah benar atau tidaknya,
Harap hidup mengalir layak sungai pada rimba.
Mengalir, tak berarti pengikut setia,
Bukan pula bebek yang mengikuti induknya.
Dia bermain menikmati arusnya,
Mengendalikan ke mana dia suka.
Raut wajah tenang nan bahaya,
Tak peduli hiu atau buaya,
Dia tak pernah menjadi mangsa,
Memeluk si buas dengan lemah tanpa membuat luka.
Jangan meremehkan dia,
Air yang mengalir pun bisa marah jua,
Si buas dapat terbawa pusaran kejam tanpa rasa
Membawanya tenggelam atau melemparnya ke angkasa.
Bebas terserah dia,
Air mengalir pun punya jalur berbeda,
Pilihan-pilihan hidup seperti yang lainnya
Terserah dia, ya terserah dia.
(Tangerang, 26 September 2016)
![](https://img.wattpad.com/cover/244044803-288-k642639.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memaki Manusia, Menasihati Dunia
PoesíaSebuah kumpulan puisi. Berisi makian juga nasehat atau juga tidak sama sekali. Kalau saja karya harus berdasarkan pekerjaannya, pengangguran tidak punya hak untuk berbagi buah pikirnya kepada dunia. Ya, harga dari sebuah kebebasan dan waktu untuk me...