Melangkah Setelah Patah
Dia adalah manusia gila yang tiada henti melangkah
Meski jauhnya jarak selalu menggetarkan niat
Meski kelaminnya dipermalukan
Meski bibirnya dipaksa mencium kegagalan
Dia adalah manusia gila yang tiada lelah melangkah
Meski tubuhnya diperkosa oleh ketidakadilan
Meski pikirannya dibuat kotor oleh pergaulan
Meski hatinya dibuat rusak oleh kedengkian
Dia adalah manusia gila yang tiada benci melangkah
Meski wajahnya diselimuti dusta
Meski matanya terlalu banyak melihat khianat
Meski tangannya dibutakan kebencian
Dia adalah manusia gila yang tiada bisa melangkah sempurna
Setelah lukanya terkoyak lebar oleh patah
Setelah dipaksa melahap hidangan kalah
Dia tiada berhenti, melangkah setelah kalah
(Tangerang, 9 Juni 2020)

KAMU SEDANG MEMBACA
Memaki Manusia, Menasihati Dunia
PoetrySebuah kumpulan puisi. Berisi makian juga nasehat atau juga tidak sama sekali. Kalau saja karya harus berdasarkan pekerjaannya, pengangguran tidak punya hak untuk berbagi buah pikirnya kepada dunia. Ya, harga dari sebuah kebebasan dan waktu untuk me...