"Ayo semua masuk ruang latihan" suara masing2 manager memebuyarkan obrolan pada grup band yg sedang ada di kantin.
Pasalnya 10 menit lagi CEO baru datang dan akan masuk ke kantor. CEO sudah berada dekat gedung karena tempat masih di steril beliau belum turun dari mobil.
Semua GG maupun BG yg ada di agency berlari dan masuk ke ruangan latihan masing2.
"Ngapain lari2 sih?" Tanya rose pada teman2nya
"Biar gak terlihat santai2 lah rose" kata jisoo
"Iya rose, benar kata Unnie kita harus memperlihatkan tanggung jawab kita dan kesan pertama yg baik padanya" kata lisa
"Kesan baik, bentar lagi aku bakal kena marah kalau dia tau" kesal jennie
"Itu masalahmu jen, kau yg seenaknya saja berulah" tegas jisoo
"Yak unnie maafkan aku tapi jika dia laki2 aku akan mendekatinya hahaha" jennie terkekeh ketawa
"Hais kau ini jen" jisoo menggeleng2
"Unnie unnie sini deh, itu CEOnya udah mau turun lihat2 eh sudah masuk" lisa sibuk sendiri
"Ayo latihan sekarang" panggil seorang manager dari arah pintu.
Mereka kemudian menghidupkan musik dance dalam ruangan kedap suara itu.
////
CEO berjalan memasuki ruangan. Menebar senyum tegas dan menyapa para staffnya.
Dia sedikit melihat2 gedung yg baru saja selesai di renovasi.
"Em sudah tidak usah mengantarku lagi, aku akan jalan2 sendiri dulu" perintahnya pada bodyguard dan stafnya.
Lalu CEO itu naik melalui tangga biasa. Ia melewati ruangan latihan para artisnya.
Saat melewati pintu latihan Red Velvet seseorang baru akan masuk ke ruangan itu. Namun orang itu sadar kehadiran orang baru ini.
"Salam Mr " sapanya lembut
"Salam nona" CEO membalas salamnya dengan senyum tegas
"Anda CEO baru Mr?" Tanya gadis itu lagi
"Iya benar nona"
"Oh baiklah saya permisi dulu, mau latihan"
Sambil berlalu dengan anggukan saja gadis itu mengerti maksud CEO baru itu. Setelah itu ia berjalan melanjutkan untuk melihat2.
Matanya kini tertuju pada sebuah ruangan yg bertuliskan BLACKPINK.
"Sepertinya ini yg sering dady ceritakan" bathinnya.
Ia berjalan dengan mantap menuju ruangan itu. Dibukanya pintu dengan pelan. Lalu ia mendongakkan kepalanya. Lalu ia masuk dengan menyusuri tembok tak ada seorang pun yg menyadarinya karena semua sibuk berlatih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dipandangnya satu persatu gadis itu, gadis2 yg sering dibicarakan dadynya. Gadis yg belum lama debut tapi sudah mempunya fans yg luar biasa.
Hingga seseorang menyadari kehadirannya.
"Mr. maaf kami tidak tau anda disini" kata manager lee
Seorang staff mematikan musiknya.
"Ah teruskan saja latihannya, aku hanya ingin melihat2 saja" jawabnya
"Em Mr. ingin kami memperkenalkan artis kami dahulu?" Lanjut manager lee
"Kalau tidak mengganggu boleh saja"
"Ayo sini kita berkenalan dulu dengan CEO baru kita" memanggil artisnya. Lalu manager lee menyuruh mereka memperkenalka diri satu persatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Salam Mr. Saya Rose. Saya adalah seorang penyanyi yg memiliki bakat luar biasa, saya bertekad untuk menjadi terkenal dan membuat bangga semua orang terhadap saya. Hobi saya makan dan bernyanyi" rose menuturkan dirinya sangat polos
"Salam Mr. Saya Jisoo. Saya memiliki bakat di lagu rock and roll. Saya juga memiliki visual dan ingin bermain drakor nantinya. Saya bercita2 ingin menjadi kenangan sepanjang jaman dihati manusia di dunia ini" jisoo pun dengan bangga memperkenalkan dirinya
"Salam Mr. Saya Jennie. Saya memiliki keahlian di bidang rap dan bernyanyi di bagian mana saja. Saya dan teman2 sudah ditawari menjadi ambsador namun belum dapat ijin dari anda. Saya juga ingin menjadi seorang model" kata jennie singkat
"Salam Mr. Saya Lisa. Saya asli thailand. Saya bisa melakukan apa saja yang di perintahkan. Saya akan berusaha menjadi apapun yg diinginkan orag lain terhadap saya. Saya pintar dance" kata lisa dan tersenyum.
"Namamu Lisa?" Tanya CEO itu
"Iya Mr. tepatnya Lalisa" jawab lisa
"Kenapa kau mirip denganku Lisa?" Bathin CEO
"Baiklah kalau begitu mulai sekarang saya akan bergabung dengan kalian, baik atau buruknya. Kalian adalah milik saya keluarga saya. Jangan mendiamkan masalah apapun. Manager lee cepat hubungi saya jika ada masalah" kata CEO
"Kami belum tau namamu?" Jennie berdiri ketika CEO berdiri dan ingin keluar ruanhgan. CEO berhenti dan menatap wajah jennie.
"Lim, Limario Manoban. Ada lagi nona?" jawabnya tegas
"Ah tidak Mr. Lim. Silakan" jawab jennie
"Sampai nanti" kata lim meninggalkan ruangan.
///
"Manager kenapa dia tampan sekali?" Tanya rose.
"Karena dia laki2" jawab manager mereka.
"Dia mirip denganmu lisa" kata jennie
"Mungkin kami kembar unnie" jawab lisa polos.
"Sudah sudah ayo latihan dulu 30 menit lagi kita pulang balik ke dorm" kata manager.
Mereka akhirnya berlatih sebelum pulang.
"Kau adalah bagian dari anggota, jika bagian itu hilang maka segala sesuatu akan pincang dan tidak sempurna"
