"tante mila?"kata yila dalam hati nya.
"kenapa kamu disini?kamu siapa?"
"umm,maaf tan saya salah masuk kamar"
"owh begitu yaa,saya kira kamu teman anak saya"
"saya masalalu nya tan"katanya dalm hati sambil tersenyum kecil.
"maaf ya tan,saya permisi"
"silahkan nak"kata mila sambil tersenyum.
Resyila pun beranjak dari ruang rawat tersebut dan menyusul rashi yang mungkin sudah di ruang rawat riska.
"lah rashi?lo nggak ke ruang rawat riska dari tadi?"
"enggak lah,gue nungguin lo mana mungkin gue tinggalin lo gitu aja disini.Yaudah yuk ke ruang rawat riska"
"hm iyaa"
"bay the way,lo obrolin apa tadi sama tante mila?"
"enggak ada,kan tante itu memang gak kenal gue.Gue yang kenal dia karena di kenalin"
"jadi lo bilang apa dong,waktu dia nanyain lo ada di kamar anak nya?"
"gue bilang salah kamar lah"kata resyila sambil memegang pangkal hidung nya.
"alasan tidak masuk akal,untung aja sih tante nya nerima aja"
"hm"
Mereka pun sampai di depan pintu kamar rawat riska.
"heyy babe"teriak riska dengan suara yang kecil menyapa riska seraya berlari kecil.
"dih,lo ya gak bisa tanpa teriak satu harian heran gue"
"udah biasa dih,maklumi aja!"
"udah udah berdebat mulu lo berdua ya,kalau gue gak ada di tengah tengah lo berdua mungkin udah bunuh bunuhan lo berdua ini"kata resyila menengahi.
"biarin dong"jawab mereka serentak.
"dih"
"eh bay the way gimana keadaan lo ris"kata rashi.
"emm udah mendingan sih"
"emang sakit apa lo?"tanya resyila.
"demam berdarah gue"
"makanya lo kalau di rumah itu jangan melihara nyamuk,yang cantik sikit kek ntah kucing atau anjing gitu"
"astaga gue gak melihara nyamuk rashiiiii,biasalah lingkungan gue itu kotor karena petugas kebersihan nya gak datang datang kebangetan emang petugas nya itu.Satu komplek rumah gue ngelapor dong karena gue udah masuk nih"
"owh begitu"
"eh yil lo kenapa diam mulu?"
"ga pa-pa ris,gue agak pusing aja kar'na bau obat obatan rumah sakit"jawab resyila bohong.
Rashi sudah tau apa alasan sebenar nya resyila diam,namun dia hanya menganggu mengikuti riska agar dia tidak curiga.
Tak terasa hari sudah sore,mereka tidak menyadari jika hari sudah sore karena asik mengobrol.
"astaga ris,udah jam 6 benaran nih?"tanya resyila kaget yang melihat jam biru muda di pergelangan tangan sebelah kiri nya.
"iyaa yil,emang kenapa lo berdua mau balik sekarang?"
"iya deh ris,kita berdua lupa ternyata ada hafalan rumus fisika untuk besok"jawab rashi.
"oke dehh"
Mereka berdua pun berdiri dari tempat duduk mereka dan memeluk riska bergantian lalu keluar dari kamar rawat tersebut.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Traum
Random•BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA SAYANG• •JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA SAYANG• •GRATIS KOK:)• *kalau suka langsung share ke teman teman kamuu😘 Dia dengan sejuta ingin nya. Resyila Kamalia Vandhu,dia di kenal dengan hobi nya yang sering membaca no...