🌜EMPAT BELAS🌛

32 22 26
                                    

Dann....

Mereka berdua terjatuh dengan posisi yang sangat memalukan.Reza yang di bawah dengan mata masih tertutup sedangkan Resyila di atas dengan mata yang hampir keluar.

"POSISI MACAM APA INI!!!"teriak Resyila dengan keras.

Reza yang mungkin mendengar suara teriakan itu pun membuka matanya perlahan dan membulat kan mata nya karena terkejut.

"LO NGAPAIN GUE RESYILAA!!!"teriak Reza histeris.

"G-GGU-GU-EEE NGGAK NGAPA NGAPAIN LO!"teriak Resyila dengan gagap.

"MINGGIR"Reza pun bangkit dari posisi itu dan tidak memperdulikan Resyila yang terjatuh karena hal itu.

"Sakit goblok!"

"gak peduli!"

"Reza bantu berdiri dong,kepala gue masih sakit..."kata Resyila lembut dengan memohon.

Reza yang tidak tega pun mengulurkan tangan nya pada resyila dan membantu nya untuk berdiri.

"dasar manja!"

"biarin"

Sesaat kemudian Reza melihat penampilan Resyila yang rapi.

"lo mau kemana?"

"lah tapi jalan jalan,kan lo yang ajak tadi pas di sekolah"

"lo kan lagi sakit Yil"

"enggak kok,lo bisa bawa mobil kan?"

"bisa"

"kita bawa mobil papa gue aja"

"tapi,emangnya ga pa-pa lo?"kata Reza sambil meletakan tangan nya ke kening Resyila untuk memastikan nya.

"gue ga pa-pa Reza.Perhatian banget lo"katanya meledek.

"kepedean!"

"udah deh,lo siap siap aja.Pake pakaian Kak Rizky aja,kamar dia di sebelah"

"sebelah kanan atau kiri?"

"look!"kata resyila sambil berdiri mengahadap pintu kamar nya dan menggerakan tangan kanan nya ke araha kanan."Dari sini berarti sebelah kanan ngerti?"

Reza pun langsung melangkah keluar dari kamar resyila dan menuju kamar Rizky yang di sebut Resyila tadi.

"dih nih anak akhlak nya dimana ye?"gumam Resyila

"gak sopan manusia nya,nyelong aja kayak rumah dia sendiri aja!"lanjutnya.

•••

"tada!"

"lo buat gue kaget Reza!"

"gimana penampilan gue?"tanya nya sambil mengulung lengan kemeja yang ia pakai.

Resyila pun menatap Reza dari atas sampai bawah.

Resyila pun menatap Reza dari atas sampai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TraumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang