17 tahun kemudian
"Terus bu terus ayo"ujar sang dokter
Yap fia sedang melahirkan anak ke 3 nya dan gian dan gibran ia sudah meranjak dewasa ia juga merasa khawatir bundanya sedang berjuang demi adiknya yang masih dalam proses melahirkannya
"Ayo sayang kamu kuat"ucap sehun
Dann...
Oekkk..oekkk.oekkk
"Selamat pak bayi anda perempuan dia sangat cantik"
Sehun melihat anaknya yang masi berlumuran darah itu ia terharu
"Selamat datang sayang"sehun sambil mengecup anak perempuannya
"Sayang anak kita Selamat sehat syaang"ujar sehun kepada fia
Fia hanya tersenyum ia sangat bahagia kini keluarganya terasa sangat lengkap ditambah anak perempuannya yang baru lahir itu
"Gibran &gian mana hun?"tanya fia
"Ada dia diluar kenapa mau aku panggilin?"fia hanya mengangguk
Sehun beranjak keluar dan memanggil si kembar ia memiliki sifat yang berbeda gian lebih cuek dan gibran sangatlah bawel dan gabisa diem mewarisi sifat fia ahaha
"Bunda sehat aja kan bund?tanya gibran
"Iya syaang bunda"
"Adek mana?"tanya gian
"Kamu tuh tanya bunda dlu ke apa dasar"jitak sehun
"Ya emngnya salah?"ujar gian santai
"Stts udahh² gausah debat bunda pusing dengernya"lerai fia
"Gemes bgtt ih mirip gua"ujar gibran kepedean saat mengendong sang adik
"Kepedean,namanya siapa dad?"tanya gian
"Oh aera gimana bagus ngga?"
"Cantik"ujar fia
"Baiklah aku akan mengurus biaya kamu gian gibran jaga mama dan adik kalian "tegas sehun
Mereka berdua hanya berdehem
*******
Sesampainya di kediaman oh sehun ya sehun telah membeli rumah untuk keluarga kecilnya menurut ia rumah yg ditempatinya biasa-biasa saja padahal rumah itu sangatlah mewah biasa sultan
"yak sehun-ah bisa diam tidak!"kesal fia saat sedang menyusui aera sehun trus menerus meremas payudara dan asinya keluar terbuang habis
"Gemes sama bayinya"santai sehun
"Gemas cubiti aera jngn cubiti payudara akuu!"
"Rilex sayang"
Ceklekk...
"Astaga mom dad!"gibran yg masuk disungguhi pemandangan ya kalian tau lah
Dengan cepat fia mendorong sehun dan sehun terjatuh kelantai ia mengeluh kesakitan
"Ahh maaf sehun!"
"Ck mengganggu saja kau"sins sehun ke anaknya
"Stop dad bunda baru saja lahiran kau bisa tahan kan dad?"ledek gibran
"Ada apa kau kesini sana pergi belajar seperti gian"
"Ahh aku lelah setiap saat melihat pemandangan buku membuatku muak"ujar gibran
"Oh gibran kau tidak boleh seperti itu"perintah fia lembut
"Ayolah bunda aku ingin bertemu dengan adik aku yg cantik ini"gibran pun mengendong aera
"Wajah aera mendominan ke kau dad"
"Dad sangat bersemangat jadi ia sangat mirip dngn dad"mesum sehun ya kedua anaknya sudah tau kalau sehun mesum ya bisa dibilang gibran juga mesum tp tidak dengan gian yg cuek
"Ah aku nanti akan bersemangat juga agar anakku mirip ku kelak nnti"smirk gibran
"Yak sehun kau mengajari gibran yang tidak benar"
"Tidak apa umur dia skrng sudah 17 tahun sebentar lagi ia akan lulus wajar ia memahami tentang sperti itu"
Fia hanya mengeleng"
"Baiklah aku akan keluar lanjutkan kegiatan kalian berdua dah"Lambai gibran
"Anak brandal"
*********
Saat ini gibran dngn gian sedang menjelajahi mall ya dia disuruh bunda untuk belaja seperti susu bayi sayuran dan lain'
Sedangkan disni gibran asik memilih bahan' gian hanya fokus handphone dengan jail gibran mengambil handphonenya
"Balikin' tekan gian
"Bantuin gua jan so sibuk cepet"
Gian langsung membantu memilih barang daripada debat ia sangatlah benci debat brsama kembaranya ini
Duk!
"Ahh!"
Keluh perempuan kesakitan saat tertabrak gian,gian hanya cuek langsung melanjutkan jalannya
"Dasar cwo ngeselin!"
"Sory dia ngga sengaja ehh lo si cupu.."ujar gibran
Gian langsung menoleh kebelakang dan mengajak gibran lanjut jalan
"Gue minta maaf" tekan gian ke cwek itu
Perempuan itu hanya terdiam ia seperti melihat dua pangeran tampan yap dia kaka kelasnya
Skip..
"Lo gausa ngmg gitu ke dia"ujar gian
"Lah salah emng dia emang cupu"
Gian hanya dehem
"Lo bawa belanjaan gue yg bawa mobil bunda udah tlfon"Setelah itu gian langsung lari kearah mobil
"Untung adek"Keluh gibran padahal ia abang tapi kenapa kembarannya lebih dewasa ah sudahlah
--
Sesampainya dirumah"Kamu jagain adk kamu dulu tuh bunda mau bersih² cape"
"Siap laksanakan!"ujar gibran
"Oekk..oekkk"
Gibran menyentuh bahu gian untuk mengendong aera gian pun menggendong adiknya layak kucing
"Heh gila dia masih bayi lo gendong ke gtu gaada otak!"
"Hmm"
"Ada apa si kalian berdua debat mulu"ujar sehun yang baru pulang kerja dan langsung menciumi putrinya
"Aku keatas dad"lerai gian
"Anak itu dingin sekali"
"Mewarisi sifat kamu pak ohh"fia yang datang²
"Wangi banget ih kamu sayang"cium sehun ke fia
Gibran yang melihat itu menahan jijik
"Inget anak" celetus gibran
"Besok kamu sekola kan yauda sana keatas ganggu aja"kesal sehun
"Otw dengan bangga"gibran langsung pergi
"Aneh"Ucap sehun
"Anak kamu juga itu"
Sehun hanya memasang muka tengilnya membuat fia menjitaknya dengan keras
"Sakit sayanggg"
******
HAII GAISS AKU MAU TANYAA AKU MAU BUAT WP KHUSUS ANAKNYA SEHUN DAN FIA APA KALIAN ADA YANG SETUJUU??AKU MINTA PENDAPAT KALIANN YAA GAISSS MAKASII SUPPORT KALIAN SEMUAA CERITA AKU SAMPE RAMAI SKRNG LOVYU BUAT KALIAN SEMUAAAAA❤❤❤❤❤
DAN JANGAN LUPA KALIAN SHARE CERITA AKU KE TEMAN' KALIAN YAA DAN VOTE&COMENT❤👍🏻👍🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH ENEMY
Romancegimana si perasaan lo kalo tiba²,dijodohin sama musuh bebuyutan lo sendiri dari kecil.. tapi demi orang tua gua,gua rela-relain tuh nikah sama anak ayam,hadehh kepo kan udah lah skuyy baca ajaa😉. 🚫WARNING 18+