MARRIED WITH ENEMY

part 46

Sehun pov
-----------------

Disaat keluarga gua sedang menjenguki si kembar tiba² sang dokter memanggil gua untuk keruangannya

"Keadaan istri saya bagaimana dok?"uja sehun

"Istri anda baik² saja pak dan ia masih tidak sadarkan diri,dan untuk benturan dikepalanya itu membuatnya sulit sadar karena Benturannya sangatlah keras"

Sehun hanya bisa berdoa sekrang atas keselamatan istrinya

"Saya mohon dok sembuhkanlah istri saya dok"

"Saya akan brusaha semaksimal mungkin ya pak"ujar sang dokter

Sehun pun meninggalkan ruangan dan melihat bayinya yang belum ia kasih nama

"Ayah harap bunda kalian bisa sehat kembali anak²"ujar sehun sambil menatap kedua anak kembarnya itu

*****

Selepas keluar dari ruangan bayi sehun mengunjungi kedua orng tuanya dan ibunya fia

"Bagaimana keadaan nak fia sehun?"tanya bunda

"Belum pasti bun benturan dikepalanya masih blum jelas keadaan"lemas sehun

"Kita disni berdoa saja agar fia baik² saja"perintah papa sehun

"Ohiya nak,kamu sudah punya nama untuk si kembar?"penasaran bunda fia

"Belum nanti sehun diskusi sama fia aja kalo soal namanya hehe"

"Dasar anak bucin"ucap bunda

"Gapapa lah bun kan udah nikah ini"

"Terserah kamu bunda mau pulang dulu ambil baju² si kembar"ujar bunda sambil beberes²

"Asiap bundaku cantik"

"Atas nama keluarga ibu fia?"ujar seseorang suster

"Iya sus ada apa?"tanya sehun

"Ibu fia sudah sadarkan diri dan dia mencari seseorang yang bernama sehun"

"Saya sus"ucap sehun smangat

"Baik pak mari ikuti saya"ramah suster itu

Sehun pun mengikuti suster dari belakang dan benar saja fia sudah sadarkan diri

"Sayang Selamat anak kita kembar lucu² syaang"tangis sehun serta bahagia

"Hun aku haus" ujar fia serak

Dengan sigap sehun memberikan minumannya untuk istri tercinta asek:)

"Makasih hun"

"Yang berterima kasih tuh aku seharusnya fi kamu bunda yang kuat bisa ngelahirin dua anak yang mungil ini"ucap sehun sambil menunjuk kearah keranjang bayi sikembar

"Mukanya ke kamu semua ih curang padahal aku yang mati²an nahan sakit"ujar fia cengeng

"Nanti buat lagi versi muka kamu oke"smirk sehun

Astaga baru lahiran diajak anu lagi Yaampun batin fia

"Ngaco aja punya aku masi basah uda mau lagi mnding kmu yg hamil sana aku yang kerja"

"Yehh dunia terbalik sayang"ucap sehun gemas

"Kamu udah siapin namanya buat sikembar hun?"tanya fia

"Belum pengennya sih tadi aku kasih nama takut kamu ngga suka"ujar sehun ragu

"Gapapa hun ih apa namanya kasian debay gaada nama"

Sehun pun menatap kedua putranya dikeranjang

"Oh gibran dan oh gian gimana?"