part 44

2.5K 80 6
                                    

Sehun pov
----------------

Dikantor

Disaat gua lagi istrahat tiba" pintu terbuka dan disana ada wanita yang kmarin genit kepada gua yang bernama seulgi

"Ada perlu apa?"cuek gua

"Ahh apa bapak cape?"

Seulgi pun menghampiri gua dan ia tiba' duduk dipangkuan gua itu membuat gua mentatapnya tajam

"Turun!"tekan gua tanpa bantahan

"Sebentar tuan pasti penis anda butuh lobang kan skrng uhmm ah"seulgi pun meremas penis gua dan anehnya junior gua ga tegang dan gaada gairah'nya sama sekali

Seulgi pun mulai mencium bibir gua sekuat tenaga gua mendorong badan ia dan tiba"" pintu terbuka dan gua melihat fia menangis dengan sigap gua menjatuhkan badan seulgi

"Kamu saya pecat!"tujuk gua ke seulgi

Seulgi pun hanya tersenyum sins

Sehun lari keluar mengejar istrinya ia ini salah paham gua harus jelasin kepada dia

Sehun pov end
-----------------------

Sakit hati gue sakit hiks hiks dia enak'an bermesra'an dikantor sedangkan gue disini yang masih setia menunggu dia'batin gue

"Kamu jahat hun hiks"isak gue

Brak!

Gua melihat kearah pintu yang di dobrak disana ada sehun yang acak'an penampilannya

"Fia kamu salah paham dia.."ucapan sehun trhenti

"Salah paham apa ha?!jelas² disana kamu bermesra²an dan bercubu dan sekrng kmu bilang salah paham ke aku maksud kamu apa ha!!"triak gua sambil menahan tangis

"Fia kamu tenang kamu lagi hamil sayang"ujar sehun menenangkan fia

"Gausah sok perduli!"sins gue

"Dengerin penjelasan aku dulu fi!!!"bentak sehun yang membuat gue terdiam

"Hiks..kamu jahat!!"

Dengan sigap sehun memeluk gue dengan erat dan mencium kepala gue

"Ayo kita duduk dulu biar aku jelasin semuanya oke"gue hanya angguk

Sehun pun membawa gue ke sofa dan menduduki gue pelan'

"Jadi tuh sejak kemarin dia slalu goda aku fi tapi aku slalu cuek sama dia D.o pun sekretaris aku gasuka sama dia ya karna tingkahnya seperti jalang yang slalu minta disntuh oleh pria dan tadi tiba' dia datang ke ruangan aku trus dia duduk dipangkuan aku aku udah brusaha ngelwan tapi dia tiba² ngehambar bibir aku plis fi percayalah sama aku dia sudah aku pecat sekrng fi aku mohon ini salah paham"sehun pun menunduk ia menangis Astaga seorang oh sehun menangis

Dengan cepat gue memeluk sehun

"Iya hun aku percaya"

"Terimakasih sayang"sehun pun mengecup bibir gue sekilas

"Awas aja kamu ketahuan kaya gitu lagi aku bener² minta pisah!"

"Engga sayang ululu bunda kamu marah² mulu si baby"ujar sehun mengobrol sama perut gue

"Salah papa sendiri!"jawab gue dngn suara sprti anak kecil

Saat sehun sedang mengusap' perut gue bayinya pun menendang kencang membuat gua merintih kesakitan

"Ahhh"

"Kamu kenapa syg?"panik sehun

"Dia nendang kencang bgt hunn"bahagia gue

MARRIED WITH ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang