❤️
❄️
🌙
🦋
"Nona winter, apa tanggapan awal anda tentang perjodohan ini?"
"Aku sedikit terkejud, karena sejujurnya sebelum tau bahwa kami dijodohkan, aku sudah lebih dulu tertarik padanya" winter
"Apa alasan anda menerima perjodohan ini?
"Karena dia cantik, lembut dan pengertian" winter
"Apa anda akan meninggalakn dunia entertainment setelah menikah nanti?"
"Kurasa tidak, aku akan seperti mommy dan eomma, mengurangi intensitas di dunia entertain dan fokus pada keluargaku" winter
"Jadi kalian tidak berencana menikah dalam waktu dekat?"
"Sepertinya begitu, aku masih terlalu muda untuk menikah, aku harus mempersiapkan mental dan fisik untuk itu kan, tapi jika kak karin ngajak nikah, aku ayok aja" winter
Jawaban jujur yg terkesan polos...
"Nona winter, pertanyaan yg sama, pernikahan seperti apa yg anda inginkan?"
"Aku suka yg sederhana tapi berkesan, aku ingin semuanya tampak sederhana tapi sempurna, tidak perlu yg mewah sekali, cukup berkesan untuk kita kenang di kemudian hari" winter
"Nona winter, siapa yg akan memimpin keluarga nantinya?"
"Kalau saya pribadi akan menurut pada kak karin, dia lebih tua dariku, aku rasa dia cocok dengan peran itu, tapi kita bisa membahasnya nanti"
"Lalu bagaimana dengan anak?"
"Kami akan membicarakannya setelah menikah, lagipula kata eomma dan mommy, program bayi itu cukup sulit" winter
"Nona winter apa anda akan menjadikan anak anda menjadi seorang idol juga?"
"Tidak, semuanya tergantung mereka nantinya, seperti eomma yg mengijinkan diriku mengikuti trainee, jika mereka suka mereka bisa melakukannya dan jika mereka memilih seperti kak karina yg hidup jauh dari sorot media, maka kami akan mendukung juga. Tapi menjadi idol itu sulit, sepertinya idol buka saran utama kami untuk mereka kelak" winter
"Nona winter, seberapa besar keyakinan anda soal perjodohan ini?"
"99% bagiku, 1% takdir, seperti kataku sejak awal, aku sudah menyukainya sebelum perjodohan ini terungkap" winter
"Bagaiman dengan penggemar anda yg tidak menyutui perjodohan ini?"
"Saya hanya bisa berharap bahwa tidak ada yg saling menyalahkan atau menyebar kebencian, ini jalan yg saya pilih, saya bisa saja berbohong dan menutupi kenyataan, tapi saya tidak mau, penggemar saya percaya pada saya, dan saya juga percaya kepada mereka, dan kali ini saya ingin mereka percaya kepada saya sekali lagi bahwa saya bahagia dengan keputusan saya ini, tentu kalian ingin saya bahagia bukan, maka sekali lagi saya katakan bahwa saya sangat bahagia dengan perjodohan ini" winter
"Nona winter apa anda kelak akan menerima tawaran bermain drama romantis lagi?"
"Kenapa tidak, sebelumnya saya juga sudah main dalam 3 drama kan? Ya walaupun hanya sebagai cameo" winter
"Lantas jika ada yg mengcasting anda sebagai pemeran utama drama romantis apa anda akan terima?"
"Tentu itu hal baik bukan" winter
"Apa anda tidak khawatir nona karina cemburu dengan peran apa nanti?"
"Ahh... Seperti itu maksud kalian, Aku paham, adegan romantis seperti kissing bukan? Jujur aku sebenarnya juga sedikit tidak nyaman dengan adegan seperti itu, maksudku berciuman dengan lawan mainmu, itu sedikit sulit untukku, itu sebabnya aku hanya menerima tawaran sebagai cameo dimana tidak ada adegan yg intim" winter
"Nona winter jika ada yg menawari nona karina bermain drama apa anda setuju?"
"Jika dia mau boleh, tapi sekali lagi, tidak ada adegan yg terlalu intim, ciuman bibir juga tidak boleh, dan aku tidak akan melakukannya juga. Aku posesif dia hanya milikku, jadi hanya boleh menciumku. Begitu konsepnya" winter
Jawaban itu membuat karina malu. ayolah dia tidak berniat ikut dalam drama, dia juga tidak mau berciuman dengan lawan mainnya nanti, bahkan dia saja tidak pernah berciuman dg siapapun. Bahkan firstkiss nya juga sudah diambil bocah yg kini telah menjadi kekasihnya itu.
"Nona winter tidak kah anda malu membahas hal seperti ini, maksud saya, nona karina tampak merah"
"Kkekke... aku malu sebenarnya, tapi ya begitulah. Dia memang pemalu jika membahas ini, bahkan dia memelukku erat saat pertama mali aku mencuri ciuman darinya. Kkekke..." Winter
Uhukk uhukk
Karina tersedak liurnya, winter memang orang yg jujur, terlampau jujur malah. Jika tau karina malu kenapq dia malah membuat karina lebih malu.
"Ehm.. sayang, hentikan" bisik tiffany
"Kkekke... Maaf maaf, itu terlalu privasi ya." winter
"Nona winter, tempat mana saja yg sudah kalian kunjungi untuk berkencan?"
"Kami belum kemana mana, kami masih belum lama bersama, dan statusku sebagai idol juga sedikit sulit, jadi setelah mempublikasikan ini, aku harap ketika suatu hari kalian melihatku tengah berkencan dengan kekasihku, jangan terkejud ya, kalian boleh menyapa kami tapi tetap menjaga privasi kami.. oke?" Winter
"Nona winter tempat seperti apa yg ingin anda kunjungi bersama kekasih anda?"
"Jawaban ini mungkin akan terdengar cheesy, tapi kemanapun dia membawaku aku akan suka, setidaknya dia ada telah berniat membawaku. Tapi aku lebih suka tempat dimana kita bisa menikmati waktu bersama, bersenang senang dan semakin memahami dan mengenal satu sama lain, kurang lebih tempat seperti itu" winter
"Haruskah pergi kencan ke tempat yg mewah, jauh dan mahal?"
"Tidak juga, bahkan jika dia mengajakku untuk menghabiskan waktu dengan menonton film dengan camilan dan cuddle di apartemen itu juga tidak masalah. Karna menurutku bukan tempatnya, jaraknya maupun harganya, melainkan dengan siapa aku menghabiskan waktu itu, moment dan suasananya... Seperti itu" winter
"Wah, anda memang mengagumkan, terlepas dari kehidupan glamor anda, anda adalah orang yg sederhana, penggemar anda tidak salah mendukung anda"
"Ah... Khasamanida, ini juga berkat ajaran eomma dan mommy, mereka mengatakan bahwa kita tidak boleh sombong dan meskipun kita punya cukup uang kita tidak boleh berfoya-foya. Harus menabung untuk hari tua nanti, karna kita tidak mungkin terus bekerja sampai tua kan, kita juga harus bisa menikmati masa tua nanti" winter
"Nona winter, apa ada hadiah yg terbaik yg pernah anda terima dari kekasih anda?"
"Eumm... Hadiah ya? Dengan dia menerima perjodohan ini, memberikan kesempatan untuk kami mengusahakan perjodohan ini, berada di sisiku, menjagaku, melindungiku, menyayangiku intinya kehadirannya dalam hidupku, itu sudah hadiah yg terbaik yg ada dalam hidupku, Aku bersyukur untuk itu" winter
"Terima kasih untuk wawancaranya nona winter"
"Oh sudah... Tentu, aku juga berterima kasih karena kalian berkenan hadir kesini" winter
"Baiklah terima kasih kawan kawan reporter telah menyempatkan waktu untuk hadir, kami rasa PressCon hari ini cukup sampai disini, dan kami juga berharap tidak ada yg melebih lebihkan hasil wawancara ini, dan di realise seperti apa adanya, serta tidak mendorong opini buruk publik untuk semua pihak" mr.siwon
"Ne Sajangnim"
"Baiklah, selamat pagi semuanya, dan sekali lagi terima kasih" mr.siwon
Setelah itu taeny, seulrene & winrina berdiri dan sedikit membungkuk serta mengucapkan terima kasih dan meninggalkan area PressCon tapi sebelum itu winrina menyempatkan untuk mengambil foto berdua. Karena reporter meminta dan tentu mereka tidak keberatan.
Dan seulrene, taeny serta mr.siwon menunggu di belakang tempat PressCon. Setelah sekita 10 menit, winrina bergabung dengan mereka, dan mereka akan kembali ke ruangan mr.siwon
❤️
❄️
🌙
🦋"Saran dan kritik dipersilahkan"
°To Be Continou°
©2021Winrina™
KAMU SEDANG MEMBACA
THE IDOL
Fanfiction"aku tuh mau pdkt-in kakak" winter "Berani banget nih bocah" karina kehidupan winter yg selalu jadi incaran kamera. Terlahir dari keluarga terpandang dan tumbuh menjadi penyanyi solo ternama, winter merasa ngga bisa jalanin kehidupan layaknya manusi...