❄️
❤️
🌙
🦋
2 bulan kemudian, berarti kandungan karina telah genap berusia 8 bulan, tinggal menunggu satu bulan terakhir dan karina junior akan lahir ke dunia ini.
Giselle dan NingNing mengambil cuti kerja untuk menemani karina, dimasa kehamilan seperti ini seharusnya winter lah yang menemani istrinya, tapi winter mengatakan bahwa dia menitipkan karina kepada keduanya.
Karina sendiri sudah sering mengirim pesan kepada winter untuk pulang, tapi sayangnya wanita lainnya melarang, ada hal penting yang harus diselesaikan oleh winter di tempat yang jauh sana, tapi wanita dengan rambut pendek itu meyakinkan karina, bahwa ia akan ada saat detik detik melahirkan.
3 hari yang lalu juga winter sudah mengirim hadiah kecil untuk calon buah hati mereka, membuat karina menangis lagi, dia tak mau hadiah atau uang, sungguh. Yang karina mau hanyalah kehadiran wanitanya.
"Sarapan siappp...." Giselle berteriak dari dapur.
Maka NingNing segera membantu karina berjalan kearah dapur, mereka memandang taman bunga mini milik Karina selama satu jam penuh, ada tukang kebun datang menambah koleksi bunga milik Karina, atas perintah winter katanya.
"Uwahhh... Chef Uchinaga apa yang spesial hari ini?" NingNing membantu karina untuk duduk
"Menu sehat untuk bumil yang otw melahirkan" Giselle tersenyum puas
"Aaa.. thank you guys" karin mulai menyantap berbagai menu makanan sehat yang disiapkan Giselle.
"What do you think?" Giselle
"Eumm.... Wahh, menu masakan baru? Kamu mengganti beberapa bumbu racikannya?" Karina berbicara dengan mulut penuh
"Tentu, makanan sehat untuk calon keponakan ku, ayo makan Ning" Giselle dan NingNing mulai makan.
#Skip selesai makan
Kini ketiganya tengah berada di kamar karina, membuka beberapa hadiah dari orang tua karina maupun winter, keempat orang tua itu tengah menyelesaikan tugas akhir di perusahaan sebelum sepenuhnya pensiun.
Dan berarti setelahnya winter dan karina lah yg akan mengatur 2 perusahaan besar itu, dan para orang tua yg akan merawat cucu mereka, bergantian dengan winter dan karina.
Setelah membuka semua hadiah dan menumpuknya di kamar sebelah, yg kelak akan menjadi kamar jeahwa dan adiknya, kini karina, jaehwa serta ningning dan giselle sedang duduk di depan laptop, mendengar cerita dan perdebatan kecil dari 2 orang di sebrang sana.
Mereka adalah Taeyeon dan Winter.
"Aaa... Kak karin tau? eomma selalu melarangku pulang, aku rindu kamu dan jaehwa, dan calon anak kita juga" kata winterKemudian dari belakang terlihat taeyeon datang sembari berteriak dan melayangkan pukulan di kepala winter.
"Yakkk, karina bayimu yg satu ini sungguh menyusahkan, 2 minggu lalu dia terpaksa aku seret dari bandara. Dia bilang ingin pulang menemui mu"
Keempat nya terkekeh melihat perdebatan itu, bahkan sang anak jaehwa nampak tertawa lepas melihat eomma nya merasa sakit."Sama saja eomma, karin disini selalu menangisi winter yg pergi dengan 'wanita lain', padahal wanita itu kan eomma sendiri" kata giselle.
Mendengar itu karina segera memukul wajah giselle dengan bantal sofa. "Yaakk, aku bilang diammm."
"Itu benar, dia selalu dramatis, seolah winter dibawa pergi oleh janda seksi" imbuh ningning
Selagi taeyeon tertawa, karina hanya bisa menutup wajahnya dengan bantal yg tadi digunakan untuk memukul giselle.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE IDOL
Fanfiction"aku tuh mau pdkt-in kakak" winter "Berani banget nih bocah" karina kehidupan winter yg selalu jadi incaran kamera. Terlahir dari keluarga terpandang dan tumbuh menjadi penyanyi solo ternama, winter merasa ngga bisa jalanin kehidupan layaknya manusi...