Cup
Nanon mengecup pipi gembul Chimon membuat Chimon membelalakkan mata nya.
Seluruh orang di kantin memandang Nanon dan Chimon tanpa bersuara, ada yang foto, video juga ada, nanti di kasih link."N-Nanon...kamu..." Ucap prim sambil menutup mulut nya dengan tangan nya.
"Percaya kan sekarang....g-gue pacaran apa dia" ucap Nanon agak gugup.
"Hiks lu jahat non hiks" tangis prim lu pergi lari meninggalkan Nanon dan Chimon.
Nanon menoleh ke arah Chimon yang sedang mengelap pipi nya berkali-kali.
"Yah kok di elap? Jarang-jarang gue mau nyipok orang" ucap Nanon.
"Gue ga mau di cipok elo" ucap Chimon lalu pergi.
"Yah chi! Mau ke mana!? Tungguin!!" Ucap Nanon agak keras sambil berlari mengejar Chimon.
Chimon berjalan ke arah rooftop, Chimon suka sekali duduk di balkon saat di mansion.
Chimon duduk di rooftop sambil mengeluarkan hp nya dari saku lalu mendengar kan musik dengan headset.
Nanon duduk di samping Chimon sambil memandangi wajah nya dengan dalam."Nih cowok imut bener, bis bisa diabetes gue kalo gini lama lama" batin Nanon.
Tanpa sadar Chimon membuka headset nya dan menatap mata Nanon.
"Ngapain lu liatin gue?" Tanya Chimon.
Lamunan Nanon langsung buyar dan Nanon jadi salah tingkah karena di tatap oleh Chimon.
"Engga, eh btw maaf kalo tadi gue nyium pipi lu, tapi btw lagi pipi lu enak buat di cium, wangi" ujar Nanon.
"Pipi gue bukan makanan bisa enak" ucap Chimon sambil menatap mata Nanon
Nanon mengusap-usap belakang leher nya sambil melirik sana sini.
"Lo kenapa sih? Ngusap usap leher, lirik sana sini" tanya Chimon.
"Engga kok gapapa" jawabNanon.
"Eh btw, lu mau ga jadi temen gue? Gue di sini juga punya temen, tapi beda kelas" ucap Nanon.
"Gue ga tertarik" ucap Chimon.
"Ayo lah, please" ucap Nanon melas.
"Terserah, asal jangan skinship" ucap Chimon sambil memakai headset nya lagi.
Hening
Nanon benci hening karena itu membuat suasana menjadi canggung, tapi Chimon tidak, dia biasa saja.
Chimon menoleh ke arah Nanon, tangan nya bergerak mendekat ke wajah Nanon dan...Deg
Chimon mengambil sesuatu di rambut Nanon, itu sebuah daun.
Jantung Nanon sudah berdetak tidak karuan sekarang, wajah Nanon merah dan jantung nya berdegup tak beraturan."Muka Lo kenapa merah? Panas ya?" Tanya Chimon sambil melepas headset nya.
"H-hah? Engga" ucap Chimon.
"Nanti pulang bisa ga lu temenin gue ke mall? Gue bayar semua nya" ucap Chimon.
"Boleh, boleh" ucap Nanon.
Pintu rooftop terbuka dan muncul seorang lelaki berbadan cukup besar dan tinggi.
"NANON SAYANG!!!!" teriak lelaki itu menggelegar.
"Berisik pawat goblok!" Ucap Nanon.
Ya, Ohm Pawat adalah sahabat Nanon dulu saat masih kelas SMP, sekarang sudah beda kelas.
"Lo kenapa di sini? eh cantik bener cewek, gebetan baru?" Tanya pawat sambil menatap Chimon kagum.
"Cowok, bukan gebetan dia" ucap Chimon sambil menatap tajam pawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy 2 [End✔️]
RandomOff dan Gun adalah sepasang suami istri mafia. Gun sudah hamil anak Off dan Off semakin posesif pada Gun. Saat anak nya lahir Off kurang di manja oleh Gun membuat Off iri pada anak nya sendiri. mau tau kelanjutan hidup mereka? baca aja😌 ⚠️MPREG⚠️...