11. Someone

2.6K 213 88
                                    

"chi....itu siapa?"

Chimon menoleh ke sumber suara dan menatap Nanon.

"ini..." jawab Chimon.

"alex" jawab lelaki yang bersama Chimon dengan angkuh.

Nanon menatap tajam lelaki itu, selama sekolah di sini dia tidak pernah bertemu dengan nya.

"lu siapa? Gue ga pernah liat lu" ucap Nanon penuh curiga.

"oh ya, gue dari sekolah sebelah, nama gue Alexander Jongcheveevaat panggil alex temen Chimon" jawab alex.

"chi, nanti aku jemput ya" ucap alex lalu mengusap kepala Chimon.

"makin hari makin cantik, gemesin lagi" ucap alex sambil mengacak rambutnya Chimon dan mencubit pipi Chimon gemas.

Nanon mengerutkan dahi nya tidak suka, apa apaan itu? Usap kepala? Ngomong lembut? Acak acak rambut? Cubit pipi? Itu sama sekali tidak normal untuk hubungan teman.

"iya, phi hati hati" ucap Chimon sambil tersenyum manis.

Cup

Alex mengecup dahi Chimon lalu pergi jalan kaki ke sekolah nya.

Chimon menghiraukan Nanon dan pergi masuk ke sekolah begitu saja.

"aww...akkhh" ringis Chimon saat Nanon menggenggam tangan nya erat sampai merah.

"Lepas" ucap wanita cantik di sana.

Nanon menoleh ke arah wanita tersebut dan menatap nya tajam.

"tatapan tajam lo ga bikin gue takut" ucap wanita itu.

"Nat pergi" ucap Chimon.

"ga phi, dia kasar" ucap wanita itu dingin sambil menatap tajam Nanon.

"natasha" ucap Chimon.

"phi" ucap natasha.

"natasha" ucap Chimon dengan nada rendah.

"terserah ah, awas aja lo" ucap natasha sambil menatap tajam Nanon lalu pergi.

"siapa cewek itu? Siapa cowok tadi?" tanya Nanon dingin.

"bukan urusan lo, gue kan dah bilang, gue ga mau liat muka lo" ucap Chimon dingin.

"gue nanya chi, siapa cewek sama cowok tadi" tanya Nanon dingin.

"gue bilang bukan urusan lo, ga usah nanya nanya ga penting" ucap Chimon lalu menepis tangan Nanon kasar dan pergi masuk.

Nanon menatap Chimon yang sedang berjalan, Nanon menatap nya sambil menahan tangisan nya.

"maafin gue chi" batin Nanon.

Brak

"aaa- hmmpphtt" Chimon mau teriak tapi seseorang membekap mulut nya dari belakang.

"sshhh jangan berisik" ucap lelaki itu.

Chimon menoleh ke samping untuk melihat lelaki itu.
Lelaki itu membuka bekapan nya dari mulut Chimon perlahan lahan.

"phi alex? Kok di sini?" tanya Chimon pelan.

"gapapa, besok phi mau sekolah di sini aja" jawab alex pelan.

"lah? Kenapa?" tanya Chimon pelan.

"ya mau aja" jawab alex pelan.

"ngapain sih di kamar mandi gini? Ngomong bisik bisik lagi" ucap Chimon pelan.

"tau sendiri di sini ada phi Mix, bisa abis aku" ucap Alex pelan.

Sugar Daddy 2 [End✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang