Hai semuanya!
Apa kabar? Semoga pandemi cepet kelar, aminn
Yaps! Episode 1 akhirnya update!
Penasaran gak sihhh???
Spam emot 💗 dulu bosqueee
-Happy Reading-
Bayangan yang mencetak keabadian itu akhirnya terungkapkan. Ia lepas dari gendongan sang pangeran menatap mentari mulai lenyap diujung pantai. Senja itu telah mengukir kisah cinta mereka, air, pasir dan hempuran angin menjadi saksi indah dikala aku dan kamu menjadi kita.
-tamat-
"Yes! Akhirnya selesai juga" ujar Alesha. Ia segera menutup laptop dan beranjak kekasur, melirik jam digital yang menunjukkan angka 02. 35
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Kringggg...
Alaram berwarna biru langit itu berbunyi, memaksa mata lelah Alesha untuk terbuka. Melangkah menuju jendela dan membukanya, ia beranjak keluar jendela menikmati mentari bangun dipagi hari menjadi fajar indah berseri.
"Wake up!!!! Bangun!!!!" Gedoran pintu kamar nya memecahkan lamunan Alesha terhadap fajar pagi
"Udah bangun kalik bang!" Sahut Alesha, seorang lelaki tinggi memasuki kamarnya
"Mentang-mentang hari minggu kek gada kerjaan lu" kata Renjun, abangnya Alesha
"Enak aja, hari ini Alesha mau lomba novel bang, yang pernah Alesha critain kemaren" jawab Alesha beranjak mendekati abangnya
"Ohh itu, trus kesana nya sama siapa?" Tanya Renjun
"Varren" jawab Alesha
"Ohh yaudah, semoga kalah ya. Abang mau sarapan dulu. Ohya, abang tadi kesini disuruh papa buat ngajak kamu sarapan. Bye beban kluargaaaa" jelas Renjun keluar kamar. Alesha masih loading dengan perkataan abangnya tadi
"Wait....enak aja semoga kalah! Apa! Beban kluarga?" Gerutu Alesha,
"Bang Renjunnnnnnn!!!!" Teriak Alesha berlari menyusul abangnya yang sudah sampai ditangga
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Selepas sarapan Alesha membantu mama mencuci piring, setelahnya ia pergi ke kamar untuk bersiap. Ia memakai sweater biru pastel, celana putih dan sepatu kets putih. Ia beranjak mendekati leptop untuk menyalin novel yang telah ia buat kedalam flashdisk.
Drtttt....drttttt
Dering ponsel bermerek apel berlubang itu bergetar, membuat tangannya meraih barang gepeng itu
"Udah siap belom? Udah upacara pembukaan soalnya" pembukaan obrolan Varren ini mengejutkan Alesha
"H-hah?!" Alesha seraya mengambil tas dan memasukkan flashdisk mulai keluar kamar menuruni tangga
"Enggak-enggak, bercanda, ohya gue udah didepan rumah" sahutnya
"ishh Varren!" Jawab Alesha. Tadi saat sarapan ia telah pamit kepada mama dan papa. Ia segera bergegas keluar rumah, terlihat cowok berhodie hitam dengan helm merah nya. Varren Morezjohn keyxejjaf, teman sekelasnya yang juga mengikuti lomba kali ini
"Heyyo!" Sapanya melihat Alesha keluar rumah
"Whatsapp geng" jawab Alesha
"Gimana novel lo? Udah jadi?" Tanyanya sembari menyodorkan helm untuk Alesha
"Udah, kulembur tadi malem" jawab Alesha. Ia segera memakai helm dan menaiki motor Varren. Mereka segera melaju menuju tempat perlombaan yang cukup jauh jaraknya.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
"Disaat seperti ini, ingatanku cuma sebatas pola pikir pendek yang mengatakan
'Mana sempat kapten basket sepertimu mengenalku? Dari ribuan murid angkatan 2017 itu, aku hanya pengagum rahasiamu selama 3 tahun yang beruntung bisa mengenal mu lebih dekat saat SMA ini. Varren, aku bukan murid baru yang hadir dihidupmu, melainkan bayangan yang bertahun-tahun ada dibelakangmu'
yah, seperti itu" batin Alesha
"Varren, inget kapan pertama kali kita ketemu?" Tanya Alesha ditengah jalan
"Inget, gegara si Dinka maksa gue buat gantiin temen lo main gitar pas festival dulu" jawab Varren
"Tuh kan, dia mana tau kita se-smp dulu" batin Alesha menyengir
"Tumben nanya masa lalu, biasanya aja ogah, takut inget sama si tukang ghosting" sahut Varren menyadarkan Alesha
"Sekarang malah jadi inget, ck" gercik Alesha
"Alah nggak papa, cewek emang harus dighosting dulu" sahut Varren
"Kenapa diem?" Imbuh Varren yang sembari tadi belum mendapat jawaban
"Iya" singkat Alesha.
Sejak kapan cewek diwajibkan untuk dighosting? Dih! Cowok emang egois! Suka php gak si? Cung disini yang belum pernah dighosting!!
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Spam emot 💗 dulu bosqueee
Saat senja ku menunngu notif vote dari mu
Jangan lupa vote yah!!
Love you all and see you next part-!!💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Rensha TFALV [END] -by Akhleya
General FictionRensha -by Akhleya (Varren Dan Alesha) Dihari yang sangat indah, dimana terukirnya jalinan cinta lewat permata dijari manisnya, disaat itulah hal terpenting telah diambil yang maha kuasa. -untukmu gadis sempurna penyimpan rasa luka- Cover : by me S...