Hai semuanya!
Apa kabar? Semoga pandemi cepet usai, aminn
Satu kata buat author🤭
Spam emot 💗 dulu bosqueee
-Happy Reading-
Sepulang sekolah...
"Sha, jadi kan nganterin gue beli kado?" Tanya Dinka mengikuti langkah Alesha dikoridor
"Em aku tanya Varren dulu ya, tadi aku bilang mau nebeng sama dia" jawab Alesha
"Udah gue tanyain katanya terserah" balas Dinka.
"Hey Din!" Teriak Renal yang tengah berjalan bersmaa Jordan. Renal dan Jordan adalah teman sebasket Varren, tentu saja Dinka kenal
"Tumben belom pulang lo?" Tanya Dinka menaikkan sebelah alisnya.
"Biasa mo turnamen" jawab Jordan
"Eh lo anak piano itu kan?" Tanya Renal melirik Alesha yang sembari tadi diam. Lalu ia mengangguk mengiyakan
"Duluan ya Sha! Din!" Pamit keduanya mulai pergi.
°•°•°•°•°•°•°•°•°
Brakkk
Hito melempar bola basket ke arah Varren. Varren menangkap dengan satu tangan, lalu melonggarkan dasi nya dan melemparnya kesembarang arah
"Yok mulai!" Teriak Dijo yang sembari tadi diam.
"Eitsss kita berdua ditinggal" ucap Renal dan Jordan yang baru datang
"Lama bener sat" ketus Hito
"Lah sewot bener lo" komen Jordan ikut memasuki lapangan
"Ya iya lah! Gue yang kapten aja dateng on time" jawab Hito tak mau kalah
"Dih! Sok iye" guman Renal.
Hito, Varren, Dijo, Jordan dan Renal memang satu tim yang dekat, mereka sudah bermain basket dari kelas X. Tak terasa sudah 2 tahun.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Prittttt
Peluit tukang parkir depan mall terdengar cukup keras. Setelah memakirkan motor, Dinka dan Alesha berjalan memasuki mall
"Menurut lo beli apa buat kado ponakan gue?" Tanya Dinka
"Emm, dia cewek kan ya?" Tanya Alesha balik
"Iya" jawab Dinka sambil melangkah ke eskalator
Alesha masuk ke toko perlengkapan bayi, banyak mainan perempuan lucu disana. Sembari tadi Dinka hanya terdiam, entah seperti menahan tawa.
"Menurut kamu sepatu pink ini lucu apa enggak?" Tanya Alesha menunjukan barang ditangan kanannya
"Hm, lucu an elo" guman Dinka yang samar-samar terdengar Alesha
"Ohya Sha.."
"Sha, adik ponakan gue bukan bayi" ujar Dinka
"Dia kelas 2 SMP" imbuh nya
"Lah dari tadi kenapa nggak bilang" Alesha tak habis pikir, dari tadi sudah hampir satu jam mereka berkeliling diantara rak permainan bayi
"Biar lama-lama sama lo" batin Dinka
"Sorry, abis nya lo serius banget" tawa Dinka. Alesha hanya geleng-gelengkan kepalanya sambil keluar toko, ia duduk dikursi panjang dekat eskalator
KAMU SEDANG MEMBACA
Rensha TFALV [END] -by Akhleya
General FictionRensha -by Akhleya (Varren Dan Alesha) Dihari yang sangat indah, dimana terukirnya jalinan cinta lewat permata dijari manisnya, disaat itulah hal terpenting telah diambil yang maha kuasa. -untukmu gadis sempurna penyimpan rasa luka- Cover : by me S...