Hai semuanya!
Apa kabar? Semoga pandemi cepet kelar, aminn
Cung yang bingung sama episode 8?
Segala macam pertanyaaan bakalan saya jawab dikolom komentar🤭
Spam emot 💗 dulu bosqueee
-Happy Reading-
"Makasih buat hari ini" ucap Varren sambil melepas helm Alesha. Alesha mengangguk
"Sampai jumpa besok" ucap Alesha
"Bye~" Varren mulai menyalakan mesin motor dan melaju
Alesha kembali kerumah, melihat Papa yang tengah menyiram tanaman depan rumah sore ini.
"Gimana? Menang nggak?" Tanya papa
"Diundur lagi" jawab Alesha cukup memelas
"Nunggu lagi dong" sahut papa
"Iya paa"
"Ohya! Makasih hp nya pa! Bagus! Alesha suka! Maaf ya ngrepotin terus" ucap Alesha
"Anak papa nggak ada yang ngrepotin sayang, kamu nulis novel sama pinter main piano, behh anak idaman papa" jawab papa tersenyum lebar, membuat senyuman anaknya ikut terukir
"Yaudah ayo masuk" kata papa menyelesaikan obrolan sore ini.
Malam yang redup ini menemani Alesha usai Shalat isya'. Ia mengambil buku hitam dimeja. Membaca halaman berjudul
06-08-2020
Kata pertama mengingatkan Alesha akan sosok Reyfan, buku diary nya memang cukup menjadi kenangan kelam.
"Dulu......" ucap Alesha
-----------Flashback----------
"Reyfan, a-aku" kikuk Alesha
"Bentar ya, Yhena nunggu gue" kata Reyfan meninggalkan Alesha yang tengah duduk disampingnya
"Tapi..." gerutu Alesha
"Hai Sha" panggil ketua osis itu datang menghampiri
"Eh kak, kamu ketua osis itu kan?" Tanya Alesha
"Gue seperantaran elo kalik, sama-sama kelas X nggak usah panggil 'kak' ya" kata Dinka sembari menempatkan dirinya duduk disamping Alesha
"Oh, haha, iya" jawab Alesha
"Lo suka ya sama Reyfan" tanya Dinka membuat kelopak mata Alesha sempurna membentuk bulatnya bola
"H-hah? e-enggalah....ha..haha" jawab Alesha
"Santuy aja, tapi gue saranin lo lupain sih, soalnya gue temennya Yhena, jadi gue tau gimana hubungan Yhena sama Reyfan, deket banget sih kayaknya" kata Dinka
"Hm, bukannya gimana-gimana ya kak, tapi ini urusan pribadi hehe" kata Alesha mulai berdiri
"Permisi" kata Alesha berjalan menjauh dengan tas ransel nya
"Gimana bisa gue nggak suka sama cewek seimut elo Sha" batin Dinka merenunggi rambut Alesha yang mulai hilang dari pengelihatannya
Keesokan harinya Alesha berangkat dijemput Reyfan seperti biasanya
"Fan, ada yang pengen aku omongin" kata Alesha
"Em, omongin aja Sha, nggakpapa" jawab Reyfan
"Gaenak kalo disini, nanti pas pulang sekolah mampir ke coffee shop ya" ajak Alesha
KAMU SEDANG MEMBACA
Rensha TFALV [END] -by Akhleya
General FictionRensha -by Akhleya (Varren Dan Alesha) Dihari yang sangat indah, dimana terukirnya jalinan cinta lewat permata dijari manisnya, disaat itulah hal terpenting telah diambil yang maha kuasa. -untukmu gadis sempurna penyimpan rasa luka- Cover : by me S...