Episode 3

131 93 22
                                    

Hai semuanya!

Apa kabar? Semoga pandemi cepet kelar, aminn

Wihhh makasih sama yang masih stay buat baca Rensha!!

Ikutin akun wattpad ku biar nggak ketinggalan kuy!!

Spam emot 💗 dulu bosqueee

-Happy Reading-

KRINGGGG

Bel alaram dikamar bernuansa cute itu berdering. Alesha selaku pemilik kamar segera mematikan alarm, ia segera shalat subuh dan mengapai dapur. Ia segera masak dan menyiapkan makanan dimeja makan.

"Widihh! Tumben lo masak, ada apa-apa ni pasti" ujar Renjun yang menuruni tangga bersama mama dan papa

"Apaan sih bang! Alesha emang rajin kalik" bantah Alesha menaruh sajian terakhir ditengah meja makan

"Wih anak papa rajin banget" ucap papa sambil duduk dikursinya.

"Wah dari aromanya ngalahin masakan mama ni" ledek mama yang ikut duduk disamping papa.

Ditengah sarapan lagi-lagi Renjun berucap

"Dek, hp lo kemaren abang telpon nggak aktif kenapa? Kuotanya abis? Pasti masak kek gini biar dibeliin kuota" duga Renjun

"Masalahnya bukan kuota bang, tapi hp nya" batin Alesha mengasihani nasibnya sendiri

"Bener Sha? Kalo iya papa beliin" jawab papa. Alesha mulai memberanikan diri mengambil ponselnya yang ada disaku kanan piamanya, lalu menaruhnya dimeja. Seketika wajah sang papa, mama, dan bang Renjun langsung melonggo

"H-hp lo...." ujar Renjun terkaget-kaget. Ia menahan tawa sebenarnya

"Pah, mah, maafin Alesha ya..." ragu Alesha

"Sha, itu hp belum genap satu tahun lhoh" ujar mama

"Itu....hp yang baru papa beliin kan?" Tanya papa

"Kok bisa kayak gitu!" Renjun ikut memanas-manasi keadaan. Dasar kompor!

"Iya pah, mah....kemaren Alesha bawa ke konter tapi biayanya mahal jadi Alesha bawa pulang aja" jelas Alesha

"Lo sih hp masih baru, bagus, malah dirusak" ledek Renjun

"Bang! Enggak Alesha rusak, tapi nggak sengaja" debat keduanya

"Kok bisa kaya gitu!" Sahut Renjun lagi

"Jatoh!" Jawab Alesha tak mau kalah

"Salah juga gak hati-hati! Ceroboh!" Sewot Renjun. Ia sebenarnya biasa aja, sok-sok an pinter debat aja didepan mama-papa, jadi sahut aja terus.

"Yaudah! Nanti papa beliin. Kalo sampe rusak lagi, kamu beli pake uang saku kamu sendiri" kata papa

"Iy-iya pa" jawab Alesha mulai beranjak ke kamar untuk bergegas mandi dan bersiap-siap. Setelah siap ia pamit kepada kedua orang tuanya dan menemui Renjun yang sudah menunggu didepan rumah

"Yah kasian, baru aja dipuji karna masakannya enak malah ujung-ujungnya dimarahin" ledek Renjun melihat Alesha keluar rumah

"ihh bang Renjun, emang nggak punya belas kasih dikit aja sama Alesha? Kemaren Alesha jatoh didepan konter! Udah sakit, hp nya rusak, Eh malah diledekin terus" ujar Alesha. Ya, setelah naik taksi kemarin, Alesha mampir ke konter terlebih dahulu, belum juga sampai didepan ruko, ia sudah terkena kesialan lagi. Ada ibu-ibu tukang jamu menabraknya, oke sebenarnya tak terlalu sakit. Namun sebagian jamu membasahi baju Alesha, sudah ternoda, baju itu juga jadi agak nerawang. Untung ibu jamu bertanggung jawab, ia memberikan sedikit potongan jarik yang ia pakai, lalu memberikannya kepada Alesha.

Rensha TFALV [END] -by Akhleya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang